Angka Kasus Covid-19 Turun, Negara Bagian Victoria di Australia Longgarkan Kebijakan Lockdown

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Seorang pejalan kaki melintasi Melbourne Cricket Ground (MCG) di Melbourne, Negara Bagian Victoria, Australia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Victoria, sebuah negara bagian di Australia dilaporkan akan melonggarkan kebijakan pembatasan sosial berkat menurunnya angka kasus Covid-19.

Wilayah terpadat kedua di Australia ini sempat melaporkan adanya 16 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Ini merupakan kemajuan yang cukup signifikan mengingat wilayah ini pernah menempatkan 5 juta warga ibukotanya, Melbourne dalam lockdown yang paling ketat di dunia sejak awal Agustus.

Gubernur wilayah Victoria, Daniel Andrews menyebut adanya penurunan kasus yang jauh lebih baik dari rekor sebelumnya, yakni sehari 700 kasus pada Agustus lalu.

Menyusul pernyataan tersebut, Andrews menegaskan akan segera mencabut pembatasan, termasuk jam malam bagi warga.

Baca: Lebih dari 4000 Kasus Covid-19 Tercatat di Ottawa, Kanada

Petugas polisi dan tentara berpatroli di Melbourne pada 4 Agustus 2020 setelah negara mengumumkan pembatasan baru saat kota itu memerangi wabah baru virus corona COVID-19. (William WEST / AFP) Sementara pembatasan lain diperkirakan masih akan diberlakukan hingga angka kasus bisa lebih turun lagi.

Ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir November 2020.

"Kami lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan. Kami telah mencapai banyak kemajuan dari sebelumnya," kata Andrews kepada wartawan di Melbourne.

"Namun ini bukan berarti kebijakan (pembatasan) akan berakhir," tegasnya.

Sebagai informasi, Australia mempercepat pelonggaran lockdown sebagai pemicu bagi perekonomian Australia yang sedang jatuh.

Baca: Statistik: Industri China Tumbuh 19,1 %, Laba Rp 1,3 Triliun

Pengendara sepeda melewati sekelompok polisi dan tentara yang berpatroli di area Docklands Melbourne pada 2 Agustus 2020 (William WEST / AFP) Pandemi Covid-19 di Victoria telah meruntuhkan harapan pulihnya ekonomi.

Tetangga Indonesia ini telah masuk dalam jurang resesi pertamanya dalam tiga dekade terakhir dengan angka pengangguran efektif mencapai 10%.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer