Daftar 20 Dubes yang Dilantik Jokowi, Mantan Mendag Muhammad Lutfi Jadi Dubes Indonesia untuk AS

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Lutfi saat masih menjadi Menteri Perdagangan. Muhammad Lutfi kini menjadi dubes Indonesia untuk AS

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebanyak 20 duta besar (dubes) luar biasa berkuasa penuh dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin (14/9/2020) di Istana Negara.

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag)  Muhammad Lutfi menjadi dubes Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).

Dia pernah menjadi Mendag pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lutfi sempat juga menjadi dubes Indonesia untuk Jepang.

Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Lutfi menggantikan Mahendra Siregar yang sekarang menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Baca: Viral Foto Dubes China di Kiribati Berjalan Injak Punggung Anak-anak, Diperdebatkan di Media Sosial

Muhammad Lutfi saat menjabat Menteri Perdagangan di pameran Indonesia International Motor Show 2014, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta , Kamis (18/9/2014) (Kompas)

Saat ini terdapat sejumlah agenda penting antara Indonesia dan AS antara lain adalah peninjauan fasilitas perdagangan Generalized System of Preferences (GSP).

AS juga merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada periode Januari hingga Juli Indonesia mengalami surplus atas AS sebesar US$ 5,26 miliar naik 14,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4,57 miliar.

Berikut 20 Dubes yang dilantik Jokowi:

1. Laurentius Amrih Jinangkung. Dubes LBBP RI untuk Tahta Suci Vatican, berkedudukan di Vatican

2.  Ratu Silvy Gayatri. Dubes LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Estonia, berkedudukan di Helsinki

3. Kamapradipta Isnomo. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm

Baca: Soal Hadirnya Dubes Palestina di Acara KAMI, Din Syamsuddin: Hal Biasa dan Sering Terjadi

4. Adam Mulawarman Tugio. Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Pakistan berkedudukan di Islamabad

5. Ridwan Hassan. Dubes LBBP RI untuk Qatar, berkedudukan di Doha

6. Mayjen TNI (Purn) Imam Edy Mulyono. Dubes LBBP RI untuk Republik Bolavarian Venezuela, merangkap Republik Trinidad & Tobago, Grenada, St. Lucia, Dominica (Commonwealth) dan St. Vincent & The Grenadies, berkedudukan di Caracas

7.  Sukmo Harsono. Dubes LBBP RI untuk Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rika, dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City

8. Muhammad Lutfi. Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC

9. Mohamad Hery Saripudin. Dubes LBBP RI untuk Republik Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo Republik Mauritius, Republik Seychelles, Republik Federal Somalia, Republik Uganda dan Perwakilan Tetap untuk UNEP, berkedudukan di Nairobi

Baca: Tak Sengaja Hadiri Acara KAMI, Dubes Palestina Salah Kira Perayaan HUT ke-75 RI

10. Ronny Prasetyo Yuliantoro. Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Tehran

11. Hermono. Dubes LBBP RI untuk Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur

12. Suryopratomo. Dubes LBBP RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura

13. Hildi Hamid. Dubes LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku

14.  Wisnu Edi Pratignyo. Dubes LBBP RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek

15. Mayerfas. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belanda merangkap OPCW, berkedudukan di Den Haag

16. Andri Hadi. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, berkedudukan di Brussel

Baca: Menlu Retno Panggil Dubes China Untuk Jelaskan Soal Perlakuan Buruk Warganya Pada ABK Indonesia

17. Herry Sudrajat. Dubes LBBP RI untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo

18. Denny Abdi. Dubes LBBP RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi

19. Mohamad Irzan Djohan. Dubes LBBP RI untuk Kesultanan Oman, merangkap Republik Yaman, berkedudukan di Muscat

20. Agung Kurniadi. Dubes LBBP RI untuk Ekuador, berkedudukan di Quito

Prioritas Muhammad Lutfi

Seusai dilantik, Lutfi menjabarkan dua prioritas utamanya sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia di AS.

Pertama memastikan AS memperpanjang persetujuan fasilitas pembebasan tarif bea masuk (generalized system of preference/GSP) ke Indonesia.

Kedua, memulai pembicaraan untuk negosiasi terkait perjanjian dagang bebas terbatas atau limited trade deal dengan AS.

“Saya akan mendorong dan memastikan persetujuan GSP diperpanjang. Lalu, memulai pembicaraan negosiasi daripada limited trade deal, yaitu barang-barang di AS yang pajaknya kurang dari 5 persen bisa di nol persenkan tanpa melalui kongres. Kita memulai negosiasi itu segera, itu prioritas,” kata Lutfi melalui siaran media, Jakarta, Senin (14/9/2020).

Saat ini, Indonesia berada pada urutan ketiga negara yang banyak memanfaatkan fasilitas GSP AS.

Ada sedikitnya 14,9 persen ekspor Indonesia ke AS yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Baca: Setelah Temui Mahfud MD, Dubes Iran Rencanakan Kunjungi Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan

Kini, Indonesia masih menunggu hasil review pemerintah AS melalui United States Representiative (USTR) atas pemberian fasilitas GSP tersebut.

Setelah menjabat, Lutfi memastikan diplomasi ekonomi akan semakin kuat depannya, terutama dalam hal investasi dan kegiatan ekspor dan impor.

“Saya juga ingin memastikan produk-produk AS bisa berkompetisi di pasar Indonesia. Karena pasar kita besar dan prospektif, saya akan memastikan AS mengetahui jika Indonesia selalu memperbaiki iklim investasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Lutfi akan memastikan para investor asal AS memahami iklim investasi di Indonesia cukup baik yang tercermin dari langkah Kimberly-Clark Corporation, pionir produk konsumen global yang bermarkas di Texas, AS yang mengumumkan akuisisi Softex Indonesia dengan nilai transaksi tunai 1,2 miliar dollar AS.

(Tribunnewswiki/Tyo/Kompas/Kiki Safitri/Kontan/Abdul Basith Bardan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Dubes RI di AS, Ini 2 Prioritas Muhammad Lutfi" dan Kontan dengan judul "Jokowi lantik 20 duta besar, ada nama bekas Mendag jadi dubes Indonesia untuk AS"



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer