Sosok Egy yang merupakan kelahiran Medan ini disebut sebagai salag satu pemain paling berbakat timnas Indonesia pada saat ini.
Egy Maulana Vikri pun memulai karier profesional di Eropa bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk setelah mentas dari Diklat Ragunan pada tahun 2018 lalu.
Ditempa dengan disiplin sepak bola Eropa, membuat Egy diharapkan mampu mewujudkan potensinya sebagai pemain sepak bola.
Terlebi posisi Egy Maulan Vikri sebagai gelandang serang tengah yang sudah langka dimiliki oleh timnas Indonesia.
Namun, sepertinya jalan karier Egy Maulana Vikri mulai mengalami turbulensi.
Pemain berjulukan Egy Si Kelok Sembilan itu tak kunjung menampilkan tanda-tanda performa apik di Lechia Gdansk atau minimal mulai nyetel dengan gaya sepak bola di Polandia.
Diketagui, Lechia Gdansk mengganti nomor punggung Egy Maulana Vikri dari 10 menjadi 32 mulai musim 2020-2021.
Baca: Redam Isu Kontroversial Timnas U-19 Naturalisasi Pemain Brasil, Berikut Ini Penjelasan dari PSSI
Baca: Isu Naturalisasi Pemain Brasil di Timnas U-19, Shin Tae-yong Lebih Memilih Putra Keturunan Indonesia
Perubahan nomor ini tentu menjadi sinyal khusus bagi masa depan Egy.
Hal ini pun ditunjukkan pada postingan akun media sosial Lehia Gdansk dalam laga perdana Ekstraklasa musim 2020-2021 melawan Warta Poznan, Minggu (23/8/2020).
Bermain di Stadion Dyskobolia kandang Warta Poznan, Lechia Gdansk berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Dalam susunan pemain yang ditampilkan, tidak ada nama Egy Maulana Vikri.
Namun, faktanya nomor punggung 10 yang tadinya milik Egy kini dipakai oleh Kacper Urbanski, pemain 15 tahun yang baru diberi debut Juli 2020.
Urbanski sendiri mengawali laga dari bangku cadangan pada laga tersebut.
Perubahan nomor ini tentu menimbulkan spekulasi tentang masa depan sang pemain di Lechia Gdansk.
Menurut situs Transfermarkt, nomor punggung Egy beralih menjadi 32 di mana nomor tersebut adalah nomor yang dipakai Urbanski sebelumnya.
Dengan adanya kabar ini, tentu banyak pertanyaan muncul tentang bagaimana nasib Egy Maulana untuk musim 2020-2021.
Sebelumnya, Egy Maulana Vikri tak ada dalam foto skuat Lechia Gdansk untuk musim 2020-2021.
Baca: 3 Klub Eropa Mengincar Egy Maulana Vikri, setelah Tak Kunjung Main di Tim Senior Lechia Gdansk
Baca: Kontrak dengan Lechia Gdansk Hampir Habis, Egy Maulana Vikri Masih Berjuang Tembus Skuat Utama
Diketahui Egy memenuhi panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas Senior Indonesia sejak 25 Juli 2020.
Ia juga tak mengikuti persiapan pramusim dengan timnya.
Kini pemusatan latihan timnas senior Indonesia telah dibubarkan karena praktis pasukan Garuda tak ada pertandingan di sisa tahun ini.
Para pemain, termasuk Egy Maulana Vikri pun bakal kembali ke klub.
Di situs resmi Lechia Gdansk, foto Egy Maulana Vikri juga tak ada dalam foto daftar pemain unuk musim 2020-2021.
Dikutip dari pemberitaan Dzennik Baltycki, tampaknya Lechia Gdansk belum memutuskan nasib Egy untuk musim 2020-2021.
Masih dari sumber yang sama, ia juga tak masuk dalam daftar pemain Lechia Gdansk yang akan meninggalkan Bialo Zieloni musim depan.
Bisa saja Lechia Gdansk meminjamkan Egy ke klub lain untuk musim 2020-2021.
Lechia Gdansk memang dikenal getol meminjamkan para pemainnya. Musim 2019-2020, tercatat 9 pemain dipinjamkan termasuk Lukas Haraslin (Sassuolo), Adam Chrzanowski (Miedz Legnica), dan Daniel Lukasik (Ankaragucu).
Untuk musim 2021, satu pemain bakal dipinjamkan adalah Jaroslav Mihalic yang bakal berseragam Cracovia.
Opsi lainnya, Egy Maulana bisa dijual oleh Lechia Gdansk.
Kontrak Egy saat ini tersisa satu tahun lagi, atau bakal habis per 30 Juni 2021.
Jika Egy menolak perpanjangan kontrak, maka ia berstatus free transfer musim depan.
Maka pada bursa transfer musim panas inilah, Lechia Gdansk paling tepat menjual Egy Maulana Vikri dengan harga yang tepat.
Apalagi menurut Dziennik Baltycki, saat ini Lechia Gdansk haru menjual beberapa pemain agar neraca keuangan mereka kembali stabil karena terdampak pandemi COVID-19.
Transfermarkt mengestimasi harga Egy Maulana Vikri sekitar 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,7 miliar.
PSSI sempat menghadapi sejumput kegalauan.
Persoalan datang terkait lokasi pemusatan latihan atau training center (TC) untuk Timnas Indonesia U-19.
Pelatih timnas Indonesia senior sekaligus U-19, Shin Tae-yong ingin agar skuad Garuda Muda Nusantara menjalani pTC di negaranya, Korea Selatan.
Namun, peraturan ketat Korea Selatan berkaitan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 membuat PSSI berpikir ulang menggelar TC di negeri ginseng tersebut.
Isolasi dua minggu ketika datang ke Korea Selatan disebut PSSI terlalu memberatkan.
Aturan tersebut akan memotong waktu TC mereka yang sudah singkat dan tertunda, menjadi semakin sempit.
Namun, ditengah kabar sulit ini, akhirnya Timnas Indonesia U-19 disebut siap menggelar pemusatan latihan (TC) di negara Balkan Eropa, Kroasia.
Sebelum dipastikan akan menggelar TC di Kroasia, terdapat beberapa nama negara Eropa yang menjadi opsi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Baca: Fakhri Husaini Kritik Wacana Pemain Naturalisasi Brasil di Timnas Indonesia U-19
Baca: Jalani Swab Test & Isolasi Diri, Shin Tae-yong Sebut Fisik dan Stamina Timnas Indonesia Jadi Drop
Negara tersebut Belanda, Prancis, dan Jerman.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengatakan pasukan Garuda muda akan berangkat menggelar TC di Kroasia.
Rencananya Timnas Indonesia U-19 akan bertolak ke Kroasia pada akhir Agustus.
"Mungkin akan berangkat diantara tanggal 27 sampai 30 Agustus ini," ujar Shin Tae-yong kepada awak media si Stadion Madya Senayan Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020) via laman Bolasport.com berjudul Timnas U-19 Indonesia Bakal Gelar TC ke Kroasia.
"Akan pemusatan latihan ke Kroasia kami akan berangkat," tambah pelatih asal Korea Selatan.
Saat ini, Timnas Indonesia U-19 tengah menggelar TC di Jakarta sejak 23 Juli 2020.
Timnas Indonesia U-19 baru menggelar latihan perdana pada 7 Agustus 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Timnas Indonesia U-19 diberikan waktu istirahat sejak Sabtu (16/8/2020).
Pada Kamis (20/8/2020) Timnas Indonesia U-19 kembali menjalani.
Baca: Kontroversi Ketum PSSI Mochamad Iriawan Jelang Piala Dunia U-20 2021, Ingin Jadi Manajer Timnas U-19
Baca: Aturan Covid-19 di Korea Selatan Ketat, Rencana TC Timnas Indonesia U-19 Bikin PSSI Bimbang
TC Timnas Indonesia U-19 dipersiapkan untuk menatap ajang terdekat yakni Piala Asia U-19 Uzbekistan.
Pada Piala Asia U-19, Timnas Indonesia U-19 tergabung dalam Grup A bersama Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Piala Asia U-19 Uzbekistan dijadwalkan berlangsung mulai 14 sampai 31 Oktobe
TC timnas U-19 di Jakarta sambil menunggu rencana untuk pemusatan latihan di luar negeri.
Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Nomor Punggung Diganti dan Tak Muncul di Situs Resmi, Lechia Gdansk Belum Putuskan Apapun soal Masa Depan Egy Maulan Vikri