Sempat Berseteru, Kasat Sabhara Polres Agus Tri dan Kapolres Blitar Ahmad Fanani Berpelukan Damai

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani berpelukan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perselisihan Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani berujung damai.

Keduanya tertangkap kamera saling berpelukan dalam video yang berdurasi satu menit.

Terdengar Agus mengucapkan permintaan maaf, "Saya minta maaf ndan."

Mengenai hal ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan rekaman video yang beredar itu.

Truno menyebutkan perdamaian keduanya yang terekam dalam video tersebut berlangsung kemarin Senin (5/10/2020), saat Fanani mendatangi kediaman Agus.

Baca: 8 Poin UU Cipta Kerja yang Jadi Kelebihan Menurut Pemerintah Sekaligus Jadi Sorotan Buruh

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani akhirnya berujung damai. (Tribun Jatim / Istimewa)


Baca: Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Ternyata Sebabkan Gangguan Kesehatan

"Benar, itu terjadi kemarin pukul 18.30 WIB, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani didampingi Wakapolres, Kabagops dan Kasiwas melaksanakan silaturahmi dengan AKP Agus Hendro Tri Susetyo beserta istri yang bertempat di kediaman AKP Agus," tutur Truno, Selasa, (6/10/2020).

Truno menambahkan dengan adanya silaturahmi ini, perseteruan yang sempat terjadi antara keduanya pun berakhir damai.

"Dengan dilaksanakannya silaturahmi diharapkan agar dapat memperbaiki hubungan antara Kapolres Blitar dengan AKP Agus Tri yang sempat terjadi masalah internal di Polres Blitar sehingga situasi segera membaik," imbuh Truno.

Selain itu, Truno menyebut kini AKP Agus juga telah dipindahkan ke Polda Jatim dan menempati jabatan baru sebagai Kaurfastor Subbagyantor Yanma Polda Jatim.

Hal ini sebagai kebutuhan penyegaran di organisasi.

Baca: Cek Rekening Pencairan Gaji Tambahan Tahap 5 Karyawan Swasta Cair Hai Ini Rabu 7 Oktober 2020

Sebelumnya, Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menunjukkan surat pengunduran diri dari kepolisian, Kamis (1/10/2020). (Kompas.com/Achmad Faizal)

Baca: Ini 3 Jenis Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes, Salah Satunya Anggur

"Sesuai kebutuhan organisasi atau institusi dalam memberikan penyegaran dan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.

Catatan Sebelumnya

Diwartakan sebelumnya, sebuah pernyataan mengejutkan datang dari Kepala Satuan Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo.

Dirinya mengumumkan undur diri setelah melaporkan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya ke Polda Jatim atas dugaan aksi pembiaran judi sabung ayam dan penambangan liar di wilayah Kabupaten Blitar.

Ia mengaku tak kuat bekerja di bawah pimpinan Kapolres Blitar karena sering mendapat tekanan psikis.

Pria yang sudah mengabdi selama 27 tahun di Polri ini tidak dapat menerima perlakuan Ahmad Fanani yang kerap memakinya dengan sebutan binatang dan ucapan tidak pantas lainnya.

"Bukan hanya kepada saya, tapi kepada semua bawahannya," ujar Agus Tri saat ditemui di depan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, Kamis (1/10/2020) siang.

Tidak hanya itu, Agus menyebut Kapolres Blitar juga sering kali mencopot anak buahnya tanpa melakukan pembinaan terlebih dulu.

Hal itu yang diakuinya membuat resah para anggota Mapolres Blitar.

Baca: Kades di Blitar Bantu Wanita Melahirkan di Pinggir Jalan, Akui Bermodal Nekat Saat Menolong

Baca: Tak Larang Penggunaan Masker Scuba dan Buff, Kepala Satpol PP DKI: Yang Penting Menutup

"Saya tidak kuat lagi menjadi bawahan Kapolres, dan saya mengajukan pensiun dini tanpa menuntut apapun dari Polri," ucapnya.

"Saya sudah siap mengundurkan diri dari Polri. Surat ini saya sampaikan ke Kapolda Jatim juga kepada Kapolri," ujar Agus menambahkan.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani mengaku hanya memberi teguran yang wajar kepada anak buahnya.

"Saya sempat tegur dia karena ada anak buahnya yang berambut panjang, lalu dia tidak terima dan menyebut saya arogan," katanya.

Dia menganggap teguran yang dialamatkan kepada anak buahnya masih dalam batas kewajaran.

Dia balik menuding anak buahnya itu tidak masuk dinas sejak 21 September 2020.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada Polda Jatim terkait pelanggaran yang dilakukan anak buahnya. Perwira penanganannya langsung oleh Polda Jatim termasuk apa sanksinya," jelas Ahmad.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jatim akan mendalami laporan AKP Agus.

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menunjukkan surat pengunduran diri dari kepolisian, Kamis (1/10/2020).

Selain itu, Trunoyudo menyebut pengunduran diri seorang polisi harus memenuhi syarat administrasi, di antaranya masa dinas yang terpenuhi sekurang-kurangnya 20 tahun masa mengabdi.

"Dan terpenting adalah persetujuan pimpinan atau atasan langsung," jelasnya.

Sebelumnya, AKP Agus Hendro Tri Susetyo mengajukan pensiun dini karena kecewa dengan perlakuan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo.

Baca: Cabuli Anak di Kendaraan, Oknum ASN di Kabupaten Buton Ditangkap Polisi, Terancam 15 Tahun Penjara

Baca: Mau Digaji Rp 60 Juta per Bulan? Inilah Kota dengan UMR Tertinggi di Dunia

Pria yang telah mengabdi selama 27 tahun itu mengaku tak kuat dengan perlakuan Ahmad Fanani yang sering memakinya dengan sebutan binatang dan ucapan tak pantas lainnya.

"Mohon maaf kalau saya agak emosi, mohon maaf kepada istri saya, kita masih bisa makan dengan garam, kenapa kita harus takut?" kata Agus di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (1/10/2020).

"Namanya manusia, tentu ada kelebihan dan kekurangan. Setiap beliau marah, ada yang tidak cocok, lalu maki-makian kasar yang diucapkan,” katanya.

Sikap itu, kata Agus, tak mencerminkan perilaku polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Saya tidak kuat lagi menjadi bawahan Kapolres, dan saya mengajukan pensiun dini tanpa menuntut apa pun dari Polri," kata dia.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/TribunJatim/OptimasiTribunWiki/Restu)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Konflik Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar Berakhir Saling Peluk, Damai, Begini Tanggapan Polda Jatim dan  "Mengaku Tertekan Sering Dimaki Kapolres Blitar, Kasat Sabhara Mengundurkan Diri"



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer