Beruntung, dia berhasil melarikan diri meski dalam keadaan pengaruh minuman keras dan hujan deras.
Peristiwa itu terjadi di warung tempat kerja korban di Desa/Kecamatan Kauman, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (21/9/2020) malam.
Diketahui pelaku merupakan seorang calon legistlatif (caleg) yang gagal dalam pemilu.
Kakak WN, Suci, menceritakan kronologi cobaan pemerkosaan yang dialami sang adik.
Baca: Pejabat Korea Selatan Dibunuh Secara Brutal Kemudian Dibakar oleh Pasukan Korea Utara
Kata dia, pelakunya berinisial RPM.
Sosok RPM cukup terkenal, karena dia pernah menjadi calon legislatif (Caleg) di Kabupaten Tulungagung, namun gagal.
Awalnya, WN yang ingin mandiri dan mencari kerja mendapat informasi dari rekannya bahwa di warung angkringan pelaku sedang dibutuhkan pegawai.
Adapun WN merupakan anak yatim piatu yang hidup bersama kakeknya.
Pada Senin (21/9/2020), WN pun mendatangi warung angkringan milik pelaku di depan Perum Bolo Asri, Dusun Jetaan, Desa/Kecamatan Kauman untuk melamar kerja.
Baca: Pura-Pura Ngamen, Seorang Remaja 16 Tahun Gasak Ponsel Warga Jakarta Timur
Dia langsung diterima saat itu juga.
"Dipikir Senin (21/9/2020) itu dipanggil untuk wawancara. Ternyata langsung diminta bekerja," kata Suci.
Menjelang WN pulang kerja pada pukul 22.00 WIB, hujan turun cukup deras.
WN kemudian dipaksa mengonsumsi minuman keras.
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 10 Belum Kunjung Dibuka hingga Kamis Hari Ini, Berikut Penjelasannya
Korban pun menenggaknya sebanyak empat gelas.
Saat kesadarannya mulai berkurang, WN kemudian dipaksa untuk berhubungan badan oleh pelaku.
Sebelumnya, kata Suci, pelaku juga telah menyediakan kasur dan bantal.
Selain itu ruangan tempat minum-minuman keras itu juga dimatikan listriknya.
Saat merasa kesuciannya terancam, WN melawan dan berhasil mendobrak pintu yang dikunci.