Debat dilakoni kedua kandidat presiden dengan situasi yang panas.
Donald Trump dan Joe Biden saling menyela pembicaraan satu sama lain.
Bahkan Joe Biden sempat berlaku tegas kepada Presiden.
"Bisakah kamu diam, bung?" bentak Biden.
Diberitakan Kompas, bentakan itu dilontarkan Biden ketika pembahasan mengenai Hakim Mahkamah Agung.
Donald Trump memang mencalonkan Amy Coney Barret menggantikan Ruth Bader Ginsburg.
Baca: Kaya dan Raja Bisnis, Donald Trump Diklaim Tak Pernah Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun
Trump mengklaim pencalonan itu sah karena ia masih seorang presiden.
“Kami memenangkan pemilihan. Pemilu memiliki konsekuensi. Kami memiliki Senat. Kami memiliki Gedung Putih dan kami memiliki calon yang fenomenal, dihormati oleh semua,” kata Trump.
Tak berhenti di situ.
Biden menyebut Trump sebagai pembohong.
“Faktanya adalah bahwa semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan. Aku di sini bukan untuk mengungkapkan kebohongannya. Semua orang tahu dia pembohong,” kata Biden.
Perdebatan kedua kandidat terus mewarnai jalannya acara.
Donald Trump Jr Sebut Biden Tak Sebanding dengan Ayahnya
Baca: Mary Trump Gugat Donald Trump dan 2 Saudara Donald Trump: Konflik Bisnis Keluarga Trump
Diberitakan sebelumnya oleh Kontan, Putra sulung Donald Trump, Donald Trump Jr., ikut meramaikan perang urat saraf menuju pemilu presiden AS November mendatang. Trump Jr. menyebut Joe Biden tidak akan mampu bekerja sebaik ayahnya.
Trump Jr. membandingkan Biden dengan sang ayah.
Kepada Fox News ia menjelaskan bahwa ayahnya sanggup bekerja di Gedung Putih hingga larut malam dan meragukan Biden mampu melakukan itu.
"Joe Biden seharunya bisa berdebat, dia sudah membuktikannya selama setengah abad. Namun saya khawatir tentang Joe Biden pada 22 jam lain di hari itu karena mungkin dia berdiam di ruang bawah tanah," ungkap Trump Jr. kepada Fox News, Senin (28/9), seperti dikutip Sputnik News.
Pernyataan Trump Jr. tersebut merujuk pada jarangnya Biden tampil di hadapan publik, berbeda dengan sang ayah yang aktif menemui warga.
Baca: Jika Kalah dalam Pilpres, Donald Trump Tak Bisa Jamin Bakal Serahkan Jabatan dengan Damai
Ia juga meragukan kondisi kesehatan Biden yang dinilainya tidak mampu mengerjakan banyak tugas berat jika nanti terpilih sebagai presiden AS.
"Saya telah melihat ayah saya, saya melihat bagaimana ia menangani pekerjaannya. Kadang saya mendapatkan telepon darinya pada pukul satu pagi saat dia masih ada di kantor," jelas Trump Jr.
Tak jauh beda dengan sang ayah, Trump Jr. juga cukup sering melontarkan kritik pada lawan politiknya tersebut.
Sebelum ini Trump Jr. pernah menyebut Biden menderita Alzheimer atau gangguan daya ingat lainnya. Calon presiden berusia 77 tahun ini memang sering diragukan kondisi kesehatannya.
Baca: Heboh, Donald Trump Dorong Pendukung untuk Coblos Dirinya Dua Kali pada Pilpres AS November Nanti
Komentarnya makin menjadi-jadi menjelang debat capres pertama antara Trump dan Biden yang akan diadakan pada 29 September pukul 9 malam waktu AS, atau tanggal 30 September pagi waktu Indonesia bagian barat.
Debat pertama kedua calon ini akan diadakan di Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Putra Donald Trump Klaim Joe Biden Tidak Mampu Bekerja Sebaik Ayahnya