Lawan Timnas Negara Eropa dan Klub Kroasia, Timnas Indonesia U-19 Tak Dibebani Target Harus Menang

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad timnas U-19 Indonesia dan asisten pelatih Nova Arianto saat menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Kroasia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Timnas Indonesia U-19 sedang pemusatan latihan atau training center (TC) dan menjalani turnamen ujicoba dengan beberapa negara pada bulan September 2020 di salah satu negara Balkan, Kroasia.

Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong dan rombongan Timnas Indonesia U-19 sudah mendarat di Kroasia sejak Minggu (30/8/2020).

Dijadwalkan, Timnas Indonesia U-19 akan mengikuti mini turnamen melawan Bulgaria, Arab Saudi, dan tuan rumah Kroasia, pada 5-11 September 2020.

Setelah itu, Timnas Indonesia U-19 akan melakukan tiga laga uji coba melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta klub papan atas Kroasia, Dinamo Zagreb.

Selama kurang lebih satu bulan, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pemusatan latihan.

Terkait dengan jadwal-jadwal bertemu timnas dari berbagai negara, PSSI tidak fokus pada hasil.

Perkembangan para pemain di skuad Timnas Indonesia menjadi titik tujuan utama PSSI mengirim Brylian Aldama cs ke Kroasia, bukan untuk sekedar menang atau kalah di ujiciba.

Baca: TC Timnas Indonesia U-19 di Kroasia Berjalan Disiplin dan Keras, Ada Pemain yang Cedera dan Pingsan

Baca: Pernah Main Bareng Pilar Timnas Indonesia: Berikut Fakta Menarik Van de Beek, Pemain Baru Man United

“Dengan adanya turnamen dan beberapa uji coba dengan tim kuat tersebut, PSSI tidak menargetkan kemenangan,” kata Mochamad Iriawan mengutip dari laman resmi PSSI.

Uji coba yang digelar Timnas Indonesia U-19 sebagai persiapan untuk berlaga di Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober mendatang.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong (kanan) saat menggembleng timnya di Kroasia. (Dokumen PSSI)

Setelah itu, Timnas Indonesia U-19 yang bertindak sebagai tuan rumah akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.

“Tujuan dari uji coba ini untuk melihat perkembangan setiap pemain dan tim tentunya.”

“Karena target dan tujuan kami tentu berprestasi di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 nantinya,” ucap Iwan Bule sapaan akrabnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, menggelar sesi latihan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Sebanyak 28 pemain dibawa Shin Tae-yong ke Kroasia.

Meski begitu ada satu pemain yang juga belum datang yakni Elkan Baggott.

Klub Elkan Baggott, Ipswich Town, sedikit enggan untuk melepas bek berpostur 196 cm itu karena mereka tengah persiapan menyambut kompetisi sepak bola muda di kompetisi Inggris.

Pingsang dan cedera dibawah gaya latihan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia U-19 pun langsung digodok oleh Shin Tae-yong.

Latihan tiga kali sehari akan menjadi menu wajib bagi Brylian Aldama cs selama TC di Kroasia.

Tak hanya soal pola latihan, Shin Tae-yong juga keras soal kedisplinan.

Baca: Yakin Dipanggil PSSI, Bek Keturunan Wonosobo yang Main di Spanyol Ini Ingin Gabung Timnas Indonesia

Baca: Gagal ke Kroasia, 1 Kiper Timnas Indonesia U-19 Cedera: Diduga Akibat Buruknya Komunikasi Dokter Tim

Sebelumnya dikabarkan bahwa ada 2 pemain Timnas Indonesia U-19 yang dicoret dan tidak berangkat ke Kroasia karena terlambat 10 menit latihan.

Kedua pemain timnas U-19 Indonesia yang ditendang yakni Serdy Ephyfano (Bhayangkara FC) dan Ahmad Afhridzal (Vamos Indonesia).

Serdy dan Rizal dicoret oleh Shin Tae-yong karena terlambat ikut berlatih bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2020).

 

Mengapa kedua pemain ini dicoret dan tidak ikut ke Kroasia, meski segala administrasi sudah siap membawa keduanya pergi ke Kroasia?

Mengutip dari pemberitaan Bolasport.com, ternyata Serdy dan Afhridzal masih tertidur pulas di saat para pemain timnas U-19 Indonesia sudah mulai bersiap berangkat ke Stadion Madya.

Serdy dan Rizal pun langsung menyusul rekan-rekannya itu, tetapi terlambat 10 menit.

Rombongan Timnas Indonesia U-19 berfoto ketika tiba di Kroasia, Minggu (30/8/2020) waktu setempat. (Dokumen PSSI)

Keduanya dikabarkan langsung meminta maaf ke Shin Tae-yong karena terlambat akibat telat bangun.

Ketegasan dan disiplinnya Shin Tae-yong pun menjadi hal yang cukup baru bagi pemain Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia U-19 pun lebih difokuskan untuk peningkatan stamina, fisik dan berproses.

Latihan dengan bobot ringan hingga sedang dan berat sudah mulai dijalankan oleh Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong.

Baca: Cerita Ahmad Afhridzal, Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Didepak Shin Tae-yong Akibat Telat Bangun

Baca: Kaos Kaki Beda Warna, Cara Latihan Unik Shin Tae-yong Antisipasi Kelemahan Timnas Indonesia U-19

Bahkan, dikabarkan ada pemain yang sampai cedera dan bahkan pingsan karena mengikuti pola latihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19.

"Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya."

"Jadi kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bilamana nanti hasil uji coba kami tidak meraih kemenangan, " ucap Mochamad Iriawan mengutip dari laman resmi PSSI.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul PSSI Tidak Targetkan Kemenangan Kepada Timnas U-19 Indonesia di Kroasia



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer