Kartu Prakerja Gelombang 10: Kuota Hanya 116.261 Orang dan Terakhir di Tahun 2020, Segera Daftar!

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi situs pendaftaran Program Kartu Prakerja.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Kartu Prakerja merupakan satu di antara beberapa langkah pemerintah dalam menanggulangi efek ekonomi dari Pandemi Covid-19 dan menjadi platform bagi angkatan kerja yang belum bekerja dan ingin memperoleh skill.

Dengan program tersebut, para peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan pelatihan secara online dengan berbagai materi menarik dan penting di berbagai bidang kerja.

Selain itu, bagi peserta program Kartu Prakerja yang dinyatakan lolos, mereka berhak mendapat sejumlah insentif dana.

Rinciannya pada program pelatihan Kartu Prakerja, insentif sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan, dan insentif survei senilai Rp 50.000 akan diterima peserta.

Total, uang insentif yang akan diperoleh peserta lolos prakerja adalah Rp. 2.550.000 dan uang Rp. 1.000.000 untuk pelatihan kerja.

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja telah membuka pendaftaran peserta untuk gelombang 10.

Pendaftaran peserta dibuka sejak Sabtu (26/9/2020) siang pukul 12.00 WIB dan ditutup pada Senin (28/9/2020) besok.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga melaporkan, gelombang 10 Kartu Prakerja memiliki sisa kuota sebesar 116.261 orang.

Penyerapan pada gelombang 10 ini melengkapi 100 persen penyerapan dari gelombang 1-9.

Baca: Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 10 dan Beberapa Tips agar Lolos Seleksi

Baca: Uang Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Begini Penjelasannya

“Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020,” tutur Airlangga dalam siaran pers, Minggu (27/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Adapun, program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020 saat ini telah menyerap 98 persen dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.

Setiap gelombang pendaftaran biasanya memiliki kuota 800.000 perserta.

Ilustrasi pendaftaran prakerja. (prakerja.go.id)

Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.

Per 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar melalui situs program Kartu Prakerja mencapai 30.044.167 orang.

“Pendaftaran yang mudah ini sangat penting untuk memberikan akses yang luas bagi masyarakat terhadap aneka pelatihan dalam rangka mendukung cita-cita SDM Unggul, Indonesia Maju,” ujar Airlangga.

Nantinya, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja.

Bila tidak melaksanakan, maka kepesertaannya akan dicabut.

Tercatat, telah ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya atau setara dengan 3,46 persen dari total penerima Kartu Prakerja gelombang 1-9 yang berjumlah 5.480.918 orang.

Dari pencabutan kepesertaan ini, sejumlah Rp 672.497.800.000 telah dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN).

Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana yang kembali ke RKUN ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.

Halaman
1234


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer