Wanita tersebut adalah Waraschaya Akkarachaiyapas.
Waraschaya nekat memegang buah zakar seekor harimau.
Atas kelakuannya tersebut, Waraschaya panen hujatan karena dianggap telah "mempermalukan" harimau tersebut.
Insiden tak terpuji tersebut bermula saat dirinya datang ke Kebun Binatang Chiang Mai untuk melihat bagian kucing besar itu.
Baca: Warga Dihebohkan dengan Ribuan Penis Fish yang Terdampar di Pantai, Begini Penjelasannya
Baca: Seekor Harimau Berkeliaran di Perkebunan Musi Rawas Sulawesi Selatan, Warga Diimbau Waspada
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (1/9/2020), Waraschaya berada di belakang harimau dan berfoto dengan memegang buah zakar milik harimau tersebut.
Kejadian itu terjadi pada 26 Agustus 2020 silam.
Foto atas tindakan Waraschaya mulai bertebaran di dunia maya dan viral.
Langsung saja, Waraschaya panen kemarahan masyarakat karena dianggap telah "mempermalukan" raja hutan tersebut.
Netizen dengan nama Kaew berkomentar, jika harimau itu marah maka Waraschaya bisa mengalami hal fatal.
Ungkapan kesal juga datang dari netizen lain, seperti yang dituliskan Phorntip Siracha tentang Waraschaya yang tak punya hak memegang hal itu.
"Ini sangat tidak sopan. Hewan itu sama sekali tidak mengizinkanmu memegang bagian vitalnya. Engkau tak punya hak untuk itu," ungkap Phorntip Siracha.
Baca: Virus Corona Disebut Makin Melemah Bisa Mati Tanpa Vaksin, Profesor Matteo: Dulu Harimau Kini Kucing
Baca: Warga Pinggiran Hutan Berhasil Membidik Gambar Mirip Harimau Jawa, Begini Faktanya
Dapat hujatan dari netizen di dunia maya, Waraschaya lantas membela diri.
Turis ini mengatakan, dia adalah penyayang binatang.
Kepala pawang kebun binatang Pirom Cahntama menegaskan pihaknya akan menerapkan aturan lebih ketat, hal tersebut menjadi kebijakan yang diambil dari kejadian yang dilakukan Waraschaya hingga foto tersebut tersebar luas.
Pirom mengatakan, sejak 29 Agustus 2020 mereka sudah melatih para pawang supaya mengawasi pengunjung di samping mengawasi hewan.
"Kami mengizinkan turis untuk memegang bagian tubuh apa pun dari harimau kecuali testikelnya, selama berada dalam pengawasan pawang," kata Pirom.
Pirom juga memastikan, pengunjung tidak bisa leluasa untuk menyentuh bagian tubuh hewan tersebut.
"Mulai sekarang, kami akan memastikan bahwa pengunjung tidak akan bisa lagi leluasa untuk bagian tubuh dari hewan itu lagi," tegas Pirom.
Kepala pawang tersebut juga mengatakan, pakar kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap buah zakar maupun bagian tubuh lain predator tersebut secara berkala.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Permalukan" Harimau dengan Pegang Buah Zakar, Turis Ini Dihujat