Lakoni Peran Kotor Barcelona dan Konflik dengan Lionel Messi, Mengapa Ronald Koeman Mulai Tak Betah?

Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ronald Koeman, pelatih Barcelona.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Barcelona saat ini sedang memulai babak evolusi baru.

Salah satu yang paling terasa adalah Barcelona mempersilakan beberapa pemain mereka untuk angkat kaki dari Camp Nou.

Mulai dari Ivan Rakitic ke Sevilla, Arturo Vidal kembali ke Italia dan bermain untuk Inter Milan serta terakhir, Luis Suarez menyeberang ke sesama klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid.

Terlebih, Koeman sudah berletih-letih memenuhi keinginan manajemen Barcelona untuk meminta Lionel Messi tidak lagi melebarkan pengaruhnya di tim dan dia lah yang menjadi tameng manajemen untuk "bertarung" melawan sang kapten.

Semua hal di atas yang dilakukan oleh Barcelona sudah atas permintaan pelatih baru mereka, Ronald Koeman.

Koeman rela menjalani pekerjaan kotor dengan menjadi perantara "pengusir" Rakitic, Vidal dan Suarez serta jadi pihak yang dengan melucuti langsung status istimewa Lionel Messi.

Baca: Resmi Pindah dari Barcelona, Luis Suarez Kini Curhat Pernah Disuruh Berhati-Hati dengan Lionel Messi

 

Presiden Josep Bartomeu (kiri) ketika memperkenalkan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman. (AFP/Joan Monfort)

Namun, meski sudah melakukan sesuai yang diminta, Koeman masih belum seratus persen siap menjadi pelatih Barcelona.

Kini pria asal Belanda itu justru mulai tidak betah melatih klub berjuluk Los Cules itu, meski ia belum memimpin satu pun pertandingan kompetitif.

Padahal, Ronald Koeman resmi menjabat sebagai pelatih Barcelona pada 19 Agustus 2020 lalu.

Penyebab dari hal tersebut adalah Barcelona belum memulai kompetisi musim 2020-2021 dan Lionel Messi cs sendiri baru memulai laga pertama LaLiga Spanyol akhir September ini.

Meski belum sekalipun memimpin Barcelona di ajang kompetitif, Koeman dikabarkan sudah tidak kerasan melatih timnya.

Baca: Kepindahan ke Atletico Madrid Dihalangi, Luis Suarez Dikabarkan Marah Terhadap Manajemen Barcelona

Melansir dari pemberitaan Marca, mantan pelatih Valencia itu mulai merasa tidak percaya pada lingkungan kerjanya dan tidak memiliki kendali penuh atas situasi tersebut.

Koeman sudah mulai memberi tahu orang-orang terdekatnya bahwa dia merasa tidak betah berada di Barcelona dan mulai meragukan peran serta seberapa besar wewenangnya sebagai pelatih kepala.

Koeman juga merasa bahwa Presiden Josep Bartomeu dan dewan direktur utama Barcelona seakan membuatnya tidak berdaya.

Apabila dilihat lebih dalam, laporan Marca berbanding lurus dengan kondisi Barcelona di bursa transfer, di mana sejak Koeman menjabat, belum ada satu pun pemain baru yang ia inginkan datang.

Padahal Koeman sudah menyatakan minatnya untuk mendatangkan beberapa legiun asal negaranya dan dari Liga Belanda.

Mulai dari striker Lyon, Memphis Depay, gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum dan terbaru adalah bek kanan Ajax Amsterdam, Sergino Dest.

Mendatangkan pemain baru sejatinya bukan hal yang sulit bagi Barcelona sebab klub tersebut sudah mendapatkan dana segar hasil penjualan pemain senior pada musim panas 2020 dan penghematan karena membuang beberapa pemain tua namun bergaji selangit,.

Pemain yang dilepas Barcelona pada musim panas ini adalah Nelson Semedo ke Wolverhampton Wanderers, Arturo Vidal ke Inter Milan, Luis Suarez ke Atletico Madrid, dan Ivan Rakitic ke Sevilla.

Baca: Gagal Gabung Juventus dari Barcelona, Luis Suarez Kini Diduga Curangi Proses Dapatkan Paspor Italia

Barcelona sekarang tentu sudah memiliki uang untuk membeli pemain baru.

Halaman
123


Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer