Tercatat pada Selasa (29/9/2020), total tecatat sudah ada 278.722 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Angka ini potensial bertambah mengingat tidak sigapnya pemerintah Indonesia selama penanganan pandemi ini.
Selain itu, masyarakat juga tidak mawas diri dengan tidak tertib protokol kesehatan.
Walhasil, berbagai hajat ditengah-tengah masyarakat yang mengundang keramaian pun ditunda, meski anehnya Pilkada 2020 yang sangat potensial mengundang kerumunan massa namun tetap tidak ditunda.
Sepak bola Indonesia pun salah satu aktivitas kegiatan yang tersendat akibat Covid-19.
Setelah ditunda sejak Februari lalu, sebenarnya kompetisi sepak bola Indonesia hendak bergulur lagi.
Namun, akhirnya PSSI resmi kembali menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan sesuai dengan tidak terbitnya izin dari Polri untuk melanjutkan kompetisi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun menjelaskan bahwa telah secara resmi pihaknya menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Padahal sesuai rencana,, kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020.
Baca: Timnas Indonesia U-19 Banjir Lamaran dari Pemain Keturunan Indonesia di Luar Negeri, Ini Sikap PSSI
Baca: Selain Latihan Keras dan Disiplin, Shin Tae-yong Terapkan Pola Makan Ketat di Timnas Indonesia U-19
Keputusan untuk ditunda menyusul peristiwa pada Senin (28/9/2020), dimana Polri memutuskan untuk tidak menerbitkan izin melanjutkan kompetisi karena pertimbangan tingkat Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
"Tadi kita mengadakan rapat secara khusus tentang situasi sepak bola yang ada seperti sekarang," ucap Mochamad Iriawan dalam konferensi pers pada Selasa (28/9/2020), dikutip Tribunnewswiki.com dari laman Bolasport.com berjudul BREAKING NEWS - PSSI Resmi Kembali Tunda Liga 1 dan Liga 2 2020.
"Kemarin Polri sudah merilis bahwa sementara menunda izin keramaian dengan pertimbangan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi."
"Polri juga sudah mengeluarkan maklumat tidak mengeluarkan semua izin keramaian di semua tingkatan," tambahnya.
Menanggapi keputusan itu, PSSI memutuskan untuk menghormati dan memahami kebijakan dari Polri.
Oleh sebab itu, PSSI memutuskan untuk menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Penundaan itu akan berlangsung selama satu bulan dengan harapan bisa kembali digelar pada November mendatang.
"PSSI menghormati dan memahami keputusan yang dikeluarkan pihak Mabes Polri dengan Liga 1 dan Liga 2 yang tidak bisa digelar."
"Tentunya pertimbangan keselamatan, keamanan, dan kesehatan jadi yang utama," tutur Mochamad Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga berharap supaya semua pihak termasuk klub dan perangkat pertandingan bisa memahami keputusan tersebut.
Baca: Dibanding Luis Milla, Polesan Shin Tae-yong Dinilai Lebih Cocok bagi Timnas Indonesia, Ini Alasannya