Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6, Kamis (27/8/2020): Seni Rupa Murni dan Terapan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kumpulan soal dan kunci jawaban Belajar dari Rumah untuk SD Kelas 4-6, Kamis (27/8/2020)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kunci jawaban Belajar dari Rumah untuk SD Kelas 4-6, Kamis (27/8/2020).

Tema tayangan kali ini adalah seni membuat patung.

Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawabannya.

Namun perlu diingat, pembelajaran kali ini membutuhkan praktik.

Oleh karena itu orangtua harus memandu praktik anak sesuai arahan dalam tayangan Belajar dari Rumah TVRI.

Soal 1

Jelaskan bagaimana cara membedakan karya seni rupa murni dan seni rupa terapan!

Soal 2

Buatlah patung manusia dari bubur kertas dengan langkah-langkah yang sesuai dengan video tersebut!

Soal 3

Buatlah clay dengan langkah-langkah seperti dalam video. Lalu bentuklah clay tersebut sesuai kreativitasmu!

KUNCI JAWABAN

Baca: Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3, Kamis (27/8/2020): Menulis dan Membaca Angka

Jawaban Soal 1

Membedakan karya seni rupa murni dan terapan bisa dilihat dari fungsinya.

Seni rupa murni ialah seni rupa yang dibuat dengan mempertimbangkan nilai estetikanya.

Sementara seni rupa terapan mempertimbangkan fungsinya.

Dengan demikian, karya seni rupa murni hanya bisa dinikmati dari segi keindahannya saja.

Contohnya adalah patung, lukisan, dan foto.

Berbeda dengan karya seni rupa terapan yang bisa digunakan sebagai fungsi tertentu

Contoh karya seni rupa terapan antara lain, anyaman, gerabah, dan lain-lain.

Baca: Jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6, Selasa 25 Agustus 2020: Sumber Listrik

Jawaban Soal 2

Untuk soal ini tidak ada jawaban.

Orangtua harus memandu anak untuk membuat patung dari bubur kertas sesuai langkah-langkah dalam tayangan.

Jawaban Soal 3

Untuk soal ini tidak ada jawaban.

Orangtua harus memandu anak untuk membuat clay sesuai langkah-langkah dalam tayangan.

Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, jawaban tidak terpaku seperti berikut.

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

  • Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
  • Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
  • Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
  • Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
  • Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
  • Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
  • Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.

Bagaimana agar Belajar dari Rumah via TVRI Lancar? Ini Tips buat Orangtua di rumah.

Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.

1. Pastikan Anak sudah siap

Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.

Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.

Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".

2. Dampingi Anak

Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.

Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.

Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.

Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.

Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.

3. Ciptakan kondisi yang nyaman

Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.

Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.

Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.

Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.

4. Siapkan alat tulis yang diperlukan

Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.

Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.

5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar

Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.

Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.

6. Terapkan kedisiplinan Anak

Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.

Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.

Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.

7. Ikut membantu mencatat

Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.

8. Komunikasikan dengan guru

Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.

Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.

9. Kelola stres dengan bijak

Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.

Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.

Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer