Pasca Dinyatakan Positif Kini Kondisi Trump Telah Membaik, Dokter Sebut Tak Lagi Tularkan Covid-19

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump tiba untuk rapat umum kampanye di Bandara Internasional Pittsburgh di Moon Township, Pennsylvania pada 22 September 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump pasca terinfeksi Virus Corona dikabarkan sudah membaik.

Dokter Sean Conley yang merawat Trump mengatakan kini kondisi Trump telah pulih dan tidak lagi menularkan Covid-19.

"Malam ini saya dengan senang hati melaporkan bahwa selain Presiden memenuhi kriteria CDC untuk penghentian isolasi yang aman, sampel PCR COVID pagi ini menunjukkan, dengan standar yang diakui saat ini, ia tidak lagi dianggap sebagai risiko penularan kepada orang lain," kata Sean Conley, ditulis dalam memo yang dirilis oleh Gedung Putih Sabtu malam.

Dilansir New York Post, memo itu muncul 10 hari setelah Trump pertama kali mengalami gejala diagnosis COVID-19 dan Presiden bersiap untuk kembali ke jalur kampanye.

Conley menambahkan, Trump tidak mengalami demam selama lebih dari 24 jam dan ia telah terbebas dari gejala-gejala.

Meski tidak menyebutkan apakah presiden telah dites negatif untuk virus, Conley hanya menyatakan bahwa tidak ada lagi bukti virus secara aktif mereplikasi.

Trump ingin segera kembali kampanye  

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berniat untuk segera kembali ke panggung politik.

Ia ingin melanjutkan kampanye yang tertunda karena terpapar virus corona, seperti diberitakan Kontan, Sabtu (10/10/2020).

Padahal, kondisi kesehatan presiden ke-45 AS itu masih dipenuhi tanda tanya.

Belum ada kabar resmi apakah ia sudah negatif atau masih terpapar Covid-19.

Kendati demikian, Trump sudah menghentikan pengobatannya.

"Saat ini saya bebas pengobatan. Saya tidak minum obat apa pun sejak mungkin delapan jam yang lalu," kata Trump dalam wawancara di Fox News yang dikutip Reuters.

Trump dijadwalkan mengadakan rapat umum di Florida pada dua hari kemudian.

Agenda kampanye Trump pun bertambah setelah debat presiden kedua yang seharusnya digelar 15 Oktober mendatang dibatalkan.

ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden bertukar argumen sebagai moderator dan pembawa berita Fox News Chris Wallace (tengah) mengangkat tangannya untuk menghentikan mereka selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, Selasa (29/9//2020) waktu setempat. (Jim WATSON / AFP)

Baca: Terpapar Covid-19, Donald Trump Nekat Sapa Pendukungnya di Luar RS, Dapat Kritik Tajam dari Dokter

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump menolak mengikuti debat capres virtual melawan Joe Biden.

Hal itu dikatakan oleh Komisi Debat Presiden, pada Kamis (8/10/2020), seperti diberitakan Tribunnews.

Trump menegaskan tak akan berpartisipasi dalam debat, beberapa menit setelah Komisi Debat mengumumkan kemungkinan akan menyelenggarakan debat secara virtual.

Padahal gelaran virtual itu terpaksa dilakukan lantaran Trump tengah positif Covid-19.

Baca: Tuding China sebagai Penyebab Pendemi Covid-19, Donald Trump Bersumpah: Mereka Harus Bayar Akibatnya

Donald Trump sendiri dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).

Halaman
12


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer