Sesuai jadwal, tayangan program Belajar dari rumah di TVRI untuk Sd Kelas 1-3 akan tayang pukul 08.30-09.00 WIB.
Nantinya, setelah selesai pemaparan materi dalam setiap segmennya, akan muncul pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa-siswa kelas 1-3 SD.
Setelah menyaksikan tayangan Belajar dari Rumah di TVRI tentang Budaya Hidup Sehat, siswa-siswi kelas 1-3 SD juga diharapkan mampu mengembangkan kompetensi literasi, yakni:
(1) Menyimak dan menanggapi teks yang dibacakan
(2) Membaca dan memirsa teks sederhana, kosakata, serta ilustrasi familiar.
Baca: Sistem Budidaya Minapadi, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6 (24/9/2020)
Berikut soal dan jawaban dari materi pelajaran Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 1-3 SD, Jumat (25/9/2020) tentang Budaya Hidup Sehat
Bagaimana cara Sari, Rani, Ari, dan Bima memecahkan teka-teki kakek?
Mengapa Poni berlari meninggalkan Beni?
Sari, Rani, Ari, dan Bima memecahkan teka-teki kakek dengan cara mengamati satu persatu buah yang ada di kebun kakek.
Setelah itu, mereka mencoba buah-buah tersebut untuk mengetahui apakah sesuai dengan teka-teki yang diberikan kakek atau tidak.
Baca: Sistem Persamaan Linear, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SMP (24/9/2020)
Poni sangat senang saat diajak Beni bermain di taman.
Poni juga sangat tidak sabar untuk segera bermain di taman, sehingga Poni berlari meninggalkan Beni di belakang.
Saat bertemu Tante Lala, Poni pun berlari mengejar Tante Lala karena ingin bermain bersamanya.
Sementara Beni terus mengejar Poni.
Kemudian, Poni menjumpai teman-teman yang tengah bermain di taman.
Namun, karena Poni, teman-teman terjatuh saat tengah bermain.
Hal itu membuat Beni semakin ingin menangkap Poni.
Setelah itu, Poni mencium bau harum yang ternyata berasal dari roti yang dibawa tukang roti.
Lagi-lagi, Poni meninggalkan Beni.
Hingga akhirnya Poni kelelahan karena mengejar tukang dan roti, dan Beni pun berhasil menangkap Poni.
Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Baca: Kemendikbud Beri Bantuan Kuota untuk Pembelajaran Jarak Jauh, Ada Kuota Umum dan Kuota Belajar
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.
Anak juga menyiapkan alat tulis.
Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.
Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.
Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.
Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.
Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.
Baca: Dana KJP Plus Tahap 1 Bulan September Mulai Cair Hari Ini, Catat Jadwal Pencairan untuk Tiap Jenjang
08.00 – 08.30 : Mengenal Indahnya Indonesia (PAUD)
08.30 – 09.00 : Budaya Hidup Sehat (SD Kelas 1-3)
09.00 – 09.30 : Luas Bangun Datar (SD Kelas 4-6)
09.30 – 10.00 : Optimisme Bumi: Melacak Pergerakan Hewan (SMP)
10.00 – 10.05 : Bahasa Inggris : Bisakah Kamu Datang ke Pesta?
10.05 – 10.30 : Vokasi Kini : Masa Depan Dunia Film dan Penyiaran (SMA/SMK)
10.30 – 11.00 : Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (Keluarga Indonesia)