Bantuan 4,3 Miliar Siap Masuk Rekening Siswa Keluarga MBR di Surabaya

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simulasi pembelajaran tatap muka di SMP 17 Agustus 1945, Selasa (4/8/2020). Simulasi proses pembelajaran tatap muka yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dilakukan seminggu setelah pertemuan kepala SMP negeri dan Swasta bersama Wali Kota Surabaya. Sebanyak 10 sekolah swasta dari 21 sekolah pilot project pembelajaran tatap muka ditunjuk mewakili wilayahnya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Siswa dari keluarga dengan kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Surabaya terus menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Baru-baru ini, Pemkot Surabaya telah melakukan penandatanganan (MoU) dengan puluhan lembaga untuk CSR (Corporate Social Responsibility), Senin (7/9/2020).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo mengungkapkan, CSR untuk beasiswa pendidikan bagi siswa dari keluarga MBR ini diberikan untuk jenjang SMP.

"Intervensi ini untuk anak-anak yang masuk ke SMP. Kemudian yang kedua melalui sekolah mitra warga. Jadi kalau dari mereka ada yang bersekolah di swasta mereka sudah tidak perlu bayar lagi," kata Supomo.

Dana CSR yang diterima Pemkot itu, berjumlah sekitar Rp 4.364.000.000.

Baca: Mengenal Eri Cahyadi, Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Dapat Restu PDIP Teruskan Program Risma

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan cara penanganan Covid-19 di wilayahnya, dalam ILC, Selasa (9/6/2020). (Capture YouTube Indonesia Lawyers Club)

Menurut Supomo, berdasarkan data MBR, ada sekitar 13 ribu anak yang menerima intervensi bantuan berupa beasiswa. Data tersebut merupakan siswa MBR di jenjang SMP.

"Kalau untuk buku sudah dicover oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bopda itu masih ada kekurangan. Kekurangan ini lah yang tercover oleh CSR tadi," ujar Supomo.

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap tak ada lagi alasan anak Surabaya tak bersekolah.

Sebab, dari dana tersebut bisa juga untuk keperluan lain guna menunjang siswa bersekolah. Apalagi, biaya operasional sekolah juga sudah ditanggung.

"Itulah termasuk uang saku untuk anak-anak. Jadi tidak ada alasan lagi anak-anak tidak sekolah," ujar dia.

Baca: RESMI, PDIP Ajukan Pasangan Eri Cahyadi - Armuji, Penerus Risma di Pilwali Surabaya 2020

Nantinya masing-masing anak dari keluarga MBR itu bakal menerima kurang lebih sebesar Rp 250 ribu per bulan.

Menurut Risma, bantuan beasiswa itu bakal disalurkan secara langsung untuk siswa.

"Langsung ke anaknya nanti, tidak lewat sekolah. Jadi kami bukakan rekening, terus nanti anak-anak kami transfer dana ke rekeningnya dia," ucap Risma.

Wali Kota Tri Rismaharini Pamitan di HUT Kota Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pamitan pada warga Surabaya.

Hal itu disampaikannya tepat para perayaan di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727, Minggu (31/5/2020).

Di tahun ini, pagelaran HJKS ini juga disebut menjadi tahun terakhir Risma sebagai Wali Kota.

Risma tak akan lagi menjabat wali kota Surabaya, karena telah menjabat selama dua periode.

Melalui media sosial (medsos) milik Pemkot Surabaya, Risma pun pamit.

Risma memiliki mimpi besar supaya anak Surabaya dapat terus meningkatkan prestasi.

"Saya percaya bahwa seluruh anak-anak Surabaya, warga Surabaya punya potensi," kata Risma saat berbicara secara live di sosmed resmi Pemkot, Minggu (31/5/2020).

Risma ingin warganya dapat bersaing hingga tingkat internasional.

Sebab, potensi yang dimiliki arek-arek Suroboyo sangat mumpuni untuk itu.

Wali Kota Risma menyapa warga Surabaya via daring dan disiarkan secara serentak di seluruh sosial media (sosmed) resmi Pemkot Surabaya saat merayakan HUT Kota Surabaya ke-727. (Surabaya.Tribunnews.com/Yusron Naufal Putra)

Risma mencontohkan, dirinya saat sempat menjadi pembicara di forum internasional PBB beberapa waktu lalu.

Dia mengaku tak menyangka sebagai Walikota bakal berbicara di depan kepala negara dunia.

Semua itu disebutnya berkat dukungan dari warga Surabaya.

Menurut Risma, sesuatu yang sulit bukan berarti tidak bisa.

Selama ada tekad dan semangat, kaum muda Surabaya khususnya, dapat berprestasi hingga tingkat internasional.

"Saya sangat percaya sekali," ungkap Walikota perempuan pertama di Surabaya itu.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pamitan pada warga Surabaya tepat pada perayaan di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727, Minggu (31/5/2020). (Pemkot Surabaya)

HJKS ke 727 tak bisa dirayakan dengan menggelar pesta rakyat.

Lantaran pandemi Covid-19 rangkaian HJKS di tahun ini harus dirayakan dengan cara berbeda.

Walikota Risma mengaku kangen dengan suasana berkumpul dengan warganya.

Biasanya, Pemkot Surabaya menggelar berbagai event sebagai rangkaian HJKS saban tahunnya.

"Terus terang yang saya kangeni adalah berkumpul dengan warga," kata Risma saat menyapa warga Surabaya via daring, Jumat (31/5/2020).

Di tahun ini, Pemkot menggelarnya secara sederhana, termasuk Risma yang hanya melaksanakan tumpengan bersama jajaran stafnya di Balai Kota.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pamitan pada warga Surabaya tepat pada perayaan di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727, Minggu (31/5/2020). (Pemkot Surabaya)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemkot Surabaya Terima CSR Miliaran Rupiah untuk Beasiswa, Risma: Semua Anak Harus Sekolah

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Surya)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer