Kakek ini adalah M (62) yang ditangkap oleh Tim Wilayatul Hisbah atau polisi syariah.
Sementara keempat wanita yang juga ikut ditangkap adalah AJ (49), warga Pangkalan Susu, Sumatera Utara, dan mempunyai suami.
Lalu ada WS (18), warga Pangkalan Susu, Sumatera Utara.
Kemudian ada dua janda yang berinisial RA (35) juga NK (30), yang merupakan warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.
Baca: Seorang Guru Ngaji Cabuli Murid-muridnya yang Masih Anak-anak, Lancarkan Aksi saat Mengajar
Baca: Bocah Yatim Usia 8 Tahun Dicabuli Pamannya Sendiri, Ketahuan Warga Saat Korban Melarikan Diri
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, penangkapan tersebut terjadi dua hari lalu.
Aji Asmanuddin, selaku Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Langsa, Aji Asmanuddin mengatakan, kakek berusia 62 tahun ini adalah warga Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
“Kakek ini warga Kecamatan Peureulak Aceh Timur. Karena mereka bukan muhrim, lalu ditangkap dan kita bawa ke kantor,” kata Aji, Senin (24/8).
berdasarkan dari keterangan keempat wanita tersebut, mereka bertemu dengan kakek secara kebutulan saja di ruang karaoke.
Kemudian kakek berusia 62 tahun ini bersedia membayar biaya karaoke.
Lantas mereka makan, minum dan berkaraoke.
Aji mengatakan, berdasar pada pengakuan lain, beberapa waktu lalu si kakek tersebut sudah pernah behubungan seks di salah satu hotel di Pangkalan Susu, Sumatera Utara.
“Jadi sebenarnya mereka ini sudah kenal. Minimal salah satu dari wanita itu punya hubungan. Namun, kejadian hubungan intim itu beberapa waktu lalu di beda kota. Jadi, tak bisa kita proses,” ujar Aji.
Mereka kemudian dilakukan pembinaan, kata Aji, lalu usai dibina mereka dipanggil orangtua serta menandatangani surat pernyataan, mereka dibebaskan.
“Kami imbau warga jangan melakukan pelanggaran syariat Islam. Kita pastikan razia terus terjadi, titik razia akan berpindah terus-menerus,” tandas Aji.
Baca: Kondisi Memprihatinkan Bocah 14 Tahun yang Dibawa Kabur Duda, Baru Sebulan Melahirkan Dicabuli Lagi
Baca: Viral Video Ayah Cabuli Anak Tirinya, Nekat Lakukan Hal Bejat Berulang Kali Bermodus Nonton Bokep
Aparat keamanan Italia melakukan penggerebekan pada Minggu (19/7/2020) terhadap sebuah kelompok sekte "seks" yang berbasis di kota Novara, dekat dengan kota Milan.
Sekte aneh tersebut diduga telah melakukan perbudakan dan pelecehan seksual terhadap banyak warga.
Korban dari sekte tersebut di antaranya adalah gadis-gadis belia di Italia.