Masyarakat Tak Dianjurkan Pakai Masker Scuba, Masker Apa yang Efektif Cegah Penularan Covid-19?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah tak menganjurkan masyarakat memakai masker jenis scuba dan buff.

Hal itu karena keduanya dianggap kurang ampuh mencegah penularan virus corona.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 secara virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/9/2020), Ia mengatakan masker scuba dan buff hanya memiliki satu lapisan dan bahan yang tipis.

"Masker scuba atau buff ini adalah satu lapis saja dan terlalu tipis."

"Sehingga kemungkinan untuk tembus, tidak bisa menyaring, itu lebih besar," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV, Selasa.

ILUSTRASI - Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).(Dok. BNPB) (Dok. BNPB)

Baca: Video Viral Petugas Protokol Kesehatan Covid-19 Terlibat Baku Hantam dengan Pemuda Tak Pakai Masker

Maka dari itu, ia menyarankan agar mengenakan masker yang lebih berkualitas.

Wiku menganjurkan untuk menggunakan masker yang menutup hidung hingga dagu.

"Oleh sebab itu pakailah masker dengan tepat untuk bisa melindungi."

"Menutup area batang hidung sampai dengan mulut dan dagu, dan rapat di pipi," terangnya.

Menurutnya, masker kain yang lebih baik mencegah Covid-19 yakni mempunyai tiga lapisan.

"Masker kain yang bagus ini berbahan katun dan berlapis tiga."

"Karena kemampuan menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak."

"Dalam hal ini dalam tiga lapisan berbahan katun," imbuh Wiku Adisasmito.

PT KCI Tak Sarankan Penumpang KRL Pakai Masker Scuba dan Buff

ILUSTRASI - Petugas menggunakan face shield dan masker di Stasiun Kota Bogor, Selasa (9/6/2020). Pihak stasiun menerapkan protokol kesehatan kepada petugas dan penumpang KRL commuter line untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Baca: Video Viral Petugas Protokol Kesehatan Covid-19 Terlibat Baku Hantam dengan Pemuda Tak Pakai Masker

Pengguna KRL tak disarankan menggunakan masker buff atau scuba ketika naik moda transportasi ini.

PT KCI melakukan sosialisasi penggunaan masker kain 2-3 lapis.

Menurut manajemen, masker tersebut bisa mengurangi penyebaran droplet, seperti diberitakan Tribunnews.

"Karena masker 2-3 lapis dan masker kesehatan, mengurangi penyebaran droplet," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).

Memang kini pemerintah tengah gencar melakukan pendisiplinan penggunaan masker.

Hal ini dilakukan seiring bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Baca: Gara-Gara Satu Penumpang Menolak Pakai Masker, Sebuah Pesawat Terpaksa Mendarat

Ilustrasi: Beragam corak dan warna masker kain ini ditawarkan penjualnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, seharga Rp 10 Ribu per pieces, Selasa (31/3/2020). Masker kain dengan harga terjangkau ini menjadi pilihan warga untuk mencegah serangan wabah Covid-10. Hingga kini masker masih dicari dan dibutuhkan warga (Wartakotalive.com/Nur Ichsan)

Pada akun media sosial PT KCI juga disosialisasikan agar penumpang menghindari penggunaan masker buff dan scuba selama di dalam KRL.

Dalam sosialisasi itu tertulis efektivitas jenis-jenis masker.

Pertama, masker N95 kemampuan proteksi dari virus dan bakteri berada di urutan paling atas yakni 95% - 100%.

Kedua, masker bedah memiliki efektivitas 80%-95%.

Ketiga, masker FFPI menawarkan perlindungan 80%-90%.

Keempat, masker kain 3 lapis memiliki efektivitas 50%-70%

Sementara, masker buff dan scuba memiliki proses penyaringan virus dan bakteri hanya 0-5%.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (Tribunnews)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer