Kali ini para pembobol profesional ini membobol mesin ATM dan mampu mengeruk uang dengan total Rp196 juta.
Menurut penjelasan Kapolsek Jambi Selatan, AKP Roslinda, melalui panggilan WhatsApp, Minggu (20/9/2020), mengatakan olah TKP sudah dilakukan dan beberapa saksi sudah diperiksa.
"Kami sudah olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk CCTV," kata Roslinda.
Roslinda menjelasakan, pembobolan tersjadi di Jalan Abdul Muis, Jerambah Bolong, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi, milik mesin ATM BNI.
Baca: Terekam CCTV Gagal Bobol ATM di Indomaret Jam 3 Pagi, Maling di Palembang Ini Milih Curi Rokok
Baca: Perempuan Palembang ini Jadi Korban Penipuan ATM Modus Call Center Palsu, Rp 10 Juta Melayang
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, pembobol profesional tersebut melancarkan aksinya sekitar pukul 03.30 WIB, Jumat (18/9/2020).
Dalam menjalankan aksinya ini, para komplotan tersebut hanya membutuhkan waktu 25 menit saja.
Mereka tergolong cukup profesional.
Saat melancarkan aksi pembobolan tersebut, para pembobol menggunakan mesin las listrik.
Roslinda mengatakan, hasil dari pemeriksaan CCTV yang ada juga tak bagus.
Rekaman CCTV tersebut tidak dapat mengidentifikasi jumlah dan wajah para pelaku.
"CCTV-nya itu gambarnya tidak bagus. Samar-samar begitu. Sulit untuk mengenali pelaku," jelas Kapolsek Jambi Selatan ini.
Taksiran kerugian yang diakibatkan oleh para pembobol ini menyentuh angka Rp196 juta.
Pihak Roslinda dibantu oleh Polresta dan Polda Jambi demi mempercepat proses penyelidikan.
Sebagai informasi, telah ada tiga mesin ATM yang menjadi korban pembobolan para komplotan profesional selama lima bulan terakhir.
Bahkan kerugian yang ditorehkan mencapai lebih dari Rp500 juta.
Diketahui, samapai sekarang pelaku pembobolan juga belum bisa ditangkapa oleh polisi.
Baca: Tersangka Mutilasi di Kalibata City Kuras Rp 97 Juta dari ATM Korban, Guna Beli Motor hingga 11 Emas
Jika memilih untuk mencetak struk ATM saat pengambilan uang atau transaksi lainnya, sebaiknya jangan membuangnya sembarangan.