Oleh pelatih Shin Tae-yong, para pemainTimnas Indonesia U-19 akan digembleng secara fisik, teknik dan taktik selama bulan September ini.
Timnas Indonesia U-19 pun mengikuti ajang uji coba International U-19 Friendly Tournament 2020 yang diikuti oleh Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi.
Hasilnya memang buruk, Timnas Indonesia kalah 2 kali dan imbang satu kali.
Selain itu, total 13 gol berhasil bersarang ke gawang Timnas Indonesia dan hanya sanggup membalasnya empat kali.
Pada laga pertama Timnas Indonesia U-19 harus dicukur oleh Bulgaria dengan skor 0-3.
Hasil lebih buruk terjadi ketika Witan Sulaiman cs dibantai 1-7 oleh tim kuat yang sekaligus sebagai tuan rumah, Kroasia.
Perubahan baru mulai nampak pada laga terakhir, ketika Timnas Indonesia U-19 bisa bermain imbang 3-3 setelah sebelumnya tertinggal tiga gol terlebih dahulu dari Arab Saudi.
Meski sudah ada peningkatan, Shin Tae-yong mengaku Timnas Indonesia U-19 masih ada kekurangan.
Baca: Shin Tae-yong Apresiasi Sukses Timnas Indonesia U-19 Imbangi Arab Saudi, namun Kritik Sisi Lemah Ini
Baca: Piala Asia U-19 Resmi Ditunda Hingga 2021, Bagaimana Agenda Timnas Indonesia U-19 Selanjutnya?
Shin Tae-yong menambahkan bahwa masih banyak kekurangan Timnas Indonesia U-19 yang dibenahi.
Terutama soal fisik pemain yang dinilai masih harus diperbaiki.
“Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi.”
“Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," jelas Shin Tae-yong.
Stamina masih menjadi problem akut yang dimiliki oleh pesepak bola asal Indonesia.
Gaya hidup dan pola makan yang sesuai dengan koridor seorang atlet olahraga memang masih menjadi belum menjadi budaya bagi sejumlah pesepak bola Indonesia di level profesional.
Masalah stamina pun menjadi problem utama ketika Shin Tae-yong mengevaluasi para pemain Timnas Indonesia di berbagai jenjang level sejak awal tahun ini.
Kembali ke Timnas Indonesia U-19, masalah stamina memang menjadi isu utama yang diutarakan Shin Tae-yong.
Namun, dari tiga pertandingan di International U-19 Friendly Tournament 2020, setidaknya ada empat pemain yang selalu diturunkan oleh Shin Tae-yong sejak menit pertama.
Ini mengindikasikan setidaknya empat pemain ini memiliki kemampuan fisik yang lebih baik, mengingat tiga laga International U-19 Friendly Tournament 2020 berjalan dengan jadwal yang sangat berdekatan.
Mengutip dari laman Bolasport.com, keempat pemain itu adalah Muhammad Adisatryo, Komang Tri Arta Nugraha, David Maulana, dan Witan Sulaeman.
Dari keempat nama itu, hanya Muhammad Adisatryo, David Maulana dan Witan Sulaeman bahkan selalu bermain full 90 menit selama tiga pertandingan.
Muhammad Adisatryo merupakan penjaga gawang yang selalu diturunkan oleh Shin Tae-yong.
Namun, kiper asal klub PSMS Medan itu harus kemasukan 13 gol dari tiga pertandingan.
Shin Tae-yong sepertinya tetap memberikan kepercayaan kepadanya meskipun ada dua kiper cadangan Timnas Indonesia U-19 yakni Erlangga Setyo Dwi, dan Yofiandani Damai Pranata.
Meskipun kebanjiran ke gawangnya, beberapa kali Muhammad Adisatryo tetap tampil apik menepis beberapa peluang tim lawan.
Selanjutnya Komang Tri Arta Wiguna yang merupakan pemain dari Bali United.
Pada laga pertama melawan Bulgaria, ia diduetkan bersama Rizky Ridho yang dipercaya menjadi kapten tim.
Di babak pertama, kerjasama kedua pemain itu berjalan dengan baik lantaran mampu menahan gempuran dari Bulgaria.
Akan tetapi konsentrasi semua pemain Timnas Indonesia U-19 termasuk lini belakang pudar sehingga harus kemasukan tiga gol dari tim lawan.
Baca: Pemain Timnas Indonesia U-19 Pingsan Akibat Kerasnya Latihan, Shin Tae-yong Justru Senang, Mengapa?
Baca: Demi Indonesia, Shin Tae-yong Rekrut Tim Analis yang Membantunya Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2018
Duet Komang Tri Arta Wiguna dengan Rizky Ridho kembali dipercaya pada saat kontra Kroasia.
Sayangnya dalam laga tersebut tim Merah Putih kalah telak 1-7 dari tuan rumah.
Komang Tri Arta Wiguna masih dipercaya saat melawan Arab Saudi.
Lalu, ia diduetkan dengan Ahmad Rusadi.
Kurang tenangnya Komang Tri Arta Wiguna di awal-awal pertandingan membuat ia terpaksa ditarik keluar oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong langsung memasukan Rizky Ridho dan berduet bersama Ahmad Rusadi.
Kedua pemain itu terlihat bekerjasama dengan apik dan berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 3-3.
Witan Sulaeman menjadi pemain ketiga yang selalu dipercaya Shin Tae-yong sejak menit pertama.
Pemain yang kini bermain klub Serbia, RK Radnik Surdulica itu menempati posisi sayap kiri.
Pergerakan lincahnya mampu merepotkan lawan.
Meski begitu, ia tidak mampu mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-19 di tiga pertandingan tersebut.
Witan Sulaiman sedikit terlihat kaku karena harus menggunakan formasi 4-4-2.
Biasanya Witan Sulaeman lebih sering bermain dengan posisi 4-3-3.
Pemain terakhir yang selalu diberikan bermain adalah David Maulana.
Jebolan program Garuda Select itu mampu menjadi pemain kunci permainan Timnas Indonesia U-19 di lini tengah.
David Maulana harus beradaptasi lagi dengan taktik Shin Tae-yong.
Terlihat juga pemain Barito Putera itu harus kerja keras untuk membantu serangan dan pertahanan.
Meskipun tubuhnya tidak tinggi, mental permainan David Maulana tetap terlihat.
Ia mampu menjadi penyeimbang permainan Timnas Indonesia U-19.
Turnamen mini di Kroasia yang diikuti Timnas Indonesia U-19 sudah selesai.
Selanjutnya ada Qatar, Bosnia Hergezovia, dan Dinamo Zagreb yang akan menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia U-19 selanjutnya.
Bermain di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (11/9/2020), Timnas Indonesia U-19 menjalani laga ketiga International U-19 Friendly Tournament 2020.
Hasilnya, Timnas Indonesia U-19 sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor 3-3 pada laga terakhir International U-19 Friendly Tournament 2020.
Tertinggal 1-3 lebih dulu di babak pertama, Timnas Indonesia U-19 besutan Shin Tae-yong melakukan comeback keren dan berhasil menyamakan kedudukan pada injury time.
Tiga gol Arab Saudi diciptakan oleh Khalil Alabsi (menit ke-26), Mohammed Marran (31'), dan Essa Althekralla (37').
Baca: Hanya Uji Coba dan Bukan Ajang Serius, Ini Alasan PSSI Siarkan Langsung Laga Timnas Indonesia U-19
Sedangkan tiga gol dari Timnas Indonesia U-19 diciptakan Irfan Jauhari (45'), Saddam Gaffar (52'), serta Braif Fatari (90+2').
Hasil imbang ini merupakan pencapaian yang lebih baik mengingat sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 dibantai Bulgaria 0-3 dan Kroasia 1-7.
Bagus Kaffa dkk pun dinilai mengalami peningkatan, setidaknya dari kemampuan menjaga konsentrasi dan terlihat lebih pantang menyerah.
Meski salah satu kelemahan akut pesepak bola Indonesia yakni stamina, masih menjadi catatan serius yang harus diperbaiki dan hal ini terbukti dalam dua pertandingan awal dan babak pertama melawan Arab Saudi, Garuda Muda terlihat beberapa kali kedodoran.
Usai pertandingan, Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan pemain yang tidak kenal menyerah meski telah tertinggal tiga gol.
Kata Shin Tae-yong, comeback yang dilakukan para pemain Timnas Indonesia U-19 karena anak-anak asuhnya mau bekerja keras hingga laga selesai.
"Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras hari ini,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai banyak permainan yang tak sesuai harapan terutama pada babak pertama.
“Babak pertama kami sudah bagus, namun ada beberapa kekurangan yang sanggup dimanfaatkan oleh Arab Saudi menjadi gol."
"Tetapi babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
Shin Tae-yong menambahkan bahwa masih banyak kekurangan Timnas Indonesia U-19 yang dibenahi.
Baca: Ini Alasan Shin Tae-yong Tinggalkan 4 Pilar Timnas Indonesia U-19, termasuk Pemain Keturunan Inggris
Terutama soal fisik pemain yang dinilai masih harus diperbaiki.
“Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi.”
“Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," jelas Shin Tae-yong.
Melawan Arab Saudi menjadi pertandingan terakhir dalam turnamen tersebut.
Skuad Garuda hanya mampu mendapatkan satu poin dari tiga laga setelah sebelumnya menelan kekalahan dari Bulgaria dan Kroasia.
Setelah ini Timnas Indonesia U-19 masih akan mengagendakan uji coba kembali di Kroasia sampai TC selesai pada akhir September.
Sebagian artikel ini tayang di Bolasport.com berjudul 4 Pemain Timnas U-19 Indonesia Selalu Bermain Sejak Menit Pertama.