Dalam daftar itu, Universitas Bina Nusantara meraih skor tertinggi.
Daftar tersebut didasarkan pada klasterisasi perguruan tinggi (PT) Ditjen Dikti yang telah diumumkan pertengahan bulan ini.
Kepala LLDikti Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, Agus Setyo Budi, mengatakan bahwa klasterisasi bukan pemeringkatan.
Selain itu, Agus juga senang karena ada enam PT di Jakarta yang berhasil masuk klaster 2 nasional.
Baca: Universitas Bina Nusantara (UBINUS)
Baca: Universitas Bina Nusantara jadi Universitas Swasta Terbaik di Jakarta Versi Dikti Kemendikbud
“Perlu saya tekankan bahwa klasterisasi bukanlah pemeringkatan. Klasterisasi disusun untuk perbaikan berkelanjutan untuk kinerja masing-masing perguruan tinggi secara holistik,” kata Agus
“Sedikit demi sedikit, perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDikti Wilayah III mulai bisa berlari kencang dan siap bersaing di kancah internasional," ujar Agus.
Ia menambahkan "Kami terus dorong dan lakukan pembinaan untuk perguruan tinggi lainnya untuk melakukan perbaikan mutu dengan selalu melakukan pemutakhiran data di PD Dikti."
Agus juga mengungkapkan dari 2.136 perguruan tinggi yang tersedia, terdapat 197 perguruan tinggi akademik (non-vokasi) di lingkungan LLDikti Wilayah III masuk ke daftar klasterisasi.
Baca: IPB Jadi Perguruan Tinggi Terbaik yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja
Selain klasterisasi, Ditjen Dikti Kemendikbud juga melakukan pemeringkatan perguruan tinggi berbasis pada 4 indikator penilaian meliputi:
1. Indikator Input (20 persen): meliputi persentasi jumlah dosen S3, jumlah lektor dan guru besar, rasio mahasiswa dan dosen, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen yang bekerja sebagai praktisi industri
2. Indikator Proses (25 persen): meliputi penilaian akreditasi universitas dan program studi, kerja sama perguruan tinggi, pembelajaran daring, pelaksanaan Kampus Merdeka, dan kelengkapan laporan.
3. Indikator Output (25 persen): meliputi penilaian jumlah artikel ilmiah, kinerja penelitian dan mahasiswa, serta jumlah prodi bersertifikasi internasional.
4. Indikator Outcome (30 persen): meliputi penilaian kinerja inovasi, jumlah lulusan yang memperoleh kerja dalam waktu 6 bulan, jumlah nilai sitasi per dosen, dan kinerja pengabdian masyakat.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof Nizam mengatakan tujuan utama klasterisasi adalah untuk menyediakan landasan bagi pengembangan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi, serta untuk mendorong perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan.
Baca: 15 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics, PTS di Jakarta Mendominasi
"Selain itu, klasterisasi perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia," lanjut Prof Nizam.
Berdasarkan data resmi LLDikti DKI Jakarta, berikut daftar 20 universitas swasta terbaik DKI Jakarta 2020:
1. Universitas Bina Nusantara (skor 2.268)
2. Universitas Trisakti (skor 2.261)
3. Universitas Tarumanagara (skor 2.166)