Lawan-lawan Timnas Indonesia U-19 tidak lah negara-negara sembarangan.
Ada Kroasia, Bosnia dan tentu tuan rumah Kroasia yang akan menjadi partner dalam uji coba Timnas Indonesia U-19 besutan Shin Tae-yong.
Selain itu, Timnas Indonesia U-19 juga akan berkesempatan menjajal tim muda salah satu klub raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb dalam serangkaian pemusatan latihan di negara Balkan tersebut.
Timnas Indonesia U-19 yang dibawa oleh Shin Tae-yong total ada 27 orang.
Dari jumlah tersebut, Shin Tae-yong hanya membawa dua kiper dalam tim yakni Adi Satryo dan Erlangga Setyo.
Salah satu kiper asal klub Persebaya Surabaya, yakni Ernando Ari Sutaryadi harus tinggal di Indonesia dan tak ikut terbang ke Kroasia terkait masalah cedera.
Ternyata, menurut Persebaya, faktor cederanya Ernando diakibatkan oleh dokter Timnas Indonesia sendiri.
Baca: Jalani TC di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 Akan Hadapi 6 Negara dan 1 Klub Langganan Liga Champions
Baca: Cerita Ahmad Afhridzal, Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Didepak Shin Tae-yong Akibat Telat Bangun
Benny van Breukelen, pelatih kiper Persebaya Surabaya mengungkapkan bahwa buruknya komunikasi dokter timnas Indonesia menjadi penyebab cedera Ernando.
Persebaya Surabaya pun akhirnya mengalami kerugian cukup besar jelang kembalinya Liga 1 2020.
Mereka kehilangan kiper muda yang bisa menjadi pelapis kiper utama Rivky Mokodompit,
Mirisnya, Ernando mengalami cedera bahu bukan saat berlatih bersama pasukan Bajul Ijp, melainkan saat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta pada Agustus lalu.
Dia mengalami cedera bahu yang cukup parah sehingga membuatnya harus naik ke meja operasi dan beristirahat selama kurang lebih empat bulan.
Persebaya pun menyalahkan dokter Timnas Indonesia terkait cedera Ernando saat ini.
Dokter timnas Indonesia dinilai kurang mengikuti perkembangan kesehatan para pemain timnas saat kembali dan berada di klub.
Sebab sebetulnya Ernando sudah sempat cedera saat mengikuti pemusatan latihan skuad Garuda Nusantara di Thailan pada Januari lalu dan tidak ada follow-up dari dokter timnas.
Baca: Berlatih di Bawah Kedispilinan Shin Tae-yong, Skuat Timnas Indonesia U-19 Alami Tiga Peningkatan Ini
Baca: 2 Pemain Timnas Indonesia U-19 Dicoret Akibat Tak Disiplin, PSSI Dukung Keputusan Shin Tae-yong
"Kata Nando, putus komunikasi dengan tim dokter timnas," kata Benny.
"Nando di sini (Persebaya), dokternya putus komunikasi, begitu dipanggil (pemusatan latihan) lagi, latihan, cedera lagi, karena yang awal belum sembuh total," ujarnya, Selasa (1/9/2020), dikutip dari Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com.
Menurut Benny, Ernando seharusnya sudah menjalani operasi sepulangnya dari pemusatan latihan di Thailand.
Akan tetapi, karena tidak ada komunikasi jelas dari dokter timnas, Ernando jadi tidak mendapat penanganan yang baik.