Efusi Pleura

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seseorang mengalami sesak napas dan nyeri pada paru-paru.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Efusi pleura adalah suatu kondisi yang menyebabkan penumpukan cairan pada rongga pleura.

Pleura merupakan area antara membran pelapis paru-paru dan rongga dada.

Adanya penumpukan cairan di paru-paru dapat menimbulkan masalah pada saluran pernapasan.

Pada kondisi normal, terdapat sekitar 10 ml cairan di rongga pleura yang berfungsi sebagai pelumas untuk membantu melancarkan pergerakan paru ketika bernapas.

Namun, pada efusi pleura, jumlah cairan tersebut berlebihan dan menumpuk.

Hal ini bisa mengakibatkan gangguan pernapasan.

Gejala yang ditimbulkan berupa batuk, nyedi dada hingga kesulitan bernapas.

Secara umum, penumpukan cairan di pleura terjadi ketika pleura mengalami iritasi, pembengkakan, atau infeksi.

Berbagai kondisi tersebut membagi efusi pleura menjadi dua jenis, yakni transudatif atau eksudatif.

Keduanya memiliki penyebab dan pilihan pengobatan yang berbeda. (1)

Baca: Emboli Paru

Baca: Limfedema

  • Penyebab


Berdasarkan penyebabnya, efusi pleura dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

Efusi pleura transudatif

Efusi pleura ini terjadi akibat peningkatan tekanan di pembuluh darah atau rendahnya kadar protein di dalam darah, sehingga cairan merembes ke pleura.

Sejumlah penyakit yang sering menjadi penyebab kondisi ini adalah:

  • Gagal jantung kongestif
  • Sirosis hati
  • Keganasan atau kanker
  • Emboli paru
  • Hipoalbuminemia
  • Gangguan ginjal, seperti sindrom nefrotik

Efusi pleura eksudatif

Efusi pleura ini terjadi akibat peradangan, cedera paru, tumor, gangguan aliran pada pembuluh getah bening.

Sejumlah penyakit yang sering menjadi penyebab kondisi ini adalah:

  • Kanker, umumnya kanker paru dan kanker payudara
  • Emboli paru
  • Infeksi pada paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia
  • Cedera pada dinding dada, yang menyebabkan perdarahan atau chylothorax
  • Penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis

Selain beberapa penyakit di atas, efusi pleura juga dapat terjadi akibat beberapa kondisi lain, seperti mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat kemoterapi, operasi pada bagian perut atau dada, dan menjalani terapi radiasi.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risisko seseorang mengalami efusi pleura, yaitu:

  • Mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol
  • Sering terkena paparan debu asbes (2)

  • Gejala


Tanda dan gejala yang dapat ditimbulkan oleh efusi pleura adalah:

  • Nyeri pada bagian dada
  • Terasa berat saat bernapas
  • Batuk
  • Demam dan menggigil
  • Bernapas dengan cepat
  • Sesak napas (3)

Baca: Edema Paru

Baca: Penyakit Croup

  • Pengobatan


Pengobatan efusi pleura bertujuan untuk mengeluarkan cairan dari rongga pleura, mencegah berulangnya penumpukan cairan, dan mengatasi penyakit yang mendasari terjadinya efusi pleura.

Metode pengobatan yang bisa dilakukan adalah:

Thoracentesis

Thoracentesis adalah prosedur medis untuk mengambil cairan berlebih pada pleura melalui jarum yang yang dimasukkan ke rongga dada.

Prosedur ini umumnya dilakukan bila penumpukan cairan di paru-paru cukup banyak dan menyebabkan pasien kesulitan bernapas dan nyeri dada.

Chest tube

Chest tube adalah prosedur pemasangan selang khusus (kateter) pada rongga pleura melalui sayatan kecil di dada.

Selang ini dihubungkan dengan sebuah mesin untuk mengeluarkan cairan dari pleura.

Durasi pengeluaran cairan bisa berlangsung selama beberapa hari sehingga pasien perlu dirawat di rumah sakit.

Pleural drain

Prosedur ini mirip dengan chest tube, namun kateter dipasang dalam jangka panjang.

Pasien bisa secara mandiri mengeluarkan cairan dari pleura.

Prosedur ini umumnya dipilih bila efusi pleura terus terjadi.

Pleurodesis

Pleurodesis adalah prosedur penyuntikan zat pemicu peradangan, seperti talc atau doxycycline, ke rongga pleura.

Prosedur ini umumnya dilakukan setelah cairan di dalam rongga pleura dikeluarkan dan biasanya dipilih bila efusi pleura sering kambuh.

Operasi atau pembedahan

Operasi dipilih bila teknik pengeluaran cairan dari rongga paru yang lain tidak efektif.

Operasi dilakukan dengan mengangkat jaringan pada rongga dada yang diduga menyebabkan efusi pleura.

Ada dua jenis Tindakan operasi yang bisa dilakukan, yaitu torakoskopi atau torakotomi. (4)

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Nama Penyakit Efusi Pleura


Jenis Penyakit Penyakit Paru-paru


Gejala atau Ciri Menumpuknya cairan di dalam pleura


Sumber :


1. www.sehatq.com
2. www.alodokter.com


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer