Donald Trump dan Melania Trump Jalani Karantina Mandiri setelah Ajudan Terdekatnya Positif Covid-19

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis (1/10) malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Selama wawancara dengan Fox News, Trump mengatakan ia telah menghabiskan banyak waktu dengan Hicks.

Hicks terbang dengan Air Force 1 bersamanya ke debat presiden Selasa malam dan rapat umum Minnesota pada hari berikutnya.

“Saya baru saja menjalani tes dan kita akan lihat apa yang terjadi. Siapa yang tahu?" kata Trump selama wawancara, dikutip dari New York Post.

"Itu akan kembali nanti, kurasa," tambahnya.

Trump kemudian mengatakan dalam sebuah tweet bahwa, "Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami!"

Baca: Kematian akibat Covid-19 di AS Tembus 200.000 Jiwa, Donald Trump: Memalukan

Baca: Donald Trump Sebut China Melepaskan Virus Corona, China: Tuduhan Tak Berdasar, demi Tujuan Politik

Hicks difoto turun dari Air Force 1 Selasa tanpa masker, di dekat yang lain, meskipun Trump mengatakan dia biasanya memakai penutup wajah.

Dia menambahkan bahwa dia kemungkinan akan mendapatkan hasil tesnya pada Kamis malam atau Jumat pagi.

“Dia pekerja keras - sering memakai masker. Dia sering memakai masker, tetapi dia dinyatakan positif, 'Trump melanjutkan.

Trump, yang jarang terlihat mengenakan masker di depan umum, mengatakan dia mengalami kesulitan menjaga jarak karena orang Amerika sering mendekatinya untuk mengucapkan terima kasih.

“Sangat, sangat sulit ketika Anda bersama orang-orang dari militer atau penegak hukum dan mereka mendatangi Anda,” katanya.

“Mereka ingin memelukmu dan mereka ingin menciummu, karena kami benar-benar telah melakukan pekerjaan yang hebat untuk mereka. Dan Anda mendekati mereka - dan banyak hal terjadi. ”

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Joe Biden sebut Trump Sudah Tahu Covid-19 Bahaya, Namun Lebih Memilih Bungkam

Debat Calon Presiden AS dilakukan di Case Western Reserve University, Cleveland, AS, pada Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat, atau Rabu pagi WIB.

Suasana dalam debat tersebut panas.

Joe Biden mempertanyakan penanganan virus corona yang dilakukan oleh Trump.

Ia menoleh ke kamera dan bertanya pada rakyat AS.

Biden mengatakan ke arah kamera Trump sudah mengetahui betapa bahayanya virus corona.

Akan tetapi, menurutnya, Presiden ke-45 AS itu sengaja diam.

“Dia masih belum mengakui bahwa dia tahu ini terjadi. (Dia) tahu betapa berbahayanya (virus corona) pada Februari, dan dia bahkan tidak memberitahumu,” kata Biden.

“Dia panik atau dia hanya melihat pasar saham, salah satunya, karena coba tebak, banyak orang mati dan lebih banyak lagi yang akan mati kecuali dia menjadi jauh lebih pintar, jauh lebih cepat,” kata Biden dikutip Kompas.com.

Trump mempermasalahkan Biden yang mempertanyakan kecerdasannya.

Presiden AS lantas menyerang Biden karena lulus dari University of Delaware dan mengatakan Biden lulus paling rendah atau hampir paling rendah di kelasnya.

Persoalkan Masker

CLEVELAND, OHIO - 29 SEPTEMBER: Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama melawan mantan Wakil Presiden dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Kampus Pendidikan Kesehatan Universitas Case Western Reserve pada 29 September 2020 di Cleveland, Ohio. Ini adalah yang pertama dari tiga debat terencana antara kedua kandidat menjelang pemilihan pada 3 November. Morry Gash-Pool / Getty Images / AFP (POOL / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Baca: Debat Calon Presiden AS Memanas, Joe Biden: Semua Orang Tahu Donald Trump Pembohong

Lebih dari 200.000 rakyat AS telah meninggal karena Covid-19.

Sedangkan Trump masih meragukan keefektifan mengenakan masker mengejek Biden karena memakai masker.

"Saya tidak memakai masker seperti (Biden), setiap kali Anda melihatnya, dia memakai masker," kata Trump.

"Dia bisa saja berbicara sejauh 200 kaki (60 meter) darinya, dan dia muncul dengan masker besar yang pernah saya lihat," tambah Trump.

Baca: Mary Trump Gugat Donald Trump dan 2 Saudara Donald Trump: Konflik Bisnis Keluarga Trump

Ketika ditanya tentang pemakaian masker, Biden merujuk pada permintaan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Anthony Fauci, kepada rakyat AS untuk memakainya.

Dia menegaskan kembali berapa banyak nyawa yang dapat diselamatkan dalam beberapa bulan mendatang jika orang-orang mengikuti nasihatnya.

Trump melompat untuk membantah bahwa pejabat kesehatannya telah mengatakan "sebaliknya".

"Tidak ada orang serius yang mengatakan sebaliknya," balas Biden.

Saling Sela Pembicaraan Lawan

ILUSTRASI FOTO: Joe Biden (kiri), dan Donald Trump (kanan) (JIM WATSON, Brendan Smialowski / AFP)

Baca: Trump Ejek Lagi Biden karena Pakai Masker: Apakah Dia Ingin Menutupi Operasi Plastik di Wajah Tuanya

Donald Trump dan Joe Biden saling menyela pembicaraan satu sama lain sepanjang debat.

Bahkan Joe Biden sempat berlaku tegas kepada Presiden.

"Bisakah kamu diam, bung?" bentak Biden.

Diberitakan Kompas, bentakan itu dilontarkan Biden ketika pembahasan mengenai Hakim Mahkamah Agung.

Donald Trump memang mencalonkan Amy Coney Barret menggantikan Ruth Bader Ginsburg.

Trump mengklaim pencalonan itu sah karena ia masih seorang presiden.

Baca: Donald Trump Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Dituduh Raba Punggung hingga Dada Mantan Model

“Kami memenangkan pemilihan. Pemilu memiliki konsekuensi. Kami memiliki Senat. Kami memiliki Gedung Putih dan kami memiliki calon yang fenomenal, dihormati oleh semua,” kata Trump.

Tak berhenti di situ.

Biden menyebut Trump sebagai pembohong.

“Faktanya adalah bahwa semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan. Aku di sini bukan untuk mengungkapkan kebohongannya. Semua orang tahu dia pembohong,” kata Biden.

Perdebatan kedua kandidat terus mewarnai jalannya acara.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Niken Aninsi/Nur)



Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer