Barcelona siap menghukum Messi dengan denda apabila tak memunculkan batang hidungnya pada pertemuan perdana tim pada, Minggu (30/8/2020) nanti waktu Catalan.
Di pertemuan pertama tim jelang musim 2020-21 nanti, para pemain termasuk kapten Lionel Messi akan menjalani tes Covid-19 dalam rangka pembukaan latihan pramusim Barcelona.
Messi sendiri sangat santer dikabarkan akan keluar dari Barcelona.
Manchester City dengan Pep Guardiola-nya disebut-sebut menjadi pelabuhan selanjutnya untuk pemain berjuluk La Pulga tersebut.
Namun, masih terjadi tarik-ulur soal kepastian masa depan Messi di Barcelona.
Barcelona ngotot untuk tetap pada ikatan klausul 700 juta euro, bagi sebuah tim yang ingin merekrut Messi.
Sebaliknya, dari pihak Messi menyatakan, klausul tersebut bisa tidak aktif karena musim 2019-20 baru berakhir dan masuk dalam terminologi kontraknya dengan Barcelona.
Setelah berbagai drama sepanjang musim 2019-20, Lionel Messi kini tinggal berhadapan dengan Josep Maria Bartomeu sebagai puncak pimpinan manajemen atau Presiden Barcelona.
Baca: Barcelona Beri Ultimatum Siap Hukum Lionel Messi jika Membangkang, bahkan Membawanya ke Pengadilan
Baca: Heboh Uang Koin Rp 500 Tahun 1991 Jadi Buruan Kolektror, Dihargai hingga Rp 500 Juta
Terkait burofax atau surat yang telah dikirim Messi yang berisi keinginan mengakhiri kontraknya di Barcelona, Josep Bartomeu pun bersedia mundur jika hal itu bisa membuat Lionel Messi bertahan di klub.
Namun, Bartomeu tak serta-merta ingin meninggalkan gelanggang tanpa pertarungan.
Bartomeu mengajukan syarat kepada Messi agar dia bicara di depan publik untuk menjelaskan alasan sebenarnya ingin hengkang dari Barcelona, pada pembukaan pertemuan tim, Minggu (30/8/2020).
Berita kabarnya telah didengar oleh Lionel Messi melalui agennya, yakni sang ayah, Jorge.
Hingga sekarang, Lionel Messi belum memberikan pernyataan resmi.
Akan tetapi, sumber terdekat Lionel Messi yang dilaporkan oleh media Argentina seperti TyC Sports menyebut bahwa sang megabintang bakal segera memberi pernyataan di depan publik untuk menjawab tantangan Bartomeu.
Media Catalunya, Mundo Deportivo yakin bahwa rencana tersebut bakal dilakukan Lionel Messi tanpa melibatkan pihak klub.
Tetapi untuk mengumpulkan massa dalam sebuah konferensi pers di masa pandemi COVID-19 bukan merupakan pilihan bijak buat Messi.
Beberapa pilihan juga muncul seperti membuat pernyataan lewat sosial media atau melakukan wawancara eksklusif dengan media tertentu.
Laporan tersebut menyebutkan, Lionel Messi sudah memberitahu pihak klub bahwa ia akan menghadiri tes COVID-19 pada Minggu (30/8/2020).
Ia juga akan hadir di latihan pramusim perdana Barcelona pada Senin (31/8/2020), di mana Ronald Koeman akan melakoni latihan perdananya melatih Blaugrana.
Hingga perselisihan mengenai kontraknya usai, Messi akan tetap profesional menjalankan kewajibannya sebagai pemain Barcelona.
Baca: Awal Mula Konflik Antara Lionel Messi dan Manajemen Barcelona Ternyata Dipicu Persoalan Neymar
Baca: Barcelona Disarankan Ganti Nama Klub, Jika Tak Sanggup Cegah Kepindahan Lionel Messi
Dikutip dari Sport, Jorge Messi juga akan tiba di Barcelona pada Minggu demi membantu dialog antara pihak klub dan anaknya.
Masih dari sumber yang sama, Sport melaporkan bahwa Messi akan mendapat sanksi bila ia tak hadir pada Minggu atau Senin.
Minggu atau Senin nanti akan menjadi kemungkinan Lionel Messi mengutarakan kepada publik soa alasannya ingin meninggalkan Barcelona.
Manchester City dilaporkan memantau segala situasi buruk yang terjadi pada Messi.
The Citizenz bakal menawarkan sebuah paket lengkap bernilai total 252 juta euro atau sekitar 4,4 triliun rupiah.
Paket lengkap terdiri dari uang tunai plus tiga pemain yang menempati tiga posisi berbeda.
Tiga pemain yang dimaksud adalah bek Eric Garcia, gelandang Bernardo Silva, dan penyerang Gabriel Jesus.
Keharmonisan antara manajemen Barcelona dengan Lionel Messi semakin terkikis di penghujung musim 2019-20.
Hingga akhirnya, pihak dari Lionel Messi disebut telah mengirim surat faks permintaan pemutusan kontrak yang ditujukan kepada Barcelona.
Dengan semakin tegasnya langkah Messi ini, rumor sang ikon hengkang semakin menjadi realita di bursa transfer musim panas 2020 ini.
Paling santer adalah kabar bergabungnya Lionel Messi di Inggris bersama Manchester City yang diasuh oleh eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Namun, ada satu hal menggangal terkait peluang Lionel Messi untuk pergi dari Barcelona
Sebelumnya, Messi meminta dilepas oleh klub berjuluk Los Cules itu ke klub lain dengan membatalkan klausul pelepasan bernilai 700 juta euro.
Barcelona sendiri tak mau serta merta menuruti tuntutan Messi.
Barcelona menyatakan Lionel Messi terikat kontrak dengan mereka dan manajemen bersikeras bahwa hak pemain berjuluk La Pulga untuk menghapus klausul pelepasan 700 juta euro itu sudah kedaluarsa pada Juni lalu.
Baca: Saga Transfer Barcelona: Lionel Messi Sudah Menelpon Pep Guardiola untuk Pindah ke Manchester City
Baca: Demi Lionel Messi Tetap Bertahan di Barcelona, Presiden Josep Bartomeu Siap Mundur dari Jabatannya
Meski begitu, pihak Messi menyatakan hak tersebut masih berlaku karena musim kompetisi 2019-2020 baru saja berakhir dan memang jadwal sepak bola di Spanyol mundur akibat pandemi Covid-19.
Media El Periodico mengklaim Messi sebenarnya tidak mau ribut-ribut secara frontal dengan Barcelona dan meminta manajemen klub menemui perwakilannya.
Dalam pertemuan itu diharapkan ditemukan jalan tengah bagi Lionel Messi pergi dari Barcelona secara baik-baik, lalias win-win solution.
Namun, menurut harian Marca, Barcelona enggan menerima ajakan tersebut dan bersikeras menyatakan Messi tidak akan pernah dijual kecuali ada klub yang mau membayarnya dengan harga sesuai klausu, yakni 700 juta euro.
Terbaru, Catalunya Radio mengabarkan tim pengacara Messi kini menyarankan agar sang penyerang untuk tidak hadir ke markas Barcelona pada Hari Minggu (30/8/2020).
Pada hari itu, dijadwalkansemua pemain Barcelona dijadwalkan menjalani tes Covid-19 sebelum memulai pramusim Liga Spanyol 2020-2021 sehari kemudian.
Messi sebelumnya diperkirakan akan tetap hadir dan momen itu bakal dipakainya untuk berbicara kepada publik Catalan dan dunia perihal keinginannya pergi dari Barcelona.
Dengan kabar Messi kemunkinan tidak jadi datang pada Hari Minggu, dipastikan hubungannya dengan manajemen Barcelona akan kian memburuk.
Spekulasi berkembang dengan kemungkinan Barcelona telah menyiapkan hukuman apabila Messi absen dari jadwal kedatangan pada Minggu besok.
Baca: Ditawari Kontrak Rp 4,4 Triliun oleh Manchester City, Agen Lionel Messi Sudah Berada di Inggris
Baca: Dikabarkan Reuni dengan Pep Guardiola di Manchester City, Pihak Lionel Messi Akhirnya Buka Suara
Hukuman itu berupa sanksi profesional karena Messi masih secara legal terikat kontrak dengan Barca.
Jika Messi tidak datang di Hari Minggu, keesokan harinya sanksi berupa denda gaji akan diberlakukan oleh klub.
Besaran denda dikabarkan setara gaji 2 hingga 10 hari.
Untuk gaji di atas 100 ribu euro per bulan seperti Messi, angka itu bera disekitar 1,33-4% dari gaji bulanannya.
Apabila Messi masih juga tidak hadir pada Hari Senin di mana Barcelona akan memulai latihan, makan hukuman lebih besar akan dijatuhkan dan denda akan meningkat menjadi 10% dari gaji bulanan.
Kalau Messi tidak muncul dan tetap berlanjut pada "pembangkanan" selanjutnya, sangat besar kemungkinan masalah antara sang ikon dengan manajemen klub akan berakhir di pengadilan dan jika ini terjadi, tentu akan semakin menyulitkan langkah Barcelona dibawah pimpinan Presiden Josep Maria Bartomeu.
Hari Minggu besok akan menjadi momen sangat krusial dalam perjalanan kisah dan hubungan antara Messi dan Barcelona.
Sebagian artikel tayang di Bolaspor.com berjudul Jawab Tantangan Bartomeu, Lionel Messi Akan Bicara di Depan Publik pada Minggu atau Senin