Kini Kejaksaan Agung telah bersiap kembali untuk membangun gedung tersebut.
Anggaran pembangunannya yaitu Rp 400 miliar seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Hal tersebut dimasukkan dalam pagu anggaran Kejaksaan RI seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni, Senin (14/9/2020).
Baca: Inilah Tiga Kasus Raksasa yang Dikaitkan dengan Peristiwa Kebakaran Di Gedung Kejaksaan Agung RI
"Pagu anggaran Kejaksaan RI tahun 2021 sebesar Rp 9.243.319.486.000, serta usulan tambahan yang diajukan sebesar Rp 400.000.000.000," ungkap Ahmad Sahroni.
Komisi III telah menyetujui pagu anggaran tersebut.
Keputusan ini diambil setelah Komisi III DPR menggelar rapat dengan Kejagung terkait pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2021.
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengatakan, Kejagung mendapatkan pagu
anggaran indikatif dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 6,9 triliun.
Kejagung kemudian menambah anggaran sebanyak Rp 2,5 triliun.
Di dalamnya, ada biaya pembangunan gedung utama Kejagung sebesar Rp 400 miliar.
Saat ini, aktivitas Kejaksaan Agung dilakukan di Badiklat Kejagung Ragunan dan Ceger.
"Kami pastikan seluruh aktivitas kerja di beberapa bidang kejaksaan yang terdampak kebakaran tetap dapat berjalan. Sementara ini menempati gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan di Ragunan dan Ceger," ujarnya.
Baca: Puslabfor dan Inafis Polri Lakukan Olah TKP Kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung
Sebelumnya diberitakan kebakaran besar di gedung Kejaksaan Agung, yang berlokasi di Jalan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kebakaran terjadi pada sekira pukul 19.15 WIB, Sabtu (22/8/2020).
Berdasarkan pantauan wartawan Kompas.com, api terlihat melahap sisi sebelah kanan gedung Kejaksaan Agung.
Sementara kebakaran terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung yang berada di balik gerbang utama.
Belasan mobil pemadam kebakaran pun telah dikerahkan.
Namun, api sempat membesar lantaran angin yang berada di sekitar gedung Kejaksaan Agung.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, saat ini ada 23 mobil pemadam kebakaran yang turun ke lokasi terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia.