Debat Calon Presiden AS Memanas, Joe Biden: Semua Orang Tahu Donald Trump Pembohong

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CLEVELAND, OHIO - 29 SEPTEMBER: Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama melawan mantan Wakil Presiden dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Kampus Pendidikan Kesehatan Universitas Case Western Reserve pada 29 September 2020 di Cleveland, Ohio. Ini adalah yang pertama dari tiga debat terencana antara kedua kandidat menjelang pemilihan pada 3 November. Morry Gash-Pool / Getty Images / AFP

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Debat Claon Presiden Amerika Serikat (AS) diadakan untuk pertama kali, pada Rabu pagi (30/9/2020) waktu Indonesia.

Debat dilakoni kedua kandidat presiden dengan situasi yang panas.

Donald Trump dan Joe Biden saling menyela pembicaraan satu sama lain.

Bahkan Joe Biden sempat berlaku tegas kepada Presiden.

"Bisakah kamu diam, bung?" bentak Biden.

Diberitakan Kompas, bentakan itu dilontarkan Biden ketika pembahasan mengenai Hakim Mahkamah Agung.

Donald Trump memang mencalonkan Amy Coney Barret menggantikan Ruth Bader Ginsburg.

Baca: Kaya dan Raja Bisnis, Donald Trump Diklaim Tak Pernah Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun

FOTO: Joe Biden (kiri), dan Donald Trump (kanan) (JIM WATSON, Brendan Smialowski / AFP)

Trump mengklaim pencalonan itu sah karena ia masih seorang presiden.

“Kami memenangkan pemilihan. Pemilu memiliki konsekuensi. Kami memiliki Senat. Kami memiliki Gedung Putih dan kami memiliki calon yang fenomenal, dihormati oleh semua,” kata Trump.

Tak berhenti di situ.

Biden menyebut Trump sebagai pembohong.

“Faktanya adalah bahwa semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan. Aku di sini bukan untuk mengungkapkan kebohongannya. Semua orang tahu dia pembohong,” kata Biden.

Perdebatan kedua kandidat terus mewarnai jalannya acara.

Donald Trump Jr Sebut Biden Tak Sebanding dengan Ayahnya

Presiden AS Donald Trump tiba untuk rapat umum kampanye di Bandara Internasional Pittsburgh di Moon Township, Pennsylvania pada 22 September 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Baca: Mary Trump Gugat Donald Trump dan 2 Saudara Donald Trump: Konflik Bisnis Keluarga Trump

Diberitakan sebelumnya oleh Kontan, Putra sulung Donald Trump, Donald Trump Jr., ikut meramaikan perang urat saraf menuju pemilu presiden AS November mendatang. Trump Jr. menyebut Joe Biden tidak akan mampu bekerja sebaik ayahnya.

Trump Jr. membandingkan Biden dengan sang ayah.

Kepada Fox News ia menjelaskan bahwa ayahnya sanggup bekerja di Gedung Putih hingga larut malam dan meragukan Biden mampu melakukan itu.

"Joe Biden seharunya bisa berdebat, dia sudah membuktikannya selama setengah abad. Namun saya khawatir tentang Joe Biden pada 22 jam lain di hari itu karena mungkin dia berdiam di ruang bawah tanah," ungkap Trump Jr. kepada Fox News, Senin (28/9), seperti dikutip Sputnik News.

Pernyataan Trump Jr. tersebut merujuk pada jarangnya Biden tampil di hadapan publik, berbeda dengan sang ayah yang aktif menemui warga.

Baca: Jika Kalah dalam Pilpres, Donald Trump Tak Bisa Jamin Bakal Serahkan Jabatan dengan Damai

Ia juga meragukan kondisi kesehatan Biden yang dinilainya tidak mampu mengerjakan banyak tugas berat jika nanti terpilih sebagai presiden AS.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer