Mulanya, KW sempat viral setelah mengedit video masjid putar musik kencang yang ia upload di Tiktok.
Polisi menyebut bahwa musik kencang di masjid yang berlokasi di jalan Pajagalan Kota Bandung itu sengaja diedit untuk menambah follower di akun TikTok miliknya, @kenwillboy.
Padahal, suara musik keras itu tidak ada.
"Tidak ada musik itu, itu yang dibuat oleh dia sendiri sehingga seolah-olah dengan adanya suatu dari masjid itu akan mengundang perhatian dari masyarakat dan otomatis dari masyarakat itu akan mengikuti dia," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Senin (5/10/2020).
Baca: Viral Rekaman CCTV 2 Orang Rampok dan Aniaya Pemulung hingga Tewas, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Baca: MENGERIKAN, Bintang TikTok Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh Mantan Suami saat Tayang Live
Polisi pun menyebutkan tindakan KW dilakukan untuk naikkan followers.
"Motivasinya hanya untuk menambahkan follower di tiktoknya akan bertambah sehingga dia akan mendapatkan keuntungan dari bertambahnya follower untuk mengikuti kegiatan dari tersangka tersebut," kata Ulung.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Bandung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.
KW dijerat Pasal 45 A ayat 2 UU RI nomor 19 tahun 2016 perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).
"Langsung kita tahan dengan kena ancamannya UU ITE dan dapat diancam karena hukumannya adalah enam tahun," kata Ulung.
Selain itu, Ulung mengimbau warga untuk tidak panik dan tersulut.
Masyarakat diminta untuk tidak terpancing dengan adanya postingan itu dan menyerahkan semuanya pada pihak berwajib.
"Serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian, karena pelaku sudah diperiksa dan akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku maka masyarakat harap tenang dan tidak terpancing emosinya," imbaunya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa di Bandung ditangkap aparat kepolisian lantaran mengunggah postingan yang memperlihatkan salah satu masjid di Kota Bandung seolah memutar sebuah lagu dengan kencang.
Postingan tersebut diunggah akun @kenwilboy dan sempat viral dimedia sosial berbasis video yang dikenal dengan nama TikTok, dan diunggah salah satu akun bernama @ndorobei di media sosial instagram.
Dalam video itu, mahasiswa yang diketahui berinisial KW ini mengunggah dirinya tengah memperlihatkan salah satu masjid di Kota Bandung dengan suara musik yang seolah diputar masjid tersebut.
Setelah viral dan ditangkap polisi,KW pun dihadirkan dalam konferensi pers terkait video yang sempat viral di media sosial tersebut di Mapolrestabes Bandung, Jabar, Senin (5/10/2020).
Pria berusia 19 tahun itu tampak mengenakan baju tahanan dan masker yang menutupi sebagian wajahnya.
Kepada wartawan, KW mengaku menyesal dengan perbuatannya itu.
Dia menyadari bahwa unggahannya tersebut menyinggung banyak orang.
"Saya KW, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat Islam dan kepada Persis, dan kepada semua orang yang tersinggung oleh konten saya tersebut di TikTok kemarin," ujar KW dengan wajah tertunduk.
KW mengakui bahwa konten itu dibuatnya secara iseng atas dasar keinginannya sendiri.
"Tidak ada yang menyuruh, sama sekali enggak, hanya iseng," ucap KW.
Baca: Viral di TikTok, Pria ini Iseng Ikut Tes Swab, Terkejut Hasil Positif Langsung Dibawa ke Wisma Atlet
Baca: Fakta Video Viral di Tiktok, Uang Edisi Khusus Rp 75 Ribu Discan Muncul Lagu Indonesia Raya
Ia tak menyangka video itu membuatnya harus berhadapan dengan hukum.
KW mengatakan bahwa dia hanya ingin terkenal dengan cara yang benar.
Namun, apa yang dilakukannya malah berbuah negatif.
"Padahal saya tuh tidak punya mimpi seperti ini. Saya paham banget saya bersalah dan menyinggung banyak orang. Saya punya mimpi dari dulu, saya pengin suatu saat bisa terkenal bukan dengan cara yang seperti ini, tapi dengan yang mengharumkan bangsa," ucap dia.
"Saya juga telah mengecewakan kedua orangtua saya. Tadi pagi saya ditelepon, saya enggak bilang apa-apa, hanya bilang minta maaf ke kedua orangtua saya. Saya meminta maaf juga kepada semua orang yang sudah tersinggung," kata KW.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Edit Video Masjid di Bandung Setel Musik Kencang, untuk Tambah "Follower""