Data ini diserahkan pada Selasa, (8/9/2020), dan sesuai petunjuk teknis akan diverifikasi lagi selama empat hari.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan BLT ini cair pada Jumat, (11/9/2020).
Setelah diverifikasi datanya, kata Ida, kemudian diserahkan pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan.
Proses selanjutnya adalah pentransferan ke bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan dari bank Himbara langsung ditransfer kepada rekening penerima.
"Ya kalau di juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknisnya (petunjuk teknis) kami ada waktu empat hari untuk melakukan checklist. Jadi kalau dihitung 4 hari (sejak) kemarin berarti Jumat ya (ditransfer)," kata Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (9/9/2020), dikutip dari Kompas.
Baca: Perhatikan Ciri Notifikasi Konfirmasi SMS Resmi BPJS Ketenagakerjaan Pencairan BLT Rp 1,2 Juta
"Dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara, dari bank Himbara langsung kepada rekening penerima," katanya.
Pemerintah berupaya menyelesaikan penyaluran subsidi gaji kepada 15,7 juta pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta pada akhir September.
Hingga saat ini, sudah ada total 9 juta data mulai gelombang I, II dan III yang telah diterima oleh Kemnaker.
Penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan yang akan diberikan setiap dua bulan sekali.
Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.
Baca: BLT Rp 600 Ribu Tahap III Akan Segera Cair, 3.5 Juta Rekening sudah Diterima Kemnaker
Subsidi gaji adalah salah satu upaya pemerintah dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
Sejumlah karyawan belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp600.000.
Terkait hal ini Ida Fauziyah buka suara untuk memberi penjelasan.
Ida Fauziyah pada Minggu, (6/9/2020), mengatakan pada tahap pertama penyaluran, ada sekitar 15 ribu rekening rekening yang tidak dapat disalurkan.
Sementara itu, ada sekitar 173 ribu rekening yang masih dalam proses penyaluran.
Pada tahap pertama, berdasarkan data Kemenaker per Jumat (4/9/2020), BLT sudah disalurkan kepada 2.310.974 karyawan
Jumlah tersebut mewakili 92,44 persen dari jumlah seluruh penerima tahap pertama, yaitu 2,5 juta karyawan.
Baca: Cek Rekening! Menaker Sebut BLT Rp 600 untuk Karyawan Swasta Batch 2 Sudah Diserahkan
"Pada penyaluran subsidi gaji/upah tahap I, jumlah rekening yang tidak dapat disalurkan sebanyak 15.659 rekening penerima. Adapun rekening yang masih dalam proses penyaluran 173.367 penerima," kata Ida Fauziyah dalam keterangannya yang dikutip Kompas dari Antara.