Pada laga ini, Lechia Gdansk menang dengan skor 4-0.
Lechia Gdansk menggunakan kostum khusus berwarna hijau untuk memperingati ulang tahun kub ke-75.
Tim berjuluk Bialo-Zieloni itu kini bertengger di peringkat ke-3 klasemen sementara.
Lechia Gdansk mencatat 3 kemenangan dan 2 kekalahan dari 5 laga yang sudah dilakoni.
Namun, selain hasil positif Lechia, ada hal yang lebih menggemberikan pagi publik sepak bola Indonesia.
Salah satu prospek paling dinantikan publik sepak bola Indonesia adalah Egy Maulana Vikri yang sedang berjuang meniti karier, kini mulai perlahan beberapa kali diturunkan oleh Lechia.
Untuuk Egy, laga melawan Podbeskidzie Bielsko-Biała menjadi ketiga kalinya dia secara beruntun ia dipercaya Piotr Stokowiec bermain meski sebagai pemain pengganti.
Dan dari ketiga laga yang dimainkan Egy, menit bermain mantan pemain Diklat Ragunan itu semakin meningkat.
Awalnya Egy Maulana Vikri bermain 8 menit saat Lechia tumbang 0-3 dari Gornik Zabrze.
Baca: Nomor Punggungnya Dipakai Pemain Lain dan Tak Ikut Foto Tim, Lechia Gdansk Depak Egy Maulana Vikri?
Baca: 3 Klub Eropa Mengincar Egy Maulana Vikri, setelah Tak Kunjung Main di Tim Senior Lechia Gdansk
Kemudian, Egy bermain sejak menit ke-81 saat Lechia menang 4-2 atas Stal Mielec pekan lalu.
Pada laga melawan Podbeskidzie Bielsko-Biała ini, Egy diberikan kesempatan bermain 11 menit.
Kontrak Egy di Lechia Gdansk berakhir per Juni 2021, sehingga bisa jadi musim 2020-2021 adalah musim pembuktian buat Egy bersaing menembus tim utama.
"Untuk saat ini, saya harus mendapatkan posisi dulu di tim sekarang."
"Saya ingin fokus untuk mendapatkan tempat di sini (Lechia Gdansk)," kata Egy dalam wawancara dengan Menpora Zainudin Amali di instagram Kemenpora, Juni lalu.
"Tak lama lagi kontrak saya akan selesai dan mungkin melihat ke depan bagaimana yang harus saya lakukan nanti," tambahnya.
Sosok Egy Maulana Vikri yang merupakan kelahiran Medan disebut sebagai salag satu pemain paling berbakat timnas Indonesia pada saat ini.
Egy Maulana Vikri pun memulai karier profesional di Eropa bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk setelah mentas dari Diklat Ragunan pada tahun 2018 lalu.
Ditempa dengan disiplin sepak bola Eropa, membuat Egy diharapkan mampu mewujudkan potensinya sebagai pemain sepak bola.
Terlebi posisi Egy Maulan Vikri sebagai gelandang serang tengah yang sudah langka dimiliki oleh timnas Indonesia.
Baca: Kontrak dengan Lechia Gdansk Hampir Habis, Egy Maulana Vikri Masih Berjuang Tembus Skuat Utama
Baca: Jalani Debut di Eropa, Bintang Muda Timnas Witan Sulaiman Lampaui Catatan Egy Maulana Vikri
Namun, sepertinya jalan karier Egy Maulana Vikri mulai mengalami turbulensi.
Pemain berjulukan Egy Si Kelok Sembilan itu tak kunjung menampilkan tanda-tanda performa apik di Lechia Gdansk atau minimal mulai nyetel dengan gaya sepak bola di Polandia.
Diketagui, Lechia Gdansk mengganti nomor punggung Egy Maulana Vikri dari 10 menjadi 32 mulai musim 2020-2021.
Perubahan nomor ini tentu menjadi sinyal khusus bagi masa depan Egy.
Hal ini pun ditunjukkan pada postingan akun media sosial Lehia Gdansk dalam laga perdana Ekstraklasa musim 2020-2021 melawan Warta Poznan, Minggu (23/8/2020).
Bermain di Stadion Dyskobolia kandang Warta Poznan, Lechia Gdansk berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Dalam susunan pemain yang ditampilkan, tidak ada nama Egy Maulana Vikri.
Namun, faktanya nomor punggung 10 yang tadinya milik Egy kini dipakai oleh Kacper Urbanski, pemain 15 tahun yang baru diberi debut Juli 2020.
Urbanski sendiri mengawali laga dari bangku cadangan pada laga tersebut.
Perubahan nomor ini tentu menimbulkan spekulasi tentang masa depan sang pemain di Lechia Gdansk.
Menurut situs Transfermarkt, nomor punggung Egy beralih menjadi 32 di mana nomor tersebut adalah nomor yang dipakai Urbanski sebelumnya.
Dengan adanya kabar ini, tentu banyak pertanyaan muncul tentang bagaimana nasib Egy Maulana untuk musim 2020-2021.
Sebelumnya, Egy Maulana Vikri tak ada dalam foto skuat Lechia Gdansk untuk musim 2020-2021.
Diketahui Egy memenuhi panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas Senior Indonesia sejak 25 Juli 2020.
Ia juga tak mengikuti persiapan pramusim dengan timnya.
Baca: Awali 2020, Egy Maulana Vikri Tampil sebagai Starter di Laga Pertama Lechia Gdansk
Baca: Impresif Bawa Indonesia ke Final SEA Games 2019, Egy Maulana Vikri Disanjung Lechia Gdansk
Kini pemusatan latihan timnas senior Indonesia telah dibubarkan karena praktis pasukan Garuda tak ada pertandingan di sisa tahun ini.
Para pemain, termasuk Egy Maulana Vikri pun bakal kembali ke klub.
Di situs resmi Lechia Gdansk, foto Egy Maulana Vikri juga tak ada dalam foto daftar pemain unuk musim 2020-2021.
Dikutip dari pemberitaan Dzennik Baltycki, tampaknya Lechia Gdansk belum memutuskan nasib Egy untuk musim 2020-2021.
Masih dari sumber yang sama, ia juga tak masuk dalam daftar pemain Lechia Gdansk yang akan meninggalkan Bialo Zieloni musim depan.
Bisa saja Lechia Gdansk meminjamkan Egy ke klub lain untuk musim 2020-2021.
Lechia Gdansk memang dikenal getol meminjamkan para pemainnya. Musim 2019-2020, tercatat 9 pemain dipinjamkan termasuk Lukas Haraslin (Sassuolo), Adam Chrzanowski (Miedz Legnica), dan Daniel Lukasik (Ankaragucu).
Untuk musim 2021, satu pemain bakal dipinjamkan adalah Jaroslav Mihalic yang bakal berseragam Cracovia.
Opsi lainnya, Egy Maulana bisa dijual oleh Lechia Gdansk.
Kontrak Egy saat ini tersisa satu tahun lagi, atau bakal habis per 30 Juni 2021.
Jika Egy menolak perpanjangan kontrak, maka ia berstatus free transfer musim depan.
Maka pada bursa transfer musim panas inilah, Lechia Gdansk paling tepat menjual Egy Maulana Vikri dengan harga yang tepat.
Apalagi menurut Dziennik Baltycki, saat ini Lechia Gdansk haru menjual beberapa pemain agar neraca keuangan mereka kembali stabil karena terdampak pandemi COVID-19.
Sebagian artikel tayang di Bolaspot.com berjudul Egy Maulana Vikri Turut Beri Kado Manis di Ultah Lechia Gdansk Ke-75