Sinopsis The Boy, Boneka Hantu yang Bertindak Seperti Anak Kecil, Malam Ini 23.30 WIB di Trans TV

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film The Boy (2016)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bisokop Transtv malam ini akan menayangkan film horor thriller berjudul The Boy, Kamis (24/9/2020), pukul 23.30 WIB di TransTV.

Film The Boy merupakan film horor thriller yang produksi bersama China dan Amerika Serikat. 

Film ini rilis pada 22 Januari 2016.

The Boy disutradarai oleh William Brent Cell.

Film The Boy pada awalnya akan diberi judul ‘In a Dark Place’ dan juga ‘The Inhabitant’.

Akan tetapi hal tersebut diurungkan karena banyak adegan yang dipotong demi rating PG-13 dan juga agar judulnya sesuai dengan adegan-adegan yang ada di film tersebut. 

Film berdurasi 97 menit ini berhasil meriah pendapatan sekitar 74 juta dolar dari penayangannya secara global.

Situs IMDb memberikan rating 6,0 dari 10 untuk The Boy mendapat .

Baca: Sinopsis Mechanic: Ressurection, Aksi Jason Statham Selesaikan Misi Berbahaya, Malam Ini di TransTV

Baca: Sinopsis The World of the Married Episode 7, Sun Woo Kecewa pada Joon Young, Hari Ini di TRANSTV

Sinopsis The Boy

Greta Evans seorang wanita AS yang dipekerjakan sebagai pengasuh Heelshires.

Ketika tiba di Inggris, di rumah keluarga Heelshires, Greta mendapati kenyataan jika dirinya direkrut untuk merawat sebuah boneka porselen yang diberi nama Brahms.

Brahms diperlakukan layaknya anak kecil yang hidup oleh pasangan Heelshires.

Di hari selanjutnya pasangan tersebut melatih Greta merawat Brahms dan rumah mereka.

Greta ditinggalkan list aturan untuk dapat diikuti, sebelum mereka pergi berlibur.

Aturannya termasuk membaca kepada Brahms dengan suara keras dan jelas.

Memainkan musik keras dan juga memasukkan makanannya ke freezer apabila Brahms tidak memakannya.

The Boy (IMDb)

Termasuk memasang perangkap tikus di luar, memastikan tikus tidak masuk menuju dalam dinding rumah.

Pada awalnya, Greta mengabaikan aturan mengenai boneka tersebut.

Ia pun mengikuti rutinitasnya sendiri.

Hingga suatu ketika datanglah Malcolm yang merupakan pedagang kelontong setempat yang mampir mengantarkan barang belanjaan.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer