BDR menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik COVID-19.
Tayangan dalam program BDR meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.
Pembelajaran dalam BDR ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Baca: Kunci Jawaban Lengkap Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-6, Jumat 18 September 2020
Berikut jadwal dan materi program belajar dari rumah di TVRI, Jumat 18 September 2020 dilansir laman Kemdikbud.go.id:
Sayangi Lingkungan
Asal Usul Rawapening dan Banjarmasin
Pembagian Pecahan dan Desimal
Mahaguru Merapi
Pelajaran 19: Kapankah Aku Memulai?
Vokasi Kini: Di Balik Industri Mode dan Mebel
Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus
*) Disclaimer: Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.
Baca: Mendikbud Nadiem Makarim Harap Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Kreatif dan Inovatif seperti Sekolah Ini
Baca: Jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3, Jumat (18/9/2020): Pembagian Pecahan dan Desimal
Ini link live streaming untuk tayangan TVRI Belajar dari Rumah secara online:
6. Tetap dirumah dan tidak perlu kemana-mana dahulu ya, physical distancing juga perlu dilakukan oleh siswa/siswi yang saat ini belajar dari rumah dan tidak berangkat ke sekolah. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan ya.
Baca: Akibat Buruk Perebutan Kekuasaan Kerajaan Daha, Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3, Jumat (18/9/2020)
Pastikan anak-anak sudah mandi dan siap agar selalu fokus dalam menikmati tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Orangtua berfungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
Baca: Pemerintah Beri Subsidi Kuota 35 GB per Bulan untuk Pelajar dan 50 GB untuk Mahasiswa Selama 4 Bulan
3. Ciptakan kondisi yang nyaman
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
Program Belajar dari Rumah di TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Apabila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Apabila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah di TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah di TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah di TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah di TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.
Untuk orang tua dan anak-anaknya agar senantiasa menerapkan disiplin jaga jarak atau physical distancing, untuk tetap dirumah saja, jaga kesehatan, cuci tangan dan jaga kebersihan bersama anak-anak demi memutus mata rantai laju penyebaran Covid-19.