Serangkaian pesan mahasiswa baru Durham University itu langsung menghebohkan dunia maya.
Diberitakan Tribunnews, pesan yang tersebar mengungkap rencana kompetisi mahasiswa kaya untuk berhubungan badan dengan mahasiswi termiskin di kampus.
Isi chat tersebut kemudian diunggah oleh Grup Facebook Overheard at Durham Uni, Selasa (8/9/2020).
Grup WA yang isi pesannya tersebar itu diperkirakan memiliki 60 anggota.
Diketahui grup itu bernama Durham Boys Making All The Noise.
Baca: Ketahuan Ingin Perkosa Janda Pujaan, Seorang Pria Kabur dan Tinggalkan Celana di Rumah Korban
Percakapan grup yang beredar di dunia maya membicarakan tentang pemerkosaan.
Tak hanya itu, terekspos pula rencana para pemuda kaya di Durham University untuk membubuhkan sesuatu ke dalam minuman gadis-gadis, untuk melancarkan aksi mereka.
Percakapan pun menuju hingga seorang anggota mengungkapkan adanya 'kompetisi' untuk berhubungan intim dengan para gadis termiskin di kampus.
"Pernahkah aku bilang kepadamu tentang pemuda-pemuda kaya yang berkompetisi dalam berhubungan intim dengan gadis termiskin," tulis seorang anggota.
"Bukankah Durham mati karena seksisme dan semacamnya, sejak pemuda dari Durham itu dituduh melakukan pemerkosaan beberapa tahun yang lalu," ujar anggota lain.
Tak hanya itu, seorang anggota juga mengucapkan aturan dalam grup tentang mengadu.
Apabila ada yang mengadu, dia akan mendapatkan balasan yang setimpal.
"Aturan pertama tentang grup ini. Jangan berbicara tentang grup ini," kata seorang anggota.
Buat Para Mahasiswi Ketakutan
Baca: Gabung Pesta Miras, Siswi SMA di Jember Jadi Korban Pemerkosaan, Digilir Delapan Pemuda Mabuk
Akibat percakapan yang beredar, para mahasiswi ketakutan.
Beberapa mahasiswi yang akan masuk universitas pada 28 September 2020 mendatang menjadi takut.
Mereka menuntut pejabat universitas untuk segera mengambil tindakan.
Para warganet memberikan komentar pada unggahan Facebook itu.
"Seperti yang Anda lihat, bahasa mereka benar-benar keji."
"Mereka juga membicarakan tentang memberikan sesuatu ke dalam minuman para gadis," kata seorang warganet.
Baca: Rahayu Saraswati Sebut Pelecehan Hanya Dilakukan Mereka yang Berjiwa Kerdil dan Pengecut
"Ini adalah perilaku yang buruk, dan sebagai seorang itu, itu membuatku ketakutan setengah mati. Anak laki-laki yang baru berusia 18 tahun mampu berperilaku menjijikkan terhadap wanita," ucap yang lainnya.
Di samping itu, ada pula yang mengucap bahwa Durham memiliki tingkat kekerasan seksual yang tinggi.
Para warganet yang membaca unggahan itu berharap pejabat universitas segera menangani dan memanggil pihak terkait.
Menanggapi pesan yang beredar, Durham University membuka suara.
Pihak universitas menyadari komentar para mahasiswanya yang disebut 'sangat menjijikkan'.
Durham University meminta siapa pun yang terganggu atau terkena dampak pesan tersebut untuk menghubungi layanan dukungan kesejahteraan (welfare support).
"Universitas telah mengetahui beberapa komentar yang sangat menjijikkan di media sosial yang telah diunggah oleh mahasiswa Durham," ujar wakil rektor universitas, Jeremy Cook.
Cook mengatakan, universitas mengecam keras konten dan perilaku yang ditunjukkan dalam unggahan.
Baca: Mahasiswa Digigit Ular di Toilet, Rasakan Nyeri Panas, Ternyata Ular Sanca Menempel di Alat Vitalnya
Hal itu sama sekali tidak dapat diterima dan melanggar nilai-nilai serta perilaku yang dijunjung tinggi oleh komunitas universitas.
Ia juga menyebut, universitas langsung melakukan penyelidikan oleh tim disiplin mahasiswa, segera setelah diberi tahu tentang unggahan itu.
Pihaknya juga menyebut pelaku tidak akan mendapatkan tempat di universitas jika sampai terbukti.
"Jika unggahan ini terbukti asli dan dapat dikaitkan, kami akan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa mereka yang terlibat tidak akan mendapat tempat di Durham university," tutur Cook.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Heboh Chat Grup WhatsApp, Mahasiswa Kaya Diduga Berlomba Meniduri Mahasiswi Termiskin di Kampus