Kasus yang mirip menimpa anggota DPR RI, 2011 lalu, membuat anggota parlemen Thailand bernama Ronnathep Anuwat mendapat sorotan.
Anuwat terlihat dari telepon selulernya melihat foto porno perempuan muda saat Anuwat semestinya memperhatikan pembacaan anggaran.
Seorang reporter yang duduk di galeri pers melihat Anuwat tidak memperhatikan dan segera mengambil foto anggota parlemen dari Provinsi Chonburi tersebut, Kamis (17/9/2020).
Sebenarnya reporter cuma bermaksud mengambil gambar wakil-wakil rakyat yang tidak memperhatikan saat seorang kolega mereka sedang berpidato di depan forum rapat parlemen.
Namun, reporter ini menyadari bahwa Anuwat membuka situs porno ketika dia memperbesar foto yang sudah diambilnya.
Baca: Nekat Syuting Film Porno di Hutan Keramat Situs Warisan Dunia, Seorang Produser Diciduk Polisi
Dikutip dari Daily Star, Jumat (17/9/2020), Anuwat ternyata tidak hanya membuka satu gambar porno.
Selain foto perempuan muda dengan dada terbuka, Anuwat juga melihat foto perempuan berbaring telanjang di tempat tidur.
Anuwat juga ketahuan melihat foto organ vital perempuan itu.
Baca: Kecanduan Menonton Film Porno Dapat Sebabkan Depresi, Ini Bahaya Kecanduan Film Dewasa
Setelah peristiwa memalukan ini diketahui publik, Anuwat mengaku bingung dihadapkan pada foto-foto bugil di situs porno.
Ia beralasan seorang perempuan telah mengiriminya pesan gambar yang tidak dimintanya.
Anuwat mengaku membuka aplikasi yang dikirimkan kepadanya karena mengira ada seorang gadis sedang dalam bahaya dan meminta bantuannya.
Anggota parlemen tersebut mengatakan kepada media lokal bahwa dia melihat gambar-gambar itu secara detail saat dia memeriksa latar belakang untuk memutuskan apakah gadis itu dalam bahaya.
Anuwat mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin mengamati lingkungan di sekitar gadis dalam gambar itu dan mengambil tindakan jika perlu.
Baca: Saori Hara Stres Lawan Mainnya di Film Dewasa Jepang Seusia Bapaknya: Resign sebagai Bintang Porno
Dia takut wanita muda itu, "diganggu oleh gangster yang memaksanya mengambil gambar".
Akhirnya, Anuwat mengklaim dia menyadari gadis itu hanya ingin memeras dirinya dan langsung menghapus semua konten dari teleponnya.
Pejabat pemerintah memanggil Anuwat untuk meminta penjelasan dan memutuskan tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil terhadapnya.
Ketua DPR Thailand, Chuan Leekpai, mengatakan gambar-gambar itu adalah "masalah pribadi" dan mengatakan saat ini tidak ada aturan tentang apa yang dapat dilihat anggota parlemen di ponsel mereka.
Baca: Kecanduan Film Dewasa Jepang, 2 Pria di Kebumen Tega Setubuhi Gadis di Bawah Umur
Chuan menambahkan bahwa tidak ada anggota parlemen yang mengeluh tentang masalah tersebut sehingga tidak ada tindakan yang akan diambil.
Ia memperingatkan publik untuk memisahkan masalah pribadi dari tugas anggota parlemen.
Kasus pun ditutup.
Kejadian serupa pernah terjadi di DPR RI, April 2011 lalu.
Anggota Komisi V DPR Fraksi PKS periode 2009-2014, Arifinto, tertangkap basah sedang membuka gambar foto saat ia sedang mengikuti rapat paripurna di Senayan.
Kejadian ini sempat menghebohkan Indonesia.
Baca: Kisah Miyabi Bintang Film Dewasa, Makin Cantik di Usia 34: Akui Sudah Tak Perawan di Usia 13 Tahun
Apalagi saat itu DPR lagi giat-giatnya membahas UU Antipornografi.
Awalnya Arifinto mengaku tidak peduli akan kabar foto dirinya yang tengah menonton konten porno saat rapat paripurna DPR sampai ke Spanyol.
Dengan ketus ia mengatakan gambar dirinya sudah sampai ke Sidratul Muntaha (Singgasana Allah).
"Bukan Spanyol lagi di Sidratul Muntaha (Singasananya Allah) juga sampai. Gimana nggak masuk karena sekarang di upload ke internet ya masuk dimana mana, bisa di Spanyol, Inggris, Amerika," ujarnya.
Baca: 5 Bintang Film Dewasa Ini Meninggal Secara Tragis dan Mengenaskan, Padahal Ada yang di Puncak Karier
Foto Arifinto yang sedang menonton video porno melalui PC Tablet itu diunggah di sebuah situs porno di Spanyol , 13 April 2011.
Foto yang diunggah sama persis dengan gambar hasil tangkapan M Irfan, fotografer Media Indonesia.
Dalam postingan berjudul 'El cazador cazado', (diterjemahkan melalui google translate: 'sedikit menggigit'), terlihat foto Arifinto sedang menyaksikan gambar wajah perempuan dengan mata terpejam melalui tablet yang dipegang dengan tangan kirinya.
Baca: Bintang Film Dewasa yang Pernah Tidur dengan Presiden Donald Trump Menang Gugatan Rp 6 Miliar
Di bawah judul postingan tersebut terdapat juga tulisan "Aprueba en Indonesia una ley en contra de la pornografía y lo acaban pillando en el Parlamento viendo porno." Jika diterjemahkan, isinya menyinggung mengenai sikap parlemen Indonesia menyetujui UU anti Pornografi namun anggotanya sendiri menonton tayangan porno.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengambil langkah tegas dengan memecat Arifinto sebagai anggota Fraksi PKS DPR RI saat itu.