Hal tersebut diumumkan langsung oleh akun resmi Polished Man di platform sosial media Twitter dan Facebook, Senin, (14/9/2020).
"Hari ini kami sangat berbahagia dan dengan bangga mengumumkan bahwa K-Pop grup internasional ATEEZ secara resmi telah menjadi duta Polished Man!
Kerja sama unik ini berawal ketika satu dari member ATEEZ, Hong Joong mendengar tentang kampanye dari beberapa artis lain dan menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran para fansnya dengan mengecat kuku.
Fans ATEEZ yang diberi nama ATINY segera menggalang dukungan dengan menyiapkan halaman penggalangan dana atas nama ATEEZ.
Selama 12 bulan terakhir, ATINY secara kolektif telah mengumpulkan ribuan dolar!
Hal ini tentu saja tak bisa diabaikan oleh tim Polished Man karena telah mendapatkan apresiasi yang sangat besar selama ini.
Baca: Tes Kepribadian - Bentuk Kuku Ternyata Mewakili Karakter yang Kita Punya, Mana Punya Anda?
Baca: 10 Kondisi Kuku Berikut Ini Bisa Tunjukkan Masalah Kesehatan dan Penyakit, Adakah Punyamu?
Jadi, hari ini kami secara resmi memulai kerja sama secara organik dengan ATEEZ untuk mewujudkan tempat yang aman bagu semua anak-anak.
Kami sangat bersyukur pada ATEEZ dan ATINY yang telah melakukan kontribusi pada kampanye untuk satu tahun ini.
Sebagai informasi, saat ini Polished Man telah menerima ribuan donasi dari ATINY di Amerika Utara-Selatan, Eropa, Asia dan Australia.
Mereka benar-benar 'nailed it'
Jika kalian ingin berpartisipasi di halaman donasi ATEEZ, kunjungi dan log in di tautan polishedman.com/ateez
Catatan: kita saat ini tengah menyambut bulan Nail Painting yang akan dilaksanakan 1 Oktober mendatang "
Pengumuman ini tentu saja membuat para ATINY, sebutan untuk fans ATEEZ menjadi bangga.
Terlebih sejak debut pada 2018 lalu, leader ATEEZ, Kim Hong Joong memang kerap mengenakan cat kuku di satu jarinya.
Bukan untuk fashion, Kim Hong Joong sadar betul apa maksud dirinya mengenakan cat kuku yang identik dilakukan oleh perempuan.
Hal tersebut dilakukannya untuk mendukung Polished Man, kampanye anti kekerasan seksual maupun fisik terhadap anak-anak.
Tak hanya itu, Kim Hong Jong juga berhasil mengajak member ATEEZ lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Seperti yang dikutip dari Allkpop.com, Kim Hong Jong mengaku mendapatkan inspirasi untuk mengecat kukunya dari beberapa senior seperti Bobby iKon, dan Bang Yongguk eks anggota BAP.
Berkesempatan menjadi idol yang sukses menjaring fans internasional, Kim Hong Jong ingin semua orang melihat 'keunikan' di jarinya itu.
Sehingga para fans dan orang lain yang menyadarinya menjadi penasaran dengan alasan seorang laki-laki seperti dirinya menggunakan cat kuku.
Akhirnya, aksi Kim Hong Jong yang dibantu oleh ATINY mendapatkan apresiasi langsung oleh Polished Man hingga diangkat menjadi duta mereka.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, Kim Hong Joong mengucapkan terima kasih kepada ATINY melalui akun Twitter resmi ATEEZ.
"ATINY terima kasih untuk selalu mendukung kami (ATEEZ)," tulis sang leader.
Berdasarkan pantauan Tribunnewswiki, laman donasi ATEEZ telah berhasil menggalang dana sebanyak 7.715 Dolar AS atau sekira 115.304.146 rupaiah (kurs 1 Dolar AS = Rp. 14.945).
Jumlah tersebut akan segera mencapai target Polished Man 2020 sejumlah 10.000 Dolar AS.
Tentang kampanye Polished Man
Polished Man merupakan proyek yang digagas oleh Elliot Costello, pendiri yayasan amal YGAP asal Australia.
Dikutip dari laman GQ Australia, Elliot sempat berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh Hagar Internasional.
Hagar Internasional merupakan organisasi non-profit global dengan agenda memberikan bantuan pada orang yang melarikan diri dari perbudakan seksual dan atau perdagangan manusia di Kamboja, Vietnam, Afghanistan, Myanmar dan Singapura.
Saat berkunjung ke Kamboja pada 2013 lalu, Elliot bertemu dengan seorang gadis berusia 13 tahun bernama Thea.
Thea diketahui merupakan korban kekerasan seksual dan fisik selama dua tahun oleh petinggi panti asuhan di mana dirinya tinggal.
Thea yang menjadi akrab dengan Elliot kemudian mengecat kuku Elliot.
Oleh karenanya Elliot berjanji bahwa cat kuku tersebut akan digunakannya untuk mengenang Thea.
Dikatakan oleh Elliot, 1 dari 5 anak mengalami kekerasan fisik maupun seksual dengan 90 persen pelaku kekerasan tersebut adalah laki-laki.
Inilah alasan Polish Man lahir dan dilakukan oleh laki-laki, meskipun tak ada larangan khusus bagi perempuan untuk melakukan hal serupa.
Mengecat kuku di satu jari diharapkan menjadi tanda bahwa masih banyak laki-laki baik dan lembut yang melawan kekerasan terhadap anak.
"Ini (kekerasan fisik maupun seksual terhadap anak) adalah masalah yang (hampir semuanya) disebabkan oleh laki-laki, jadi laki-laki lah yang perlu memberikan aksi," kata Elliot.
"Polished Man adalah gerakan untuk laki-laki di segala usia, semua latar belakang budaya maupun agama yang bersatu melawan kekerasan," lanjutnya.
Selain grup idol K-Pop, selebriti yang diketahui aktif mengecat kuku jari mereka diantaranya Chris Hemsworth, Michael Klim dan Zac Efron.
Baca: Kekerasan terhadap Anak: Seorang Ibu Siksa Gadis 11 Tahun karena Telepon Tanya Kapan Pulang
Baca: Billie Eilish Unfollow Semua Akun yang Ia Ikuti di Instagram untuk Dukung Penyintas Kekerasan
Baca: Lirik Lagu Inception - ATEEZ, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia dan Video Klipnya