Pasien Positif Covid-19 Diduga Bunuh Diri dengan Cara Loncat dari Lantai 13 RS Universitas Indonesia

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bunuh diri.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasien positif Covid-19 di RS Universitas Indonesia meninggal dunia setelah melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 13.

Pasien berusia 53 tahun tersebut ditemukan tergeletak di lantai 6 RS Universitas Indonesia pada Kamis (3/9/2020) siang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani berujar, insiden terjadi pukul 10.50 WIB.

Menurut Wadi, beberapa saat sebelum bunuh diri, korban dijadwalkan ambil darah oleh para perawat.

"Sekitar jam 10.00, saksi (perawat) rencana akan mengambil darah korban, tetapi belum sempat mengambil darah korban, saksi menerima telepon dan keluar ruangan korban dahulu," ujar Wadi melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis petang.

Tiba-tiba ketika perawat sedang menelepon, terdengar suara pecahan kaca diikuti dengan suara dentuman.

Baca: Di Tengah Pandemi Covid-19, Ibu Ini Berhasil Melahirkan Tiga Bayi Kembar di Bali

Baca: Setelah Lama Ditutup karena Pandemi Covid-19, Sekolah di Wuhan Kembali Dibuka

"Kemudian saksi melihat ke dalam dan menemukan kaca jendela dalam keadaan pecah," kata Wadi.

"Setelah itu saksi berusaha melihat dari sudut berbeda dan terlihat pasien tergeletak di atap bangunan (lantai 6) RS UI," imbuhnya.

Perawat lain yang bertugas di lantai 5 juga menyampaikan keterangan sejenis.

Ia mendengar suara benda jatuh cukup keras dari ruangan di lantai 5.

Baca: Pemprov DKI Tiadakan Isolasi Mandiri, Anies Baswedan Sebut Pasien Tak Lakukan Prosedur dengan Benar

"Kemudian saksi naik ke lantai 6 dan ditemukan adanya pasien tergeletak di lantai 6," kata Wadi.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menduga bahwa korban memecahkan kaca jendela lantai 13 rumah sakit menggunakan tabung oksigen.

Korban merupakan pasien positif Covid-19 dengan domisili Tangerang dan telah dirawat sejak 27 Agustus 2020.

Belum diketahui dugaan motif pasien tersebut bunuh diri. Humas RS Universitas Indonesia, Kinanti menolak berkomentar terkait insiden ini.

Baca: Erick Thohir Sebut 1,5 Juta Tenaga Medis Akan Diprioritaskan Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19

Baca: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Kian Menipis, Kapasitas Tinggal 10% hingga Cuma Tersisa 3 Tempat Tidur

"Kasus tersebut sudah kami serahkan penanganannya kepada pihak yang berwajib. Demikian yang bisa kami sampaikan," kata dia yang dikutip dari Kompas.com, Kamis siang.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer