Hal itu yang dipersiapkan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, sebagai calon wakil wali kota mendampingi Muhamad, calon wali kota pada Pilkada Tangsel 2020.
Saras, panggilan karibnya, mengaku menyempatkan diri berolahraga, lari sejauh enam kilometer sebelum berangkat ke KPU Tangsel.
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu juga mengaku berdoa bersama keluarga demi melancarkan tahapan pertama pesta demokrasi yang akan dilaluinya sebagai kandidat itu.
"Ya tentunya dengan doa, tadi pagi kita sudah kita mulai dengan doa, kita sudah persiapkan. Sudah olahraga juga, sudah lari enam kilo tadi pagi," ujar Saras.
Baca: Prabowo Subianto Diminta Gerindra Maju Lagi dalam Pilpres 2024, Ini Komentarnya
Saras mengakui, dukungan keluarga menjadi dorongan utama untuknya maju pada Pilkada Tangsel.
"Dan juga ini didampingi keluarga, suami dan istri kami hadir di sini, tentunya dengan keluarga juga," ujarnya.
Sementara, Muhamad, lebih berbicara teknis pendaftaran saat ditanya persiapannya.
Mantan Sekretaris Daerah Tangsel itu mengaku mempersiapkan berkas sebelum berangkat ke KPU Tangsel.
"Ya saya siapkan semuanya, apa yang menjadi persyaratan dari KPU saya lengkapi semuanya," ujarnya.
Baca: Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Muhamad dan Saras tiba di Kantor KPU Tangsel dengan menaiki oplet sekira pukul 14.30 WIB, Jumat (4/9/2020).
Sekira pukul 15.45 WIB, proses penyerahan berkas pendaftaran pun selesai dan diterima pihak KPU Tangsel.
Seperti diketahui, Muhamad-Saras diusung oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura.
Koalisi tersebut menjadi koalisi tergemuk dengan total perolehan kursi DPRD Tangsel sebanyak 23 kursi.
Sedangkan untuk partai non parlemen, Muhamad-Saraswati didukung NasDem, Perindo dan Garuda.
Pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan menaiki oplet, sekira pukul 14.30 WIB, Jumat (4/9/2020).
Baca: Gerindra Dukung Pembentukan RUU Masyarakat Hukum Adat, Lindungi Masyarakat Adat dari Konflik Agraria
Muhamad dan Saraswati naik di kursi belakang bak penumpang kendaraan umum yang populer lewat sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" itu.
Bagian belakang oplet tersebut dipasangkan dua bendera PDIP.
Dari kursi belakang Muhamad dan Saraswati yang kompak mengenakan pakaian bernuansa merah putih menyapa relawan serta pendukungnya yang sudah ramai berkerumun di depan pager kantor KPU Tangsel di Jalan Raya Serang, Setu, Jumat (4/9/2020).
Ratusan pendukung dan relawan pun menyambut dengan membacakan selawat.
Setelah masuk ke parkiran KPU Tangsel, Muhamad dan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menyempatkan untuk berfoto sejenak sebelum akhirnya masuk ke dalam gedung.
Muhamad-Rahayu Saraswati juga diantarkan oleh para pimpinan partai pengusungnya.
Muhamad mengaku senang naik oplet karena merasakan nuansa era 80-an.
"Asik inget tahun 1980-an, tahun 1980 masih SMP," ujar Muhamad.
Seperti diketahui, Muhamad-Rahayu Saraswati diusung oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura.
Koalisi tersebut menjadi koalisi tergemuk dengan total perolehan kursi DPRD Tangsel sebanyak 23 kursi.
Sedangkan untuk partai non parlemen, Muhamad-Rahayu Saraswati didukung NasDem, Perindo dan Garuda.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keponakan Prabowo Lari 6 Kilometer Sebelum Mendaftar Pilkada Tangsel