Terutama pasca Liga Italia musim 2019-20 kembali dari pembekuan akibat Covid-19, AC Milan tampil perkasa.
Milan pun sukses masuk zona 6-besar Liga Italia 2019-20 dan ke Liga Europa.
Ternyata, tren positif AC Milan masih berlanjut hingga sekarang.
Menang 4 kali dalam 4 laga, klub berjuluk Il Diavolo Rosso itu pun memuncaki klasemen Serie A.
Terlebih, hasil tersebut dilengkapi dengan kemenangan atas rival satu kota, Inter Milan dalam derby della Madonnina.
Pada pekan ke-4 Serie A, Sabtu (17/10/2020) di Giuseppe Meazza, AC Milan menang atas Inter Milan dengan skor 2-1.
Dua gol penyerang gaek Zlatan Ibrahimovic yang mampu dibalas satu oleh Romelu Lukaku.
Tim asuhan Stefano Pioli memastikan diri belum berhenti memetik kemenangan di Liga Italia musim ini.
Dalam 4 pertandingan yang telah dilalui, AC Milan selalu menang dan meraih 12 poin.
Baca: Berkat Ambulans Terbang Ini, Cristiano Ronaldo Bisa Pulang ke Italia Meski Disebut Positif Covid-19
AC Milan pun menempati posisi pertama klasemen Liga Italia dengan menjadi satu-satunya tim yang rekornya masih sempurna.
Khusus AC Milan, yang selama beberapa tahun terakhir lebih banyak terpuruk, pencapaian sementara ini jelas berarti spesial.
Sudah lama sekali AC Milan tidak bisa seperti ini.
Terakhir kali mereka berada merasakan puncak klasemen adalah pada musim 2011-12 dan kala itu gelar juara pun disabet oleh Juventus di akhir musim.
Artinya sudah hampir kurang lebih 8 tahun, AC Milan tak merasakan dinginnya puncak singgasana klasemen Liga Italia!
Baca: Langgar Protokol Kesehatan dan Positif Covid-19 di Portugal, Kapan Cristiano Ronaldo Bermain Lagi?
Selain itu, ada fakta menarik lain terkait empat kemenangan beruntuk AC Milan diawal Liga Italia musim 2020-21 ini.
Mengutip dari Opta via laman Bolasport, terakhir kali AC Milan menang beruntun dalam 4 pertandingan pertama di Serie A adalah pada musim 1995-1996.
Waktu itu, pada selang 27 Agustus-24 September 1995, AC Milan mengalahkan Padova, Udinese, AS Roma, dan Atalanta.
Itu berarti ada 17 pemain di dalam skuad AC Milan saat ini yang belum lahir ketika peristiwa tersebut terjadi.
Ke-17 pemain itu lahir setelah September 1995.