Motif pembunuhan ini diketahui karena tak terima sering dicaci maki sang istri.
Pelaku berinsial DP tega menusuk sang istri hingga tewas.
Ia menusuk sang istri setelah mengajaknya bertemu di sebuah tempat.
Agar terlihat seperti korban pemerkosaan dan pencurian, pelaku pun melepas celana istrinya.
Peristiwa pembunuhan terbongkar ketika warga menemukan sesosok mayat wanita di belakang Kompleks Melati, Kelurahan Nara, Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (31/8/2020).
Mayat wanita tersebut diperkirakan berumur 25 hingga 30 tahun dengan tinggi 155 sentimeter dan berat 65 kilogram.
Kondisi jenazah masih mengenakan helm. Kemudian busana bagian bawah jasad itu sudah terlepas.
"Saat ditemukan dalam posisi telungkup, celana dalam dan celana training dalam keadaan lepas diletakkan di antara selangkangan paha," ujar Kapolres Singkawang AKBP Prasetyo Adhi Wibowo, Selasa (1/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Polisi juga menemukan sejumlah luka di tubuh wanita tersebut.
Terdapat luka tusuk di rusuk sebelah kiri dan luka sayat di leher.
Baca: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ternyata Teman Akrab, Siapa Sebenarnya Dia?
Baca: Eks Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri di Toilet Setelah Diperiksa Kejati Bali terkait Kasus Gratifikasi
Diketahui terdapat seorang saksi yang melihat korban bertengkar dengan sosok laki-laki.
Saat itu, saksi juga mendengar lontaran kata-kata kasar saat keduanya terlibat adu mulut.
"Saksi mengintip lewat jendela, namun tidak berani mendekat. Saksi juga melihat pelaku menyeret sepeda motor masuk ke semak, tidak lama kemudian laki-laki tersebut pergi," ujar dia.
Warga kemudian menemukan wanita tersebut tergeletak tak bernyawa.
Jasadnya lalu dibawa ke RSUD Abdul Aziz untuk divisum.
Sebelum dijatuhi hukuman, polisi melakukan penyeledikan terlebih dahulu.
Latar belakang pembunuhan tersebut karena hubungan suami istri yang tidak harmonis dan sering terlibat cek-cok.