Video tersebut memperlihatkan adanya beberapa oknum polisi sedang berjoget di acara dangdutan.
Sontak saja video ini menuai kecaman banyak pihak.
Terlebih saat ini masih terjadi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Ternyata dangdutan tersebut merupakan acara malam keakraban Kasat Polres Pasuruan.
Informasi tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kabid Humas Polda Jatim.
Oleh karena itu, Kasat Lantas Polres Pasuruan lama dan baru dipanggil oleh Polda Jatim untuk diperiksa oleh Divisi Propam.
Baca: Pemuda Edit Video di TikTok Masjid Putar Musik Keras, Polisi: Cari Sensasi Untuk Menambah Followers
Baca: Polisi Baku Hantam dengan Sopir Travel, Berawal dari Goda Penjual Pecel hingga dapat 35 Jahitan
Kasus serupa juga terjadi di Tulungagung.
Tepatnya, pada pada 9 Agustus 2020 di halaman belakang Mapolsek Gondang dalam rangka acara perpisahan Kapolsek Gondang, AKP Siswantono.
Bahkan terekam kamera beberapa polisi tidak memakai masker.
Tak ayal video tersebut juga mendapatkan respon yang sama dengan kejadian di Pasuruan.
Menanggapi kedua kasus tersebut, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andik memberikan penjelasan pada Senin (5/10/2020).
Baca: Viral Aksi Koboi Jalanan Pria Todong Airsoft Gun ke Juru Parkir, Polisi Selidiki Surat Izin Senjata
Baca: Video Pisah Sambut Kapolsek di Jawa Timur Viral, Terlihat Anggota Polisi Joget Dangdut saat Pandemi
Pihak Polda Jatim, seperti yang diterangkan oleh Trunoyudho, sedang mendalami kedua kasus tersebut.
Meski belum terdapat kepastian sanksi yang akan diterapkan, namun pihak kepolisian memastikan aturan akan tetap dijalankan.
"Iya telah di dalami kedua kejadian tersebut oleh Propam Polda Jatim, selanjutnya masih dalam periksa dan sekaligus penerapan dua aturan. Baik internal terkait kedisiplinan, maupun perda yang berlaku di masing-masing daerah," ujar Trunoyudho.
Trunoyudho juga menegaskan, Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran mengarahkan akan melakukan pendisiplinan.
Terutama terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh oknum polisi di acara dangdutan.
"Kapolda sudah perintahkan fungsi pengawas termasuk penekanan kembali kepada fungsi Propam melakukan pengawasan dan penegakan disiplin kembali di internal Polda Jatim dan jajarannya agar patuhi protokol kesehatan," imbuh Trunoyudho.
Baca: Deretan Fakta Sopir Travel Tantang Polisi, Dipicu Goda Wanita hingga Berkelahi Lempar Piring
Baca: Rincian Gaji dan Tunjangan Polisi Berpangkat Jenderal, Tukin Paling Tinggi
Video pisah sambut Kapolsek di Jawa Timur yang berdurasi 30 detik viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat acara dimeriahkan oleh musik dangdut lengkap dengan penyanyi wanita.
Video viral tersebut pun memperlihatkan beberapa anggota polisi ikut berjoget.
Mulanya, video tersebut dibagikan oleh beberapa akun media sosial.
Salah satunya yakni pada Facebook Info Pacitan yang mempostingnya pada Sabtu (3/10/2020) pagi.
Tak hanya di Facebook, video serupa juga beredar luas di media sosial Twitter.
Salah satunya dibagikan akun Twitter @fktmb.
"Mungkin sedang lelah..," cuit akun Twitter tersebut.
Tercatat, video yang dibagikannya itu telah ditonton lebih dari 27.000 kali.
Dalam video itu, tampak salah satu anggota polisi memakai badge Polda Jatim di lengan sebelah kiri.
Terlihat pula sebuah banner yang bertuliskan "Pisah Sambut Kapolsek".
Video berdurasi 30 detik tersebut memperlihatkan beberapa anggota polisi berjoget mengikuti lantunan lagu dangdut berjudul 'Kandas'.
Lagu tersebut dibawakan oleh seorang penyanyi wanita bergaun hitam.
Saat coba dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko belum memberikan keterangan yang pasti.
Dirinya belum bisa menjawab terkait detail peristiwa yang viral di media sosial itu.
"Masih didalami," ujar Trunoyudo pada Sabtu (3/10/2020).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono pada Minggu (4/10/2020), membenarkan adanya video viral tersebut.
Awi membenarkan video beberapa anggota kepolisian tengah asyik berjoget diiringi musik dangdut di tengah pandemi berlokasi di Jawa Timur.
Baca: Polisi Pangkat Kompol di Banyuasin Lakukan KDRT, Korban Akui Sering Tidur di Teras Bareng Anjing
Baca: Ketua MUI Sei Tualang Raso Diciduk Polisi, Bermula dari Pasang Status Maruf Amin dan Kakek Sugiono
Dia mengatakan, beberapa anggota kepolisian yang asyik berjoget dangdut itu merupakan anggota dari Polsek Gondang, Tulungagung, Jawa Timur.
Lulusan Akademi Kepolisian 1992 ini mengatakan acara tersebut dibuat untuk kejutan kepada Kapolsek Gondang yang dimutasi.
"Tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2020, anggota Polsek Gondang buat surprise untuk mutasi Kapolsek Gondang," ujar Awi.
Ia mengatakan kejadian itu tengah diselidiki lebih lanjut oleh Sie Propam Polres Tulungagung.
Namun, di satu sisi, Awi juga menyesalkan ada orang yang memviralkan kejadian itu.
"Namun mengapa ada orang memviralkan hal tersebut di saat pandemi Covid-19 sedang meningkat, ini yang sedang diselidiki.
Perlu di ketahui bahwa Tulungagung salah satu kabupaten yang sudah 3 bulan ini masuk wilayah kuning pandemi Covid-19 di Jawa Timur," pungkas Awi.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polda Jatim Dalami Video Viral Polisi Berjoget di Pasuruan dan Tulungagung, Akan Ada Pendisiplinan