Dia membagikan foto seksinya dengan menggunakan pakaian dalam dengan imbalan pemberian diskon pakaian.
Hakim wanita tersebut adalah Vivian Polania.
Vivian Polania merupakan Hakim Pidana Kota Pertama.
Hakim cantik ini harus menjalani penyelidikan lantaran diduga merusak kepercayaan publik terhadap peradilan.
Hakim yang bekerja di kota Cucuta di Kolombia ini, pertama kali diselidiki setelah sebuah surat kabar lokal menerbitkan artikel tentang dirinya yang berjudul "Vivian Polania Franco, A Versatile Judge" pada 6 September.
Baca: Hakim Ungkap Oknum ASN Mesum Asal Asahan yang Pingsan dalam Mobil, Sudah 6 Kali Berhubungan Badan
Baca: Hasil Tes Swab Sudah Keluar, Mendiang Ade Firman Hakim Ternyata Negatif Covid-19
Dalam sebuah wawancara, Polania berbicara tentang karirnya yang menjadi hakim.
Selain itu juga rasa cintanya pada dunia kebugaran telah membentuk tubuhnya seperti sekarang ini.
Polania menceritakan pada La Opinion bagaimana dia mendapatkan banyak followers di media sosial usai tubuhnya berubah.
Dengan adanya penambahan ribuan pengikut baru membuat beberapa merek pakaian (clothing line) menghubunginya dengan harapan bisa membuat kesepakatan sponsor.
Dia berkata: “Seseorang tidak mengambil gambar untuk diambil atau agar orang menekan tombol 'suka',"
"Ketika Anda memiliki banyak pengikut, perusahaan dan desainer mulai mencari Anda untuk menawarkan Anda diskon atau promosi," lanjut Polania.
Dikutip Tribunnewswiki dari The Sun, seusai adanya wawancara tentang karirnya dan kecintaannya dengan dunia kebugaran dipublikasikan, Dewan Disipliner Bagian Dewan Tinggi Judgeship meminta penyelidikan.
Dewan menunjukkan bahwa Polania mungkin telah membuat pelanggaran dengan melakukan kegiatan dalam tindakan pelayanan atau dalam kehidupan sosial yang dapat mempengaruhi kepercayaan publik atau perilaku yang dapat membahayakan martabat administrasi peradilan.
Polania telah membagikan beberapa foto seksi ke akun Instagram-nya yang sekarang memiliki 90.700 pengikut.
Menurut adanya investigasi yang dilakukan pada Polania, dewan yakin Polania telah melanggar undang-undang yang berlaku sebagaimana disebutkan dalam pasal 154-6.
Belum ada laporan yang secara spesifik menyebutkan “aktivitas” atau “perilaku” apa yang mereka selidiki hingga mengatakan Polania telah melanggar aturan.
Hingga saat ini, status kasus tersebut tidak jelas.
Hakim di Kolombia ini benar-benar lain dibanding hakim manapun di dunia.