Gagal ke Kroasia, 1 Kiper Timnas Indonesia U-19 Cedera: Diduga Akibat Buruknya Komunikasi Dokter Tim

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesi latihan timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Agustus lalu.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di Kroasia dan menjalani turnamen ujicoba dengan beberapa negara pada 2-8 September 2020.

Lawan-lawan Timnas Indonesia U-19 tidak lah negara-negara sembarangan.

Ada Kroasia, Bosnia dan tentu tuan rumah Kroasia yang akan menjadi partner dalam uji coba Timnas Indonesia U-19 besutan Shin Tae-yong.

Selain itu, Timnas Indonesia U-19 juga akan berkesempatan menjajal tim muda salah satu klub raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb dalam serangkaian pemusatan latihan di negara Balkan tersebut.

Timnas Indonesia U-19 yang dibawa oleh Shin Tae-yong total ada 27 orang.

Dari jumlah tersebut, Shin Tae-yong hanya membawa dua kiper dalam tim yakni Adi Satryo dan Erlangga Setyo.

Salah satu kiper asal klub Persebaya Surabaya, yakni Ernando Ari Sutaryadi harus tinggal di Indonesia dan tak ikut terbang ke Kroasia terkait masalah cedera.

Ternyata, menurut Persebaya, faktor cederanya Ernando diakibatkan oleh dokter Timnas Indonesia sendiri.

Baca: Jalani TC di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 Akan Hadapi 6 Negara dan 1 Klub Langganan Liga Champions

Baca: Cerita Ahmad Afhridzal, Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Didepak Shin Tae-yong Akibat Telat Bangun

Benny van Breukelen, pelatih kiper Persebaya Surabaya mengungkapkan bahwa buruknya komunikasi dokter timnas Indonesia menjadi penyebab cedera Ernando.

Persebaya Surabaya pun akhirnya mengalami kerugian cukup besar jelang kembalinya Liga 1 2020.

Latihan timnas U-19 Indonesia, di Stadion Madya, Senayan, Jumat (7/8/2020). (Dokumen PSSI)

Mereka kehilangan kiper muda yang bisa menjadi pelapis kiper utama Rivky Mokodompit, 

Mirisnya, Ernando mengalami cedera bahu bukan saat berlatih bersama pasukan Bajul Ijp, melainkan saat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta pada Agustus lalu.

Dia mengalami cedera bahu yang cukup parah sehingga membuatnya harus naik ke meja operasi dan beristirahat selama kurang lebih empat bulan.

Persebaya pun menyalahkan dokter Timnas Indonesia terkait cedera Ernando saat ini.

Dokter timnas Indonesia dinilai kurang mengikuti perkembangan kesehatan para pemain timnas saat kembali dan berada di klub.

Sebab sebetulnya Ernando sudah sempat cedera saat mengikuti pemusatan latihan skuad Garuda Nusantara di Thailan pada Januari lalu dan tidak ada follow-up dari dokter timnas.

Baca: Berlatih di Bawah Kedispilinan Shin Tae-yong, Skuat Timnas Indonesia U-19 Alami Tiga Peningkatan Ini

Baca: 2 Pemain Timnas Indonesia U-19 Dicoret Akibat Tak Disiplin, PSSI Dukung Keputusan Shin Tae-yong

"Kata Nando, putus komunikasi dengan tim dokter timnas," kata Benny.

"Nando di sini (Persebaya), dokternya putus komunikasi, begitu dipanggil (pemusatan latihan) lagi, latihan, cedera lagi, karena yang awal belum sembuh total," ujarnya, Selasa (1/9/2020), dikutip dari Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com.

Menurut Benny, Ernando seharusnya sudah menjalani operasi sepulangnya dari pemusatan latihan di Thailand.

Akan tetapi, karena tidak ada komunikasi jelas dari dokter timnas, Ernando jadi tidak mendapat penanganan yang baik.

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen, dan kiper Persebaya Surabaya, Angga Saputra, saat latihan di Lapangan Jenggolo Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (28/1/2020). (Tribunjatim)

Akibatnya, pemain 18 tahun itu justru harus menanggung cedera yang lebih parah daripada seharusnya.

"Pulang dari Thailand itu dia mestinya operasi, kalau waktu itu dioperasi, sekarang sudah gak ada masalah, istirahatnya sudah cukup," tegas pelatih kelahiran Medan tersebut.

Cedera itu menyebabkan Ernando terpaksa melewatkan kesempatan untuk menyertai Timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan di Kroasia.

Ernando juga dipastikan tidak akan tampil dalam gelaran Piala Asia U-19 2020 pada Oktober mendatang.

Saat ini, skuad Garuda Nusantara asuhan Shin Tae-yong hanya memiliki dua kiper, yaitu Adi Satryo dari PSMS Medan dan Erlangga Setyo dari Persib Bandung.

Jadwal Timnas Indonesia U-19 di Kroasia

Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di Kroasia dan menjalani turnamen ujicoba dengan beberapa negara pada 2-8 September 2020.

Shin Tae-yong dan rombongan Timnas Indonesia U-19 sudah tiba di Kroasia pada Minggu (30/8/2020) dan langsung menuju hotel.

Meski baru tiba di hotel, Shin Tae-yong tak serta merta membuat para pemain Timnas Indonesia U-19 berleha-leha.

Shin Tae-yong memberi menu latihan ringan begitu para pemain Timnas Indonesia U-19 tiba. 

Baca: Kaos Kaki Beda Warna, Cara Latihan Unik Shin Tae-yong Antisipasi Kelemahan Timnas Indonesia U-19

Baca: Timnas Indonesia U-19 Bersiap TC ke Kroasia, Piala Asia U-19 2020 Terancam Diundur Akibat Covid-19

Padahal, skuat Garuda Muda Nusantara baru melakukan perjalanan 20 jam dari Indonesia ke Kroasia.

"Kami memberikan menu latihan perdana di Kroasia."

"Latihan selama satu jam dengan menu ringan dan saat mau selesai latihan terjadi hujan deras," kata Shin Tae-yong melansir dari laman PSSI.

Meski sempat tertunda akibat cuaca, Shin Tae-yong langsung mulai menerapkan kebiasaan latihan tiga kali sehari sejak Senin (31/8/2020).

 

"Saat ini kondisi pemain baik-baik saja dan tidak ada masalah."

"Mulai Senin (30/8/2020) kami sudah mulai latihan normal yakni tiga kali dalam sehari," ujanya.

Sesuai jadwal, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani turnamen untuk melawan Timnas U19 Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi.

Shin Tae-yong kala memimpun latihan perdana Timnas Indonesia U-19, 13 Januari 2020. (Dokumen PSSI)

Namun, PSSI mengonfirmasi bahwa ada sedikit perubahan pada jadwal turnamen tersebut.

"Pada awalnya timnas U-19 akan memulai pertandingan 2 September namun federasi sepak bola Kroasia melakukan perubahan jadwal menjadi 5 September," kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Kami rasa tidak masalah, ini justru bagus untuk pemain yang dapat melakukan persiapan lebih panjang sebelum menjalani uji coba tersebut," imbuhnya.

Berikut jadwal Timnas Indonesia U-19 di International U-19 Friendly Tournament 2020 :

  • 5 September 2020: Indonesia vs Bulgaria, Sveti Martin na Muri
  • 8 September 2020: Indonesia vs Kroasia, Cakovec
  • 11 September 2020: Indonesia vs Saudi Arabia, Sveti Martin na Muri

Setelah mengikuti turnamen, Timnas Indonesia U-19 masih akan berada di Kroasia hingga akhir September untuk melawan beberapa tim.

Ketum PSSI mengatakan ada dua negara dan satu klub yang jadi lawan timas, yakni Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta salah satu klub raksasa Kroasia yang sering berlaga di Liga Champions, Dinamo Zagreb.

 

Sehingga jika ditotal maka Timnas Indonesia U-19 akan melakoni 6 laga di Kroasia.

"Setelah mengikuti turnamen tersebut, Timnas Indonesia U-19 melanjutkan uji coba dengan beberapa negara dan klub di Kroasia hingga akhir September mendatang," ujar Mochamad Iriawan.

"Lawan-lawan yang akan dihadapi yakni Qatar, Bosnia, dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb."

"Mereka merupakan tim kuat dan bagus untuk timnas U-19," tambahnya.

Meski begitu belum diketahui jadwal bertanding Timnas Indonesia U-19 melawan tim-tim di atas.

(Tribunnewswiki.com/Ris)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer