Pria-pria tersebut justru ikut dalam sebuah pesta seks di kala masa PSBB.
Puluhan pria tersebut berpesta seks di apartemen yang ada di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan ada 56 pria dengan rentang usia dari 20 hingga 40 tahun.
Baca: Puluhan Pelajar Diduga Pesta Seks di Hotel, KPAI: Penyaluran Tumbuh Kembang Anak Harus Diperhatikan
Baca: 37 ABG Diamankan Ketika Hendak Pesta Seks, Camat Miris, KPAI: Akan Jadi Kegagalan Kita Semua
Diketahui, ada sembilan orang merupakan penyelenggara.
Sedangkan 47 sisanya merupakan peserta pesta seks itu.
Untuk masuk dalam kamar untuk pesta seks tersebut dibutuhkan kode khusus.
Para peserta dan penyelenggara harus menggunakan kode tersebut agar bisa masuk.
Terdapat tiga kode yang digunakan sebagai akses masuk.
Kode tersebut adalah top, bottom, dan vers.
Lewat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020), Kombes Pol Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya menerangkan arti ketiga dari kode yang digunakan tersebut.
"Sebutan untuk yang berperan sebagai laki-lakinya adalah top, yang perempuan itu bottom," jelas Yusri.
Yusri menambahkan, kode vers untuk orang yang bisa jadi laki-laki atau perempuan.
Kemudian para pria yang ikut pesta seks itu mulai dibagi sesuai kode mereka masing-masing.
Yusri mengatakan, pesta seks tersebut dibuat layaknya permainan.
"Ini pesta dibuat seperti permainan, ada games yang mereka lakukan di sana," kata Yusri.
Penyelenggara pesta seks gay ini, imbuh Yusri, menggunakan media sosial untuk mempromosikan pesta seks tersebut.
Aplikasi yang digunakan adalah Instagram dan WhatsApp Group.
"Mereka satu grup dalam dua medsos, satu grup WA namanya komunitas Hot Space Indonesia, di WA itu ada 150 orang. Ini mulai berdiri sejak Februari 2018," ujar Yusri.
"Di Instagram juga ada, sekitar 80 orang di dalam Instagramnya, itu kelompok mereka semuanya," ibuh Yusri.
Baca: Ibu Guru Muda Berhubungan Seks dengan Murid di Lapangan Sekolah: Rayu Murid dan Kirimi Foto Seksi
Baca: Video Viral Istri Sah Labrak Pelakor, Santai Ngaku Sudah 2 Kali Berhubungan Seks dengan Suami Orang
Menurut informasi, seorang tersangka TRF sempat membuat undangan untuk pesta seks gay tersebut.
Pesta seks gay tersebut bertema "Koempoel-Kompoel Pemoeda".
Dalam undangan tersebut ada narasi:
"Kami memanggi putra-putra terbaik bangsa,"
Bukan hanya itu saja, pesta seks gay itu ada dresscode-nya.
Mereka wajib menggunakan dresscode serta masker berwarna merah putih.
Yusri menjelaskan, dalam acara pesta seks tersebut ada persyaratan yang harus di penuhi peserta.
"Banyak persyaratan, termasuk di dalam nggak boleh bawa senjata api, narkoba, bawa handuk sendiri, mandi dulu," tutup Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Ada Kode Khusus Saat Pesta Gay di Apartemen Jakarta Selatan: Top, Bottom dan Vers