Klub peserta Liga Italia saat ini masih menjalani pramusim untuk berlatih dan membentuk tim guna mengarungi 38 laga kedepan hingga tahun 2021.
Para pemain di klub-klub Liga Italia saat ini pun sudah disibukkan dengan latihan fisik dan taktik guna memasuki musim baru.
Namun, bagi seorang Cristiano Ronaldo, disilpin latihan tidak lagi menjadi sesuatu yang aneh.
Pola hidup baik dengan konsumsi makanan sehat serta sikap gila berlatih diri sudah lama menjadi atribut pemain dengan akronim khas CR7 tersebut.
Jelang bergulirnya pekan perdana Liga Italia 2020-21 pada Sabtu (19/9/2020), ternyata Ronaldo masih sempat bersantai menikmati liburan ditengah aktivitas latihan tandingnya bersama Juventus.
Cristiano Ronaldo mengunggah suasana liburan santai dipinggir laut pada Selasa (15/9/2020).
Namun, yang menyedot perhatian netizen dari mantan bintang Real Madrid itu bukan pemandangan lautnya, melainkan setelah pakaian Ronaldo yang ditaksir berharga gila-gilaan.
Dalam postingan terbaru di Instagram, Cristiano Ronaldo tampak mengenakan setelan keluaran Louis Vuitton berwarna gelap dengan beberapa bercorak putih.
Baca: Situasi Messi Serba Sulit, Barcelona Disarankan Jiplak Langkah Real Madrid Ketika Menjual Ronaldo
Baca: Dirumorkan ke Barcelona, Berikut Ini 3 Klub Eropa yang Pernah Berniat Pasangkan Ronaldo dan Messi
Menurut media asal Italia, Tuttosport, outfit yang dipakai Ronaldo ditaksir berharga 200 ribu euro atau jika dirupiahkan menjadi Rp 3,5 miliar.
Harga pakaian santai Ronaldo tersebu setara dengan banderol harga mobil BMW i8 yang pernah jadi kendaraan mewah yang pernah laris dijual di Indonesia.
Wajar dengan gelontoran uang melimpah, Ronaldo bisa membeli apa saja yang ia mau.
Berdasarkan data Forbes, Ronaldo dinobatan sebagai pesepak bola paling tajir kedua di dunia pada 2020 dengan pendapatan 117 juta dollar (Rp 1,7 triliun).
Kapten timnas Portugal itu cuma kalah dari Lionel Messi yang punya kekayaan 126 juta dollar (Rp 1,8 triliun).
Di Juventus, dia menerima gaji 30 juta euro per tahun.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo merupakan dua pemain terbaik dunia.
Dalam kurun satu dekade terakhir, baik Messi dan Ronaldo memang selalu bersaing menjadi yang terbaik.
Belum lagi kedua pemain tersebut yang bersaing di dua klub terbesar dunia, Barcelona dan Real Madrid.
Baca: Selain ke PSG, Cristiano Ronaldo Ditawarkan ke Barcelona oleh Juventus: Potensi Duet dengan Messi?
Baca: Faktor Cristiano Ronaldo, Alasan Juventus Pecat Maurizio Sarri Demi Hindari Perpecahan di Dalam Tim
Meski Ronaldo telah pindah ke Juventus, publik sepak bola masih belum hentinya membanding-bandingkan pencapaian antara dirinya dengan Messi.
Entah secara individu, klub hingga timnas, penggemar sepak bola selalu membandingkan antara pencapaian Messi dan Ronaldo.
Maka, duet dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah hal yang sangat diimpikan oleh banyak pecinta sepak bola dunia.
Bahkan hanya untuk laga persahabatan atau laga amal sekalipun, Messi-Ronaldo belum pernah bermain bersama.
Menilik kisah masa lalu, sebenarnya sudah ada beberapa tim yang berusaha mempersatukan Ronaldo dan Messi.
Namun, semacam kisang pasangan yang belum berjodoh, dua megabintang dunia sepak bola tersebut tak kunjung bersatu.
Siapa saja klub-klub yang pernah berusaha menyatukan Messid dan Ronaldo dalam satu tim? Berikut ini nama klub-klub tersebut :
Arsene Wenger dan Arsenal
Di masa kepelatihan Arsene Wenger, tepatnya pada 2003, klub asal London, Arsenal nyaris mengkreasikan skuad megabintang.
Kala itu, Wenger meminta klub untuk membeli pemuda berumur 18 tahun bernama Cristiano Ronaldo dari Sporting CP pada tahun tersebut.
Ternyata, pada tahun yang sama, Wenger berupaya mengangkut Messi dari akademi Barcelona alias La Masia.
Hal ini meniru langkahnya merekrut Cesc Fabregas langsung dari La Masia untuk dimasukkan ke akademi Arsenal.
Namun, dua pemain kelas dunia tersebut gagal Wenger dapatkan.
Lambannya pergerakan transfer klub berjuluk The Gunners itu diklaim menjadikan Ronaldo dan Messi tak pernah bergabung ke Arsenal.
"Saya nyaris mendapatkan Ronaldo. Andai saja terwujud, itu akan mengubah sejarah Arsenal," kata Wenger.
"Begitu juga dengan Messi karena kami tertarik dengan dia," ujar pria berjuluk The Professor tersebut.
Barcelona pernah berpikir mencari tandem sepadan untuk Messi seusai meraih treble pada musim 2008-2009.
Ternyata. pilihan mereka pun jatuh pada sosok Cristiano Ronaldo yang kala itu masih berseragam Manchester United.
Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga sempat menawarkan Ronaldo ke raksasa Catalunya.
Baca: Lulus Sidang Tesis Lisensi UEFA Pro, Andrea Pirlo Kini secara Penuh Jadi Pelatih Kepala Juventus
Baca: AC Milan Resmi Datangkan Gelandang Muda Timnas Italia, Sandro Tonali: Titisan Gabungan Pirlo-Gattuso
Namun, ternyata pemain berjuluk CR7 itu memilih takdi rjalannya sendiri dengan bergabung ke Real Madrid.
"Beberapa pekan terakhir menjelang kesepakatan terwujud, Fergie sempat berupaya mencegah Ronaldo pergi ke Madrid dan menawarkan sang pemain ke Barca."
"Akan tetapi, Ronaldo dengan tegas mengatakan hanya ingin ke Real Madrid," kata Presiden Los Blancos periode 2006-2009, Ramon Calderon.
Fantasi melihat Ronaldo dan Messi dalam satu tim pernah dibayangkan oleh Real Madrid.
Los Blancos nyaris mewujudkan duet mematikan tersebut.
Alkisah, pada 2013 atau empat tahun setelah mendatangkan Ronaldo, Madrid coba membajak Messi dari Barcelona.
Media Der Spiegel mengapungkan cerita tentang pertemuan antara Presiden Madrid, Florentino Perez, dan Messi di dalam sebuah jet pribadi.
Kubu Madrid diklaim mengajukan mahar 250 juta euro atau sekitar Rp 4 triliun untuk membayar klausul pelepasan sang superstar.
Karena satu dan lain hal, Messi tak pergi dari Barca hingga sekarang.
Jika Messi bergabung ke Real Madrid, maka ia akan mengulangi kisah Luis Figo pada era awal millenium dengan meloncat langsung dari Barcelona ke klub rivalnya tersebut.
Sebagian artikel tayang di Bolasport,com berjudul Edan, Baju Cristiano Ronaldo Ini Seharga Mobil Mewah di Indonesia