Melalui video klip berdurasi satu menit tersebut, pria berkaos merah terlihat mengenakan celemek dan menyendok air sembari memasukkannya ke dalam termos es di sebuah daerah di Malaysia.
Ia tidak sadar tindakannya terekam kamera seorang warga yang duduk di seberang jalan.
Video ini membuat tanda tanya penonton di tengah huru-hara isu gangguan pasokan air di beberapa daerah di Malaysia.
Video yang diunggah oleh seorang pengguna Twitter bernama @Duurianne pada hari Sabtu tersebut sejauh ini telah mengumpulkan 2.600 retweet.
Baca: Video Bocah 8 Tahun Dipukul Ibunya Pakai Selang Viral, Dipicu karena Tak Bisa Matematika
Seketika, video yang diunggah oleh pengguna Twitter ini menjadi viral di media sosial dengan banyak netizen menyuarakan keprihatinan mereka.
“Saya tidak tahu restoran mana ini. Selamat mencoba untuk pelanggannya (saya tidak tahu restoran mana. Selamat mencoba untuk pelanggan mereka),” tulis caption video tersebut.
Lokasi restoran belum bisa dipastikan, namun rata-rata netizen mengaitkannya dengan situasi gangguan pasokan air yang melanda beberapa wilayah di sekitar Selangor dan Lembah Klang beberapa hari lalu.
Meski tujuan pasti penggunaan air yang diserok oleh para pekerja belum bisa dipastikan, namun warganet mengungkapkan keprihatinannya soal kebersihan, apalagi jika digunakan untuk memasak atau menyiapkan hidangan.
“Kalau diminum otomatis jadi tikus,” komentar seorang netizen.
Baca: Modus Cium dan Peluk untuk Obati Pasien, Seorang Psikiater Dibekuk Polisi
Sejumlah warganet berharap airnya tidak dipakai untuk kepentingan konsumen.
“Bahkan mencuci piring pun jangan sampai menggunakan air hujan pada genangan air di jalan raya,” komentar lainnya.
“Kuharap airnya digunakan untuk cuci toilet saja,” tulis netizen lainnya.
Peristiwa seorang pegawai sebuah restoran mencuci piring menggunakan genangan air pernah menimbulkan kegemparan dua tahun lalu.
Mengutip dari Mstar, sebelumnya, netizen dikejutkan dengan rekaman yang memperlihatkan beberapa karyawan sebuah restoran sedang mencuci piring menggunakan genangan air di pinggir jalan di belakang sebuah bangunan.
Baca: Viral Foto Tanpa Busana Istri Kades di Jambi, Berikut Fakta-faktanya
Setelah itu, restoran yang berlokasi di Bangsar, Kuala Lumpur itu diperintahkan untuk segera tutup untuk jangka waktu tertentu, bahkan Depkes mengeluarkan tiga surat pemberitahuan pelanggaran terhadap restoran tersebut.
Bahkan ada netizen yang juga men-tag akun Twitter Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk mengusut kejadian tersebut karena khawatir akan merugikan pelanggan.
Sejak beberapa hari lalu, beberapa wilayah di Lembah Klang dan Selangor mengalami gangguan pasokan air akibat pencemaran minyak dari sebuah pabrik.
Jika disorot di media sosial, kebanyakan browser mengungkapkan kekesalan dan keluhan karena gangguan tersebut mempersulit aktivitas sehari-hari.
Selain membeli air minum dari supermarket, beberapa harus 'menumpang' di rumah anggota keluarga atau teman yang tinggal di daerah yang tidak terkena gangguan selama beberapa hari.
Baca: Kebakaran di Perkampungan Surabaya, Video Warga Angkat Mobil yang Halangi Jalan Damkar Viral
Info terbaru, Senin 7 September, dikabarkan sebanyak 73,37% dari 1.292 wilayah di sekitar Selangor dan Kuala Lumpur telah pulih sepenuhnya dari gangguan pasokan air sejak Kamis lalu.
Pengurusan Air Selangor Sdn Bhd mengatakan 948 wilayah sudah pulih total, sedangkan 344 wilayah masih dalam proses rehabilitasi hingga pukul 6.30 pagi tadi.
Dia menuturkan, 71 wilayah belum sepenuhnya pulih dari gangguan pasokan air yang dijadwalkan pukul 12 tengah malam kemarin akibat penyimpanan air yang berlebihan oleh konsumen yang mulai menerima pasokan air.
Hingga saat ini, gangguan pasokan air di 91,78% wilayah Petaling telah pulih, Klang-Shah Alam (38,42%), Gombak (72,99%), Kuala Lumpur (47,37%), Hulu Selangor (100%), Kuala Langat (50%), Kuala Selangor (99,25%).
Lebih dari 1,2 juta rekening konsumen di Kuala Lumpur dan Selangor mengalami gangguan pasokan air sejak Kamis pekan lalu setelah pengoperasian 4 instalasi pengolahan air di Sungai Selangor harus dihentikan akibat pencemaran yang disebabkan oleh pabrik di Rawang, lapor Freemalaysiatoday.com, Senin (7/9/2020).
-
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pekerja Restoran Terekam Ambil Genangan Air Hujan, Picu Dugaan Mencurigakan Soal Kebersihan Makanan