Tema Belajar dari Rumah kali ini adalah Sagu sebagai Makanan Pokok.
Lewat tayangan ini, siswa diharapkan bisa menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawabannya.
Baca: Info Beasiswa S2 di Belanda, Bebas Biaya Kuliah di Maastricht University hingga Rp 500 Juta
Ceritakan kepada orang tua atau anggota keluargamu yang lain tentang pembuatan sagu berdasarkan video tersebut!
Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Maluku dan Papua. Apa saja manfaat sagu bagi tubuh?
Lakukan kegiatan memasak yang kamu pilih dengan langkah-langkah yang kamu tuliskan. Kemudian, buatlah laporannya!
KUNCI JAWABAN
Baca: Info Beasiswa Dalam Negeri dari Wardah untuk Mahasiswi Semester 3, Dapat Dana Rp 750 Ribu Tiap Bulan
Pertama, sagu yang sudah siap dipanen harus ditebang.
Kemudian sagu dipotong kecil-kecil dan dikuliti.
Sagu yang sudah dikuliti harus dibersihkan dari kotoran sisa tanah dan pasir.
Kalau sudah bersih, sagu diparut dan diayak.
Pengayakan bertujuan untuk memisahkan sagu yang masih kasar.
Setelah diproses lagi, sagu diendapkan hingga empat jam.
Sagu yang sudah diendapkan akan diambil untuk masuk proses press.
Bagian ini bertujuan menghilangkan air yang masih ada.
Kendati demikian, sagu masih perlu untuk dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Hingga kering, penjemuran butuh waktu 3 hingga 4 hari.
Terakhir, sagu yang kering akan diproses untuk dijadikan tepung.
Baca: Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3, Selasa (6/10/2020): Penjumlahan dan Perkalian
Manfaat sagu
- Menjadi sumber energi karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
- Mengandung antioksidan yang bisa mencegah penyakit
- Melancarkan pencernaan karena termasuk mudah dicerna
Untuk soal ini, tidak ada jawaban.
Orangtua harus memandu anak untuk memasak dan membuat laporan.
Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, jawaban tidak terpaku seperti berikut.
Baca: Profil Kampus - Universitas Padjajaran
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
- Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
- Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
- Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
- Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
- Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
- Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
- Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.
Baca: Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3, Rabu 7 Oktober 2020, Sahabat Pelangi: Kue Bolu