Soal-soal dan materi pelajaran Belajar dari Rumah (BDR) untuk siswa SD Kelas 1-3 akan disiarkan langsung di jaringan televisi TVRI pada pukul 08.30 - 09.00 WIB.
Materi Belajar dari Rumah (BDR) yang diajarkan untuk jenjang siswa SD Kelas 1-3 yakni kompetensi literasi dengan materi egenda Ular N’daung dan Kisah Si Penyumpit.
Setelah menyaksikan tayangan Belajar dari Rumah di TVRI tentang Budaya Hidup Sehat, siswa-siswi kelas 1-3 SD juga diharapkan mampu mengembangkan kompetensi literasi, yakni:
(1) Menyimak dan menanggapi teks yang dibacakan
(2) Membaca dan memirsa teks sederhana, kosakata, serta ilustrasi familiar.
Tribunnewswiki.com berikan materi, soal-soal pertanyaan dan contoh jawaban untuk adik-adik di rumah belajar dan disertai panduan dari orang tua.
Baca: Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk Kelas 4-6 SD, Rabu (30/9/2020): Mengenal Iklim
Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawaban materi siswa SD Kelas 1-3 Jumat (25/9/2020):
Berikan contoh tiga perilaku baik yang patut kita contoh dari tokoh puteri bungsu dalam cerita tersebut!
Ceritakan kembali Kisah Si Penyumpit dengan bahasamu sendiri!
Tiga perilaku baik yang patut kita contoh dari tokoh puteri bungsu:
Puteri Bungsu merupakan sosok yang pekerja keras, hal ini ditunjukkan dari Puteri Bungsu yang senantiasa ikut membantu ibunya bekerja di ladang.
Tidak seperti kedua kakaknya yang enggan pergi mencarikan obat untuk ibunya, Puteri Bungsu bersedia naik ke puncak gunung guna mendapatkan bara abadi yang bisa menjadi obat untuk ibunya.
Meskipun hal itu berbahaya.
Puteri Bungsu menepati janjinya kepada ular n’daung untuk kembali ke puncak gunung setelah mengantarkan obat bagi ibunya.
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Belajar dari Rumah TVRI Rabu (30/9/2020), Napak Tilas G30S
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda yatim piatu.
Oleh warga desa, pemuda tersebut dipanggil Si Penyumpit.
Selain pandai menyumpit, pemuda tersebut juga pandai dalam ilmu pengobatan.
Si Penyumpit tinggal di suatu desa yang dipimpim oleh seorang kepada desa yang sombong bernama Pak Raje.
Suatu hari, kebun Pak Raje dirusak oleh kawanan babi singkong.
Pak Raje pun berpikir bagaimana caranya agar bisa melindungi kebunnya dari babi hutan.
Kemudian, Pak Raje datang ke rumah Si Penyumpit dan berkata jika ayah Si Penyumpit masih memiliki hutang kepada Pak Raje.
Untuk membayarnya, Pak Raje menyuruh Si Penumpit menjaga kebunnya.
Pada malam ahari, saat Si Penyumpit tengah menjaga kebun Pak Raje, sekawanan babi hutan datang mendekat.
Si Penumpit pun lantas menggunkan sumpitnya untuk mengusir kawanan babi hutan.
Keesokan paginya, Si Penyumpit pun mencari anak sumpitnya yang mengenai salah satu anak babi hutan semalam
Namun, Si Penyumpit justru menemukan tetesan darah yang mengarah ke arah gua di dalam hutan.
Di dalam gua, Si Penyumpit menemukan dua ekor babi yang dapat berbicara dan salah satunya tengah kesakitan karena terkena anak sumpit.
Baca: Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6, Kamis (1/10/2020): Lompat Batu Nias
Si Penyumpit lantas mengobati luka anak babi tersebut.
Sebagai imbalannya, babi hutan tersebut kemudian memberikan sekantong batu yang ternyata emas kepada Si Penyumpit.
Setelah mendapatkan banyak emas dari babi hutan, Si Penyumpit pun menjadi kaya dan bisa membayarkan hutang kepada Pak Raje.
Pak Raje yang penasaran kemudian bertanya kepada Si Penyumpit tentang asal hartanya.
Setelah mengatahuinya, Pak Raje kemudian meniru apa yang dilakukan Si Penyumpit.
Sayangnya, Pak Raje justru dikejar oleh sekawanan Babi hutan sehingga ia mengalami luka-luka.
Pak raje lantas meminta Si Penyumpit untuk mengobatinya.
Saat itu, Pak Raje bercerita tentang apa yang dilaluinya dan meminta maaf kepada Si Penyumpit.
Ia juga meminta SI Penyumpit untuk menikah dengan putri bungsunya.
Setelah kejadian itu, Pak Raje berubah menjadi kepada desa yang baik dan peduli kepada rakyatnya.
Baca: Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3, Kamis (1/10/2020): Pembelajaran Tematik
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.
Anak juga menyiapkan alat tulis.
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
- Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
- Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
- Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
- Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.
Baca: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah di TVRI 30 September, Kelas 1-3 SD: Legenda Ular N’daung
Ini link live streaming untuk tayangan TVRI Belajar dari Rumah secara online: