Banyak yang menduga bahwa ratusan jarum tersebut adalah susuk.
Foto X-ray tersebut awalnya diunggah oleh pemilik akun Instagram @tasyabira pada Rabu (16/9/2020).
Akun tersebut mengunggah beberapa ulasan mengenai ‘susuk’ dalam Instagram Story-nya.
Saat dikonfirmasi, akun @tasyabira yang dikenal Tasqia Syabira ini membenarkan mengenai unggahannya.
Tasqia sengaja mengunggah mengenai kasus ratusan jarum yang diduga susuk ini lantaran ingin berbagi.
Terlebih, seorang mahasiswi koas kedokteran gigi ini tengah membuat laporan tentang topik tersebut.
Baca: Dukun Cabuli Bocah SD di Probolinggo, Rekam Aksi dan Beri Iming-iming Uang Rp15 Ribu Pada Korban
"Kebetulan saya mahasiswi koas kedokteran gigi dan saat ini saya sedang membuat laporan kasus tentang radiografi dental."
"Topiknya benda asing susuk ini, jadi saya harus cari jurnal-jurnal yang relevan," ungkapnya kepada Tribunnews, Kamis (17/9/2020).
Adapun ia juga membenarkan terkait cerita sang dosen yang mengaku pernah mengalami kasus tersebut.
Rupanya dalam ilmu kedokteran radiologi, Tasqia menjelaskan bila peristiwa tersebut sudah biasa terjadi.
"Iya di radiologi ini sudah fenomena yang biasa dan sering ditemuin," paparnya.
Pemilik akun bernama Tasqia Syabira tersebut awalnya mengaku dirinya tengah mengerjakan studi tentang susuk yang terdeteksi sinar X atau x-ray.
Akan tetapi dalam sebuah jurnal yang ia temukan, satu di antara kasus tentang susuk itu terjadi pada seorang pasien berusia 55 tahun.
Dalam foto yang terlampir dalam jurnal tersebut, hasil pemindaian kamera x-ray ini menunjukkan sesuatu yang tak biasa.
Baca: Dalih Pengobatan Dukun, Pria ini Ikat Tangan Kekasihnya yang Hamil dan Lempar Korban ke Sungai
Ada ratusan jarum kecil yang bersarang di dalam tubuh pasien tersebut.
Dari keterangan dalam jurnal tersebut, susuk dapat terdeteksi oleh sinar-x lantaran terbuat dari emas dan tembaga.
"Kenapa bisa masuk X-Ray? Karena terbuatnya dari emas sama tembaga, jadi pas di X-Ray keliatan," terang akun @tasyabira dalam unggahannya.
Lebih lanjut, akun @tasyabira menjelaskan, dalam medis 'susuk' ini jarang menyebabkan komplikasi.
Jadi bentuk 'susuk' ini biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat menjalani sebuah pemeriksaan medis.