Sadar Barcelona telah Melejitkan Kariernya, Lionel Messi Enggan Bawa Sengketa Kontrak ke Pengadilan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Lionel Messi bakal menetap di Camp Nou hingga akhir kontraknya pada 2021

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sengketa kontrak antara Lionel Messi dan FC Barcelona kini telah memasuki babak akhir.

Pemain berjuluk La Pulga pilih mengalah.

Lionel Messi bakal menetap di Camp Nou hingga akhir kontraknya pada 2021.

Padahal sebelumnya, ia sangat berusaha untuk hengkang dari klub yang membesarkan namanya itu.

Messi mengakui, dia memiliki opsi untuk menempuh jalur hukum.

Meski demikian, peraih enam Ballon d'Or itu tak memperpanjang urusan ke meja hijau.

Ekspresi kekecewaan Lionel Messi, dalam laga Barcelona vs Osasuna di Stadion Camp Nou, Kamis (16/7/2020) waktu setempat pada laga pekan 37 Liga Spanyol. (AFP/Luis Gene)

Baca: Selain Berseteru dengan Lionel Messi, Presiden Barcelona Josep Bartomeu Dilaporkan Terlibat Korupsi

Biar bagaimanapun, Messi mengaku mencintai Barcelona.

"Ada cara lain, yakni lewat jalur pengadilan. Saya tak akan melakukannya karena Barcelona adalah klub yang kucintai," tutur jebolan akademi Newells Old Boys itu seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.

Tak berhenti sampai di situ, dia menyadari Barcelona telah melambungkan namanya.

"Barca memberikan saya semua hal dan begitu pula sebaliknya. Tak pernah terbesit dalam benak saya untuk membawa mereka ke pengadilan," tutur Messi menambahkan.

Berita Terkait: Presiden Argentina Ingin Lionel Messi 'Pulang Kampung'

Diberitakan sebelumnya, Presiden Argentina Alberto Fernandez turut buka suara terkait karier sepak bola Lionel Messi.

Orang nomor satu di Argentina itu ingin Messi kelak mengakhiri kariernya di tanah kelahiran.

Dia ingin La Pulga pulang kampung dan membela klub asal Negeri Tango, Newell's Old Boys.

"Anda ada di hati kami sepenuhnya dan kami tidak pernah bisa melihat Anda bermain di negara kami," kata sang presiden dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Beri kami kesenangan dengan datang untuk menyelesaikan karier sepak bola Anda di Newell's Old Boys, yang merupakan klub masa kecil Anda."

"Jika memang tidak pensiun di Barcelona, dia harus pensiun di Newell's seperti yang dilakukan Marcelo Bielsa," katanya.

Kapten Barcelona, Lionel Messi (@fcbarcelona)

Baca: Dianggap Jadi Dalang Kepergian Lionel Messi dari Camp Nou, Tim Hukum Klub Barcelona Bakal Dipecat

Lionel Messi memang sempat merumput bersama tim junior Newell's Old Boys.

Kala itu dirinya baru berusia enam tahun.

Pada September 2003, ia pindah ke Spanyol bersama keluarganya.

Kepindahan itu dia lakukan demi mencoba peruntungan bersama klub besar.

Terkait keinginan Presiden Argentina, Messi sendiri sempat memiliki mimpi serupa.

Ia menginginkan suatu waktu bisa kembali ke klub masa kecilnya, meski tak bisa memastikan kapan hal itu bisa terjadi.

"Ya seperti yang selalu saya katakan, bukankah hal itu juga selalu saya ungkapkan?" kata Messi ketika menghadiri penganugerahan Pemain Terbaik FIFA (23/9/2019).

"Gabung ke Newell's adalah mimpi saya, meskipun saya tak tahu kapan itu terjadi," ujar Messi menambahkan.

Situasi Sulit Lionel Messi di Barcelona

Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi bereaksi setelah gol ketiga Bayern Munich selama pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions UEFA antara Barcelona dan Bayern Munich di stadion Luz di Lisbon pada 14 Agustus 2020. (Manu Fernandez / POOL / AFP)

Sebelumnya, Lionel Messi berada dalam situasi sulit.

Dia ingin segera meninggalkan Barcelona.

Namun, keinginan itu tampaknya tak bisa berjalan mulus.

Pasalnya, Lionel Messi hanya bisa meninggalkan Camp Nou jika ada klub yang mampu membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau setara Rp 12 Triliun.

Bahkan banyak pihak yakin tak ada klub yang mampu menyerahkan uang sebesar itu pada Barcelona, demi memboyong Messi.

La Liga turut buka suara terkait sengketa kontrak Lionel Messi dan Barcelona, seperti diberitakan Kompas.com.

Berikut adalah pernyataan resmi La Liga terkait sengketa kontrak Lionel Messi dan Barcelona yang diterbitkan Minggu (30/8/2020):

"Sehubungan dengan perbedaan interpretasi yang diterbitkan dalam beberapa hari terakhir di berbagai media, terkait dengan situasi kontrak pemain Lionel Messi FC Barcelona,

La Liga ingin mengklarifikasi perbedaan interpretasi yang diterbitkan di media dalam beberapa hari terakhir terkait situasi kontrak Lionel Messi di Barcelona:

Kontrak yang mengikat Lionel Messi dan Barcelona sampa saat ini masih berlaku. Kontrak tersebut juga memiliki klausul pemutusan kontrak secara sepihak.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, La Liga tidak akan menyetujui permintaan keluar sebagai pemain yang terdaftar di federasi sepak bola Spanyol dalam kasus Lionel Messi dan Barcelona.

La Liga hanya akan memproses jika klausul pelepasan sang pemain telah dibayarkan."

Lionel Messi, top skor sepanjang masa Barcelona dengab koleksi 630 gol hingga musim 2019-20 berakhir. (AFP)

Baca: Dirumorkan ke Barcelona, Berikut Ini 3 Klub Eropa yang Pernah Berniat Pasangkan Ronaldo dan Messi

Sikap La Liga ini seakan semakin memberatkan kepindahan Messi.

Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, yakin tidak ada klub yang bisa membeli Messi.

Namun, klub yang bisa membeli Messi akan mendapatkan timbal balik yang setimpal.

Pasalnya Messi diyakini masih memiliki kemampuan luar biasa hingga tiga atau empat tahun mendatang.

"Jelas saya akan antusias jika saya adalah presiden klub mana pun yang bisa merekrut (Messi)," ujar Calderon seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Memang benar dia berusia 33 tahun, tapi saya yakin dia masih memiliki tiga atau empat tahun di level terbaiknya di masa depan," ucap Calderon lagi.

Ia pun mencotohkan kepindahan Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus.

Lionel Messi, bisa meniru jejak Cristiano Ronaldo dengan menurunkan harga klausul pelepasan untuk pindah ke klub lain. (AFP)

Baca: Situasi Messi Serba Sulit, Barcelona Disarankan Jiplak Langkah Real Madrid Ketika Menjual Ronaldo

"Karena itu, bagaimana Anda bisa membayarnya? Real Madrid memberikan hadiah menjual Cristiano Ronaldo seharga 100 juta euro karena dia menunjukkan bahwa dia masih sangat berharga dan akan bertahan untuk beberapa tahun lagi," kata Calderon.

"Saya tidak tahu, (biaya) adalah sesuatu yang harus diperbaiki. Saya yakin tidak ada yang akan membayar 700 juta euro, tapi itu bukan intinya."

"Saya juga yakin Messi akan berusaha mendapatkan bayaran berapa pun untuk Barcelona. Berapa juta? Sejujurnya saya tidak tahu."

"Klub yang mengontraknya akan beruntung, tapi juga akan mendapat gaji besar untuk dibayarkan."

"Tapi, dia benar-benar pantas untuk mendapatkannya. Nilai yang dia tambahkan ke tim tidak ternilai harganya," tutur Calderon melanjutkan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur/BolaSport)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer