Walau Sudah Kembali Berlatih, Ronald Koeman Belum Pastikan Lionel Messi Tetap Jadi Kapten Barcelona

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lionel Messi, kembali berlatih dengan Barcelona pada Senin (7/9/2020) waktu setempat.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bermacam persoalan rumit baik di dalam dan luar lapangan membuat Barcelona, yang dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu berseteru hebat dengan Lionel Messi pada musim panas 2020 ini.

Salah satu sebab paling utama dari pertengkaran besar kedua kubu adalah beda interpretasi klausul pelepasan 700 juta euro di kontrak kerja antara pihak Lionel Messi dan Barcelona.

Lionel Messi lalu sempat dikabarkan menjalin kontak dengan Manchester City untuk keluar dari Barcelona.

Fatwa dari otoritas Liga Spanyol terkait isi kontrak Lionel Messi dengan klausul 700 juta euro-nya yang tetap aktif sehingga membuat sang kapten tak bisa lagi berharap segera pindah dari Barcelona pada musim panas ini.

Lionel Mess pun bertahan di Barcelona untuk musim 2020-21.

Namun, bagaimana status kapten tim Barcelona? Akankah Messi masih menjabat posisi ini?

Pelatih Ronald Koeman sendiri disebut telah menunjuk Lionel Messi sebagai kapten Barcelona lagi ketika dirinya hadir di latihan di Ciutat Esportiva, Senin (7/9/2020) kemarin.

Sejatinya, skuat Barcelona sudah memulai sesi pramusim 2020-2021 sejak 31 Agustus 2020.

Baca: Enggan Bikin Kisruh dan Demi Pilpres Barcelona Tahun 2021, Bartomeu Diam Meski Dihujat Lionel Messi

Baca: Resmi Bertahan di Barcelona dan Siap Kembali Latihan, Ini Konsekuensi Besar yang Lionel Messi Hadapi

Namun, berhubung keputusan resmi Messi untuk bertahan baru muncul pada Jumat (4/9/2020), maka sang megabintang baru bisa menjalani latihan perdana Senin.

Dalam sesi latihan tersebut, Messi awalnya berlatih sendiri selama kurang lebih 30 menit.

Kemudian, pria kelahiran Rosario, Argentina itu bergabung dengan rekan-rekannya dalam beberapa gim latihan.

Melansir pemberitaan dari Mundo Deportivo, Ronald Koeman yang memimpin latihan diketahui telah berdiskusi secara khusus dengan Messi.

Keduanya terlibat percakapan serius selama latihan.

Melihat Lionel Messi yang kembali berlatih, pelatih asal Belanda tersebut dalam keadaan senang.

Ia pun menegaskan kepada Messi bahwa dirinya menginginkan pemain yang punya komitmen.

Messi pun berjanji bakal memberi penampilan maksimal agar meraih hasil terbaik untuk tim.

Walau demikian, tidak dikatakan apakah ban kapten Barcelona akan tetap melingkar di lengan Messi.

Padahal, Koeman sebelumnya telah menunjuk kapten baru tim untuk berjaga-jaga bila Messi hengkang, seperti diungkap AS pada Kamis (3/9/2020) lalu.

Kapten pilihan Koeman jatuh kepada sosok bek tengah Barcelona, Gerard Pique.

Baca: Jika Tak Bisa Pindah Sekarang, Peluang Lionel Messi Pergi dari Barcelona Bisa Diwujudkan Awal 2021

Baca: Drama Konflik Panas dengan Manajemen Berakhir Antiklimaks, Lionel Messi Resmi Bertahan di Bercelona

Pique merupakan satu-satunya pemain Barcelona yang menerima tanggung jawab menghadapi media usai Barca dicukur 2-8 oleh Bayern Muenchen pada laga perempat final Liga Champions 2019-2020.

Gerard Pique juga adalah pemain muda dari akademi Barcelona, walau sempat berseragam Manchester United sejak 2004-2008.

Namun sejak 2008, Pique membela Barcelona dan mengantarkan Blaugrana meraih juara Liga Champions pada 2009, 2011 dan 2015.

Pada sesi latihan hari Senin, dilaporkan ada dua petinggi Barcelona juga yang turut hadir di sana, yakni CEO Oscar Grau dan sekretaris klub Ramon Planes.

Sementara, presiden klub Josep Maria Bartomeu belum bertemu secara langsung dengan Lionel Messi.

Bartomeu belum memberikan respons atas tuduhan dan hujatan Messi yang menyebutnya sebagai biang kebrobrokan Barcelona.

Penunjukkan kapten pengganti Messi

Sebelumnya, manajemen Barcelona via pelatih baru, Ronald Koeman sudah menegur Messi bahwa sang kapten harus bekerja lebih keras dan akan kehilangan hak-hak istimewa untuk musim 2020-21.

Isu kepergian Lionel Messi dari Barcelona yang sangat kencang pun disebut akan menimbulkan perubahan hierarki kepemimpinan dalam skuad berjuluk Los Cules tersebut.

 

Beberapa media melaporkan, bertahan atau tidaknya Lionel Messi tidak akan mengubah terjadinya pergeseran kapten di tim Barcelona saat ini.

Messi sendiri sudah menjadi kapten Barcelona sejak 2018.

Baca: Selain Berseteru dengan Lionel Messi, Presiden Barcelona Josep Bartomeu Dilaporkan Terlibat Korupsi

Baca: Dari Griezmann, Coutinho hingga Dybala: Ini Alasan Lionel Messi Bikin Karier Bintang Lain Redup

Penyerang berusia 33 tahun ini menggantikan gelandang legendaris Barcelona kala itu, Andres Iniesta.

Iniesta yang merupakan jebolan tim muda Barcelona ini memperkuat tim senior Barca dalam periode 1 Juli 2002 hingga 1 Juli 2018.

Andres Iniesta membela Barcelona dalam 674 penampilan di semua kompetisi.

Iniesta juga sanggup menyumbangkan 57 gol dan 141 assist di berbagai ajang untuk Barcelona.

Bersama Lionel Messi, Iniesta membawa Barcelona memenangi 9 gelar Liga Spanyol.

Messi dan Iniesta juga mengantarkan Barcelona empat kali menjuarai Liga Champions.

Sebuah keputusan tepat dari Barcelona memilih Messi sebagai kapten tim selanjutnya setelah Iniesta memilih bergabung dengan tim Liga Jepang, Vissel Kobe.

Lionel Messi dan Andres Iniesta. Mengangkat trofi Liga Champions musim 2008-09. (Twitter.com/Wearemessi)

Sejak kepergian Iniesta, Lionel Messi naik kasta menjadi kapten utama dan mempunyai tiga wakil kapten, yakni Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Sergi Roberto.

Dikutip dari pemberitaan AS, Ronald Koeman telah menentukan kapten baru bagi Barcelona apabila Lionel Messi resmi hengkang.

Kapten pilihan Koeman adalah bek tengah Barcelona, Gerard Pique.

Sialnya bagi Messi, meski Barcelona sangat terang-terangan ingin menahan agar La Pulga tak pindah, peluang dirinya untuk digeser sebagai kapten juga tetap besar.

Baca: Kisruh dengan Barcelona Belum Usai, Status Kapten Lionel Messi Keburu Dicopot oleh Ronald Koeman

Baca: Jika Pindah, Lionel Messi Dicap Sebagai Pengkhianat Paling Besar di Dunia Sepak bola, Ini alasannya

Gerard Pique merupakan satu-satunya pemain Barcelona yang menerima tanggung jawab menghadapi media usai Barca dicukur 2-8 oleh Bayern Muenchen pada laga perempat final Liga Champions 2019-2020.

Gerard Pique juga pemain muda dari akademi Barcelona.

Pique sempat dijual dari Barcelona U-19 ke Manchester United pada 1 Juli 2004.

Namun, Pique kembali ke Barcelona pada 1 Juli 2008.

Ronald Koeman, pelatih Barcelona. (AFP)

Bersama Andres Iniesta dan Lionel Messi, Pique mengangkat trofi Si Kuping Besar pada 2009, 2011, dan 2015.

Gerard Pique juga mempunyai tiga wakil kapten.

Pique akan didukung oleh tiga wakilnya, yakni Sergio Busquets, Sergi Roberto, dan Marc-Andre ter Stegen.

Ter Stegen masuk ke dalam daftar karena dianggap sebagai sosok yang dihormati di ruang ganti dan selalu bersedia mengambil tanggung jawab ekstra saat dibutuhkan.

Sejauh ini, Lionel Messi baru dua musim menjabat sebagai kapten Barcelona.

Messi masih kalah dibandingkan dengan Andres Iniesta yang memimpin Barca dalam periode 2015-2018.

Iniesta menggantikan tugas Xavi Hernandez yang sekadar menjadi kapten pada 2014 hingga 2015.

 

Namun, Iniesta, Xavi, dan Messi tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kapten terhebat Barcelona sepanjang sejarah.

Sosok tersebut adalah Carles Puyol.

Puyol merupakan pemain yang paling lama mengemban tugas sebagai kapten Barcelona, yakni dari 2004 sampai 2014.

Bek tengah legendaris Barcelona ini cuma membela Barca di sepanjang kariernya.

Carles Puyol promosi dari tim muda ke tim senior Barcelona pada 1 Juli 1999.

Dalam era kepemimpinan Puyol, Barcelona meraih 17 gelar, termasuk tiga kali menguasai Liga Champions pada 2006, 2009, dan 2011.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Bolaspot.com berjudul Bicara 4 Mata, Koeman Belum Pastikan Lionel Messi Jadi Kapten Barcelona Lagi



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer