Mengenaskan, TikTok Kini Hanya Punya Waktu Seminggu untuk Jual Sahamnya Agar Tak Diblokir di AS

Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TikTok. TikTok hanya punya waktu seminggu untuk menjual sahamnya di Amerika Serikat.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perseteruan Amerika Serikat (AS) dan China tidak hanya terjadi terkait urusan geo politik semata.

Perang dagang dengan China yang dilancarkan Presiden AS, Donald Trump sejak beberapa tahun lalu memang mengandung implikasi dampak berkepanjangan hubungan bilateral dengan negeri Panda tersebut..

Salah satu yang sering diungkit-ungkit oleh Trump yakni terkait keberadaan aplikasi yang populer berasal China, TikTok.

Oleh Donald Trump, TikTok disebut telah melakukan pencurian data untuk pengguna yang berasal dari Amerika Serikat.

Pendapat keras Trump ini pun diperkuat oleh temuan Wall Street Journal bahwa TikTok melakukan pengumpulan data yang tidak diperbolehkan.

Aplikasi Android TikTok disebut mengumpulkan alamat MAC pengguna selama 18 bulan yang melanggar aturan platform.

Media Access Control (MAC) adalah alamat unik yang diberikan pada setiap perangkat jaringan untuk digunakan sebagai kode identifikasi.

Baca: Oracle dan Walmart Siap Akusisi Sebagian Saham TikTok, Sudah Dapat Restu Presiden Donald Trump

TikTok pun dipaksa agar melepas sahamnya ke perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, jika tidak ingin "dihukum" oleh Donald Trump.

Babak baru Trump vs TikTok pun kini semakin panas, terkait pelarangan penggunaan aplikasi tersebut.

Rencananya, pelarangan aplikasi TikTok di Amerika Serikat (AS) melalui AppStore dan Google Playstore bakal segera dimulai di minggu ini. 

Rencana sejumlah pembuat konten TikTok untuk menjegal rencana tersebut pun masih tanpa hasil positif.

FOTO: Ilustrasi Pemblokiran TikTok (Unsplash: visuals / @visuals)

Terbaru, Sabtu (26/9), seorang hakim di Pennsylvania menolak permintaan dari tiga pembuat konten TikTok untuk sementara memblokir larangan pemerintah terhadap pengunduhan TikTok yang mulai berlaku Minggu (27/9). 
 
Dalam pengajuan nya, ketiga pembuat konten tersebut menyebut bahwa keputusan pemerintah telah membuat puluhan ribu pembuat konten kehilangan akses akunnya tiap bulannya. Hal ini diperkuat dengan ancaman bahwa TikTok akan ditutup di AS. 

Namun, hakim distrik Wendy Beetlestone mengatakan dalam putusannya bahwa larangan itu "tidak diragukan lagi merupakan ketidaknyamanan".

Namun dia tetap menolak permintaan tersebut "mereka masih dapat membuat, menayangkan dan berbagi konten untuk jutaan pengikut mereka saat ini."

Baca: TikTok Resmi Diblokir Pemerintah AS Mulai Hari Ini, Bagaimana Jika Aplikasi Sudah Ada di HP?

Sementara itu, tantangan hukum yang dilakukan TikTok dan pemiliknya yang berasal dari China, ByteDance, terhadap kebijakan Departemen Perdagangan masih menunggu keputusan. 

Sidang sudah digelar Minggu (27/9), pukul 09.30 waktu setempat. 

Sebelumnya, ByteDance telah menyampaikan argumennya bahwa mereka telah membuat kesepakatan awal untuk Walmart Inc dan Oracle Corp untuk mengambil bagian dalam operasi aplikasi berbagi video pendek di AS, tetapi ketentuan pastinya masih belum jelas.

Departemen Perdagangan memberi perusahaan tambahan waktu seminggu atau tujuh hari kedepan untuk menyelesaikan kesepakatan sebelum pesanan yang melarang TikTok dari toko aplikasi AS berlaku.

Perlawanan TikTok beberapa waktu lalu

 

TikTok sendiri bukannya tanpa perlawanan terhadap Donald Trump.

Halaman
12


Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer